Hubungi Kami

5 Film Terbaik Di Neflix 2021

1. The Power of the Dog

@unimma_id


Diadaptasi dari novel berjudul sama oleh Thomas Savage, “The Power of the Dog” adalah film drama yang disutradarai oleh Jane Campion. Film ini mendapatkan pujian untuk plotnya yang unik dan twist yang mengejutkan di tengah dan akhir cerita. Berlatar di Montana pada tahun 1920-an, film ini mengisahkan konflik yang muncul ketika seorang pria, Phil Burbank (diperankan oleh Benedict Cumberbatch), membawa pulang istri baru dan anak tirinya ke rumah yang ia huni bersama kakaknya, George (Jesse Plemons). Sementara George menerima keputusan itu dengan penuh keterbukaan, Phil tampak menolak dan memperlakukan istri baru kakaknya dengan sinis. Namun, seiring waktu, ia mulai menunjukkan ketertarikan terhadap anak tiri mereka, Peter (Kodi Smit-McPhee), dalam cara yang tidak terduga. Dengan latar yang memukau dan karakter yang kompleks, film ini menawarkan refleksi mendalam tentang kekuatan, kejantanan, dan kepekaan emosional.

2. The Lost Daughter


“The Lost Daughter” adalah adaptasi dari novel berjudul sama oleh Elena Ferrante, yang disutradarai oleh Maggie Gyllenhaal. Film ini menggali dalam-dalam psikologi seorang perempuan paruh baya, Leda (diperankan oleh Olivia Colman), yang pergi berlibur ke sebuah kota kecil setelah berpisah dari suami dan anak-anaknya yang telah dewasa. Selama liburan, Leda bertemu dengan seorang ibu muda dan putrinya, yang memicu kembali memori kelam dan konflik masa lalu saat ia menjadi ibu baru. Film ini menyoroti tema-tema tentang identitas, penyesalan, dan ketidakmampuan dalam peran sebagai ibu. Gyllenhaal memberikan sentuhan yang sensitif dan introspektif pada cerita ini, menjadikannya tayangan yang menyentuh dan memprovokasi pemikiran.

3. Passing


Disutradarai oleh Rebecca Hall, “Passing” adalah film drama yang berlatar di New York pada tahun 1920-an, sebuah periode di mana diskriminasi rasial masih meluas. Film ini diadaptasi dari novel oleh Nella Larsen dan menyoroti fenomena “passing,” di mana individu kulit hitam berusaha untuk diterima sebagai bagian dari ras kulit putih untuk mendapatkan keuntungan sosial dan ekonomi. Karakter utama, Irene (Tessa Thompson) dan Clare (Ruth Negga), adalah dua wanita kulit hitam yang menghadapi dilema berbeda terkait identitas rasial mereka. Clare, yang memilih untuk melakukan passing, merindukan kehidupan lamanya di komunitas kulit hitam, sementara Irene harus menghadapi ketegangan antara identitas pribadi dan masyarakat. Film ini menawarkan wawasan mendalam tentang ras, identitas, dan perjuangan internal yang dihadapi oleh individu dalam masyarakat yang penuh prasangka.

4. The Hand of God


“The Hand of God” adalah film semi-autobiografi yang disutradarai oleh Paolo Sorrentino, yang mengisahkan pengalaman masa remajanya di Naples, Italia. Film ini menggabungkan elemen fiksi dengan kisah nyata Sorrentino, termasuk tragedi pribadi di mana orang tua Paolo meninggal dunia dalam kecelakaan. Menariknya, Paolo selamat karena dia sedang menonton pertandingan sepak bola Napoli yang mempertemukan Maradona, yang juga menjadi simbol dalam hidupnya. Dengan sinematografi yang menakjubkan dan narasi puitis, film ini menawarkan pandangan introspektif tentang kehilangan, cinta, dan keajaiban sepak bola. Meskipun beberapa kritik menyebut adanya elemen male gaze, film ini tetap memberikan pengalaman sinematik yang mendalam dan emosional.

5. 7 Prisoners


“7 Prisoners” adalah film Brasil yang mengungkap praktik perbudakan modern di era kontemporer. Disutradarai oleh Alexandre Moratto, film ini mengikuti cerita seorang remaja bernama Mateus (Christian Malheiros) yang menerima tawaran pekerjaan bergaji tinggi tetapi terjebak dalam situasi perbudakan di sebuah pabrik daur ulang logam. Film ini mengeksplorasi tema perbudakan modern, eksploitasi tenaga kerja, dan perjuangan individu melawan sistem yang menindas. Dengan penayangan perdana yang sukses di Venice Film Festival, “7 Prisoners” mendapatkan pujian karena kemampuannya mengungkapkan realitas kejam di balik tawaran kerja yang tampaknya menguntungkan. Film ini memberikan wawasan berharga tentang ketidakadilan sosial dan ekonomi di dunia saat ini.

unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved