📘 Jenjang Pendidikan & Gelar Akademik
Program studi ini diselenggarakan pada jenjang Diploma IV (D‑4) oleh Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, dengan akreditasi C
Mahasiswa belajar secara mendalam tentang teknik angklung diatonis dan berbagai instrumen bambu lainnya. Lulusan memperoleh gelar Diploma IV yang sering diakui setara dengan Sarjana Terapan Seni Pertunjukan.
🧠Struktur Kurikulum Program Studi
Sekolah tinggi menyusun kurikulum pembelajaran berbasis praktik dan budaya:
Fokus utama pada musik angklung (diatonic) sebagai instrumen utama.
Memasukkan komponen pembelajaran seperti: musikalitas angklung, teori musik bambu, vokal pendukung, latihan teknik performance, dan metodologi pelatihan seni
Pendukung lain meliputi: metode latihan seni, vokal, multimedia, serta pengalaman praktikum dan pementasan live .
Mahasiswa melakukan tugas akhir berupa pementasan atau portofolio pertunjukan sebagai syarat kelulusan.
🌱 Manfaat Belajar Angklung dan Musik Bambu
Pelestarian budaya dan identitas lokal: Angklung membawa makna kearifan lokal Sunda dan Indonesia, serta menjadi simbol harmoni dan kebersamaan yang diajarkan UNESCO
Media edukasi yang efektif: Bermain angklung mengajarkan nada, ritme, dan kerja sama tim dalam kelompok musik
Diplomasi budaya global: Angklung digunakan sebagai alat diplomasi budaya di acara internasional, memperkenalkan Indonesia ke panggung dunia
Pengembangan kreativitas dan performa artistik dalam konteks musik bambu modern maupun tradisional.
🎓 Alasan Memilih Program Studi Ini
Spesifik dan jarang tersedia: Hanya beberapa institusi yang menyediakan program khusus untuk angklung dan musik bambu—menjadikannya pilihan unik di bidang seni pertunjukan.
Interaksi budaya dan seni langsung: Belajar langsung tentang instrumen tradisional, pementasan, dan pengembangan kreativitas dalam musik bambu.
Kontribusi langsung bagi pelestarian budaya: Kota Bandung dan Saung Angklung Udjo menjadi episentrum budaya angklung modern dan pelestarian budaya aktif
💼 Peluang Karier Lulusan
Lulusan memiliki berbagai peluang karier di bidang seni, budaya, pendidikan, dan industri kreatif:
Artis atau pemain angklung profesional untuk festival budaya, pertunjukan kelompok, maupun diplomasi budaya .
Instruktur, pelatih, dan kurikulum edukasi musik di sekolah, lembaga budaya, dan program ekstrakurikuler.
Penata acara seni, pementasan musik bambu, atau kurator pertunjukan di gallery, pusat budaya, atau komunitas seni lokal/regional.
Pendidik seni tradisi: mengajar di institusi pendidikan tinggi seperti STSI atau universitas seni.
Pemeran budaya dan representasi nasional/internasional di festival, wisata budaya, hingga diplomasi melalui seni.
Entrepreneur kreatif: membuat studio pertunjukan tradisional, brand musik bambu, atau produk seni edukasi.
📋 Ringkasan
| Aspek | Detail |
|---|---|
| Jenjang & Gelar | D‑4 Angklung dan Musik Bambu → setara Sarjana Terapan Seni Pertunjukan |
| Kurikulum | Fokus praktik angklung diatonis, vokal, multimedia, portofolio pementasan |
| Manfaat Pembelajaran | Pelestarian budaya, kerja tim musik, diplomasi budaya, kreatif artistik |
| Mengapa Jurusan Ini | Unik, berorientasi budaya lokal global, interdisiplinerantara seni dan edukasi |
| Peluang Karier | Artis musik bambu, instruktur, kurator seni, pendidik, cultural ambassador, entrepreneur kreatif |
✨ Program Studi Angklung dan Musik Bambu merupakan pilihan strategis bagi yang ingin mendalami seni pertunjukan bambu tradisional dengan pendekatan profesional. Lulusan menjadi penjaga tradisi sekaligus kreator masa depan—baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.