Budi Daya Ternak adalah program studi yang berfokus pada ilmu, keterampilan, dan teknologi dalam pengelolaan serta pengembangan peternakan. Bidang ini mencakup pemeliharaan, pembiakan, kesehatan, serta manajemen usaha ternak agar menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing. Jenjang studi biasanya ditawarkan pada tingkat Diploma (D3/D4) dan Sarjana (S1), bahkan hingga Pascasarjana, sesuai dengan konsentrasi keilmuan yang dipilih.
Struktur Kurikulum Program Studi Budi Daya Ternak
Kurikulum dirancang untuk memberikan bekal teori, praktik, serta pengalaman lapangan. Beberapa mata kuliah inti yang dipelajari antara lain:
Dasar Ilmu Peternakan – pengantar ilmu hewan ternak dan peranannya.
Nutrisi dan Pakan Ternak – formulasi, produksi, serta manajemen pakan.
Genetika dan Pemuliaan Ternak – peningkatan kualitas bibit dan hasil ternak.
Kesehatan dan Penyakit Ternak – pencegahan, diagnosis, dan penanganan penyakit.
Manajemen Produksi Ternak – sapi, kambing, ayam, itik, dan hewan lainnya.
Teknologi Hasil Ternak – pengolahan susu, daging, telur, dan produk turunan.
Agrobisnis Peternakan – kewirausahaan, pemasaran, dan manajemen usaha ternak.
Praktik Lapangan dan Magang Industri – pengalaman langsung di peternakan atau perusahaan.
Penelitian dan Tugas Akhir/Proyek Usaha – penelitian ilmiah atau rencana bisnis di bidang peternakan.
Manfaat Belajar Program Studi Budi Daya Ternak
Mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang manajemen hewan ternak.
Mampu menerapkan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas ternak.
Membekali diri dengan keterampilan wirausaha di sektor peternakan.
Memberikan kontribusi dalam ketahanan pangan melalui produksi daging, susu, dan telur.
Membuka wawasan tentang sustainability dalam pengelolaan sumber daya alam.
Alasan Memilih Jurusan/Program Studi Budi Daya Ternak
Peluang usaha yang luas – sektor peternakan selalu dibutuhkan masyarakat.
Kebutuhan pangan yang terus meningkat – menjadikan peternakan bidang strategis.
Ilmu yang aplikatif – dapat langsung dipraktikkan di dunia usaha maupun masyarakat.
Mendukung pembangunan pedesaan – membuka lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi lokal.
Bisa menjadi pionir inovasi – dalam teknologi pakan, kesehatan, maupun pengolahan hasil ternak.
Peluang Karier Program Studi Budi Daya Ternak
Lulusan program studi ini memiliki prospek kerja yang beragam, di antaranya:
Peternak profesional – mengelola usaha ternak skala kecil hingga besar.
Konsultan peternakan – memberikan solusi bagi usaha ternak masyarakat maupun perusahaan.
Manajer peternakan – di perusahaan peternakan unggas, sapi perah, atau sapi potong.
Pegawai negeri/instansi pemerintah – seperti di Dinas Peternakan dan Pertanian.
Peneliti atau akademisi – mengembangkan inovasi dalam ilmu peternakan.
Wirausaha agropeternakan – membuka bisnis berbasis hasil ternak dan produk olahan.
Program studi Budi Daya Ternak menawarkan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri pangan. Mahasiswa dibekali ilmu, keterampilan, dan pengalaman praktis yang bisa langsung diterapkan. Dengan peluang karier yang luas, lulusan mampu berperan sebagai tenaga ahli, wirausahawan, maupun akademisi. Budi Daya Ternak bukan hanya tentang memelihara hewan, tetapi juga membangun kemandirian pangan dan ekonomi bangsa.