Program Studi Manajemen Pajak

Jenjang Pendidikan dan Gelar Manajemen Pajak

Program Studi Manajemen Pajak merupakan bidang pendidikan yang mempelajari perencanaan, pengelolaan, dan pelaporan pajak sesuai peraturan perpajakan yang berlaku. Umumnya tersedia pada jenjang Diploma III (D3) dan Sarjana Terapan (D4).

• D3 Manajemen Pajak → Gelar A.Md.Pjk (Ahli Madya Perpajakan)
• D4 Manajemen Pajak → Gelar S.Tr.Pjk (Sarjana Terapan Perpajakan)

Struktur Kurikulum Program Studi Manajemen Pajak

Kurikulum Manajemen Pajak dirancang agar mahasiswa menguasai aspek teknis, hukum, dan strategi perpajakan. Beberapa mata kuliah yang umum diajarkan meliputi:

1. Pengantar Perpajakan
2. Hukum Pajak dan Ketentuan Umum Perpajakan
3. Perpajakan Penghasilan (PPh Orang Pribadi & Badan)
4. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)
5. Akuntansi Pajak
6. Perencanaan Pajak (Tax Planning)
7. Manajemen Keuangan
8. Sistem Administrasi Perpajakan
9. Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak
10. Praktik Kerja Lapangan di kantor pajak, konsultan pajak, atau perusahaan

Manfaat Belajar Program Studi Manajemen Pajak

• Menguasai Pengetahuan Perpajakan secara komprehensif sesuai peraturan terbaru.
• Mampu Mengelola Pajak Perusahaan secara efisien dan sesuai hukum.
• Keterampilan Praktis dalam menghitung, melaporkan, dan merencanakan pajak.
• Peluang Karier Luas di sektor pemerintahan maupun swasta.

Alasan Memilih Jurusan/Program Manajemen Pajak

• Kebutuhan Tinggi Tenaga Pajak di perusahaan dan instansi pemerintah.
• Profesi Stabil dan Menjanjikan karena pajak adalah sumber utama pendapatan negara.
• Potensi Menjadi Konsultan Pajak dengan pendapatan yang kompetitif.
• Menguasai Keahlian yang Selalu Diperlukan di dunia usaha maupun pemerintahan.

Peluang Karier Program Studi Manajemen Pajak

Lulusan Manajemen Pajak dapat bekerja di berbagai bidang, antara lain:

1. Pegawai Direktorat Jenderal Pajak (PNS)
2. Konsultan Pajak di perusahaan jasa profesional
3. Tax Officer di perusahaan swasta maupun BUMN
4. Auditor Pajak
5. Akademisi atau Pengajar di bidang perpajakan
6. Wirausaha dengan membuka jasa konsultan pajak independen