Hubungi Kami

Sarjana Kriya: Menjaga Warisan, Menciptakan Inovasi, Menggerakkan Industri Kreatif

Di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, seni kriya tetap memiliki tempat istimewa sebagai penjaga warisan budaya sekaligus pionir dalam industri kreatif modern. Program Studi Sarjana Kriya hadir untuk menjembatani nilai-nilai tradisi dengan eksplorasi kontemporer melalui pendekatan akademik, desain, dan praktik kerajinan tangan yang terstruktur. Mahasiswa tidak hanya diajarkan untuk menciptakan benda-benda estetis, namun juga didorong untuk berpikir konseptual, kritis, dan solutif terhadap kebutuhan zaman.

@unimma_id

Jenjang Pendidikan dan Gelar Akademik Sarjana Kriya

Program Studi Sarjana Kriya berada dalam lingkup Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), dan merupakan program studi jenjang Strata 1 (S1). Masa studi umumnya ditempuh selama empat tahun atau delapan semester, dengan beban studi sekitar 144 SKS. Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan dan lulus tugas akhir, mahasiswa berhak menyandang gelar akademik

Sarjana Seni (S.Sn.)

Beberapa institusi juga dapat memberikan gelar Sarjana Desain (S.Ds.) apabila pendekatan programnya lebih kuat di aspek desain kriya modern. Namun pada dasarnya, kedua gelar tersebut mengakui kompetensi lulusan dalam bidang kriya, baik dari sisi keindahan, fungsi, maupun konteks sosial-budaya.

Struktur Kurikulum Program Studi Sarjana Kriya

Kurikulum Program Studi Sarjana Kriya menggabungkan praktik studio intensif dengan kajian teori, sejarah seni, dan eksplorasi material. Mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi perajin, desainer, peneliti, dan pengusaha kreatif. Berikut adalah struktur umum kurikulum:

Semester 1–2: Dasar Seni dan Desain

  • Gambar dan Sketsa Dasar

  • Pengantar Seni Rupa dan Desain

  • Warna dan Komposisi

  • Sejarah Seni dan Budaya Nusantara

  • Dasar-Dasar Kriya (Kayu, Logam, Tekstil, Keramik)

  • Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia

Semester 3–4: Penguasaan Teknik dan Material

  • Teknik Kriya Tekstil (Batik, Tenun, Shibori)

  • Teknik Kriya Logam (Tempa, Ukir, Las)

  • Teknik Kriya Keramik (Putar, Cetak, Bakar)

  • Kriya Kayu dan Bambu

  • Ilmu Bahan dan Teknologi Kriya

  • Estetika dan Simbolisme dalam Kriya

Semester 5–6: Konsep, Eksplorasi, dan Proyek

  • Studio Proyek Kriya

  • Inovasi Produk dan Eksplorasi Material

  • Entrepreneurship dan Manajemen Produk

  • Kriya Kontemporer dan Sustainable Craft

  • Desain Produk Kerajinan untuk Industri

  • Fotografi Produk dan Dokumentasi Karya

Semester 7: Spesialisasi dan Magang

  • Pilihan Konsentrasi (Kriya Tekstil / Kriya Logam / Kriya Keramik / Kriya Kayu)

  • Magang di industri kerajinan atau studio profesional

  • Studi Pasar dan Branding Produk Kriya

Semester 8: Tugas Akhir

  • Perancangan dan produksi karya akhir

  • Penulisan naskah akademik (skripsi)

  • Pameran karya tugas akhir

Kurikulum bersifat adaptif dan terbuka terhadap isu-isu sosial, teknologi, dan lingkungan.

Manfaat Belajar Program Studi Sarjana Kriya

Belajar di Program Studi Sarjana Kriya tidak hanya memperdalam kemampuan artistik, tapi juga membentuk karakter kreatif, mandiri, dan sensitif terhadap budaya serta lingkungan. Beberapa manfaat utamanya antara lain:

  1. Penguasaan Berbagai Teknik dan Media
    Mahasiswa dibekali keterampilan teknis di berbagai bidang kriya: tekstil, logam, kayu, bambu, keramik, dan material campuran.

  2. Peningkatan Kepekaan Estetika dan Kontekstual
    Mahasiswa diajak berpikir kritis dan reflektif terhadap budaya lokal, sosial kemasyarakatan, dan fungsi karya dalam kehidupan sehari-hari.

  3. Kesiapan untuk Berwirausaha Kreatif
    Pembelajaran dilengkapi dengan pelatihan manajemen bisnis, branding, dan pemasaran produk kriya secara digital dan konvensional.

  4. Wawasan Global dan Lokal
    Program kriya menjembatani nilai kearifan lokal dengan inovasi global, mempersiapkan mahasiswa menjadi pelaku industri kreatif kelas dunia.

  5. Pelatihan Kolaboratif
    Mahasiswa didorong untuk bekerja lintas disiplin seperti dengan desain produk, arsitektur, atau teknik untuk mengembangkan produk inovatif.

Alasan Memilih Jurusan/Program Studi Sarjana Kriya

Program Studi Kriya adalah pilihan yang sangat relevan di era ekonomi kreatif saat ini. Berikut beberapa alasan kuat memilihnya:

  1. Pelestarian dan Transformasi Budaya
    Kriya tidak hanya menciptakan karya baru, tetapi juga melestarikan warisan leluhur dan mengolahnya menjadi bentuk baru yang relevan.

  2. Potensi Industri yang Luas
    Sektor kriya adalah salah satu sub-sektor terbesar dalam ekonomi kreatif Indonesia, mencakup tekstil, furnitur, aksesori, dan produk rumah tangga.

  3. Kebebasan Ekspresi dan Inovasi
    Jurusan ini memberi ruang besar untuk bereksperimen, menggali potensi ide, dan menciptakan gaya personal dalam karya.

  4. Peluang Menjadi Wirausaha
    Lulusan tidak harus bekerja pada orang lain. Dengan modal kreativitas dan keahlian, mereka bisa membangun brand dan bisnis sendiri.

  5. Kontribusi pada Pembangunan Berkelanjutan
    Produk kriya umumnya bersifat ramah lingkungan dan lokalitas tinggi, cocok dengan tren green economy dan konsumsi etis.

Peluang Karier Program Studi Sarjana Kriya

Lulusan Sarjana Kriya memiliki banyak jalur karier yang bisa ditekuni baik secara profesional maupun mandiri. Berikut beberapa di antaranya:

1. Desainer Produk Kerajinan

Merancang produk kriya untuk kebutuhan fungsional dan dekoratif, baik untuk pasar lokal maupun ekspor.

2. Artisan / Perajin Profesional

Menekuni teknik tertentu (seperti batik, tenun, ukir, tempa, keramik) dan menjadi spesialis dalam produksi karya berkualitas tinggi.

3. Wirausahawan di Industri Kreatif

Mendirikan brand sendiri di bidang fashion etnik, aksesori, interior, atau furnitur berbasis kriya lokal.

4. Konsultan Desain dan Pengembangan Produk

Bekerja untuk UMKM atau koperasi untuk membantu menciptakan produk unggulan berbasis budaya.

5. Kurator atau Pengelola Galeri Kriya

Mengelola pameran, dokumentasi, dan kurasi karya kriya kontemporer.

6. Tenaga Pengajar atau Peneliti Seni

Melanjutkan studi ke jenjang magister dan menjadi dosen, peneliti seni kriya, atau pengembang metode pendidikan kriya.

7. Pekerja Lintas Sektor

Bisa bekerja di sektor pariwisata, konservasi budaya, pengembangan masyarakat, dan NGO yang berfokus pada seni dan warisan budaya.

Program Studi Sarjana Kriya adalah ruang bagi para kreator masa depan untuk mengeksplorasi material, teknik, dan nilai-nilai budaya dalam menciptakan karya yang estetis, fungsional, dan berdampak. Ini bukan sekadar studi tentang kerajinan, tapi tentang menciptakan masa depan melalui tangan dan ide. Jika Anda mencintai seni, budaya, dan ingin menjadi bagian dari industri kreatif yang berkelanjutan, maka Sarjana Kriya adalah pilihan yang tepat.

unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved