Hubungi Kami

Agribisnis Pilihan Strategis untuk Masa Depan Pertanian Modern

Dalam menghadapi tantangan global terkait ketahanan pangan, perubahan iklim, dan transformasi teknologi di sektor pertanian, Program Studi Sarjana Agribisnis hadir sebagai jawaban strategis untuk mencetak sumber daya manusia yang mampu mengelola sistem agribisnis dari hulu ke hilir. Program ini merupakan gabungan dari ilmu pertanian, ekonomi, manajemen, dan kewirausahaan yang bertujuan menciptakan lulusan yang adaptif, inovatif, dan kompetitif di bidang pertanian modern.

@unimma_id

Jenjang Pendidikan dan Gelar Akademik Program Studi Sarjana Agribisnis

Program Studi Sarjana Agribisnis umumnya ditawarkan pada jenjang Strata 1 (S1) dan ditempuh selama 4 tahun (8 semester) dengan beban 144–150 SKS. Setelah lulus, mahasiswa memperoleh gelar akademik Sarjana Pertanian (S.P.) atau di beberapa universitas menggunakan gelar Sarjana Agribisnis (S.Agrib.), tergantung kebijakan masing-masing institusi.

Program ini berada di bawah Fakultas Pertanian atau Fakultas Pertanian dan Bisnis dan terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Struktur Kurikulum Program Studi Sarjana Agribisnis

Kurikulum Program Studi Agribisnis dirancang secara komprehensif dan terintegrasi antara teori dan praktik lapangan. Mata kuliah dibagi ke dalam beberapa kelompok:

  1. Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU): Pendidikan agama, kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Pancasila.
  2. Mata Kuliah Dasar Ilmu Pertanian: Dasar-dasar agronomi, tanah dan ilmu lingkungan, genetika tanaman, dan ekologi pertanian.
  3. Mata Kuliah Inti Agribisnis:
    • Manajemen Agribisnis
    • Ekonomi Pertanian
    • Pemasaran Hasil Pertanian
    • Kebijakan Pertanian
    • Agribisnis Internasional
    • Kewirausahaan Agribisnis
    • Analisis Usaha Tani dan Agribisnis
  4. Mata Kuliah Penunjang dan Aplikasi:
    • Sistem Informasi Agribisnis
    • Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian
    • Manajemen Rantai Pasok
    • Agribisnis Berkelanjutan
    • Praktek Lapangan (Field Work)
    • Magang Industri dan Tugas Akhir/Skripsi

Kurikulum juga menekankan pengembangan soft skills seperti kepemimpinan, kerja tim, etika profesi, dan kemampuan berpikir kritis serta penyelesaian masalah.

Manfaat Belajar di Program Studi Sarjana Agribisnis

  1. Penguasaan Ilmu Multidisiplin: Mahasiswa dibekali dengan ilmu pertanian, ekonomi, manajemen, serta kewirausahaan yang aplikatif di dunia kerja.
  2. Kemampuan Wirausaha: Lulusan mampu merancang dan mengelola usaha agribisnis sendiri, seperti startup pertanian atau bisnis pangan lokal.
  3. Pemahaman Sistem Agroindustri: Mahasiswa memahami keterkaitan antara sektor produksi, pengolahan, pemasaran, dan distribusi hasil pertanian secara menyeluruh.
  4. Kesiapan Hadapi Era Digital: Program ini mengintegrasikan teknologi informasi, seperti penggunaan aplikasi agritech, sistem pemantauan hasil tani, dan e-commerce produk pertanian.
  5. Kontribusi terhadap Ketahanan Pangan Nasional: Lulusan agribisnis berperan penting dalam menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan, efisien, dan adil.

Alasan Memilih Jurusan Agribisnis

  1. Relevansi Global: Agribisnis menjadi pilar utama dalam mengatasi isu global seperti krisis pangan, perubahan iklim, dan kemiskinan di pedesaan.
  2. Peluang Karier yang Luas: Lulusan agribisnis tidak terbatas pada sektor pertanian tradisional, tetapi juga bisa terjun ke bidang manajemen, ekonomi, pemasaran, dan teknologi pangan.
  3. Potensi Menjadi Pengusaha: Program ini mendukung mahasiswa untuk menjadi job creator, bukan hanya job seeker, melalui pembelajaran berbasis proyek dan inkubasi bisnis kampus.
  4. Mendorong Pembangunan Desa dan Daerah: Agribisnis berperan penting dalam memberdayakan komunitas lokal dan meningkatkan ekonomi daerah berbasis sumber daya alam.
  5. Peran Strategis dalam Ketahanan Nasional: Agribisnis yang dikelola dengan baik mampu menjamin suplai pangan nasional, meningkatkan ekspor, dan memperkuat ekonomi negara.

Peluang Karier Lulusan Program Studi Agribisnis

Lulusan Sarjana Agribisnis memiliki peluang kerja yang sangat luas, baik di sektor pemerintahan, swasta, maupun sebagai wirausaha. Beberapa jalur karier yang dapat ditempuh antara lain:

  1. Wirausaha Agribisnis: Mendirikan usaha pertanian modern, bisnis hasil olahan, ekspor produk pertanian, dan agritech.
  2. Manajer Agribisnis: Menjadi manajer di perusahaan agrofarm, agroindustri, dan perusahaan ekspor-impor komoditas pertanian.
  3. Analis dan Konsultan: Memberikan jasa konsultasi agribisnis, manajemen produksi, dan pemasaran pertanian.
  4. Pegawai Pemerintahan: Bekerja di instansi seperti Kementerian Pertanian, Bappenas, Dinas Pertanian, atau lembaga ketahanan pangan.
  5. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM): Terlibat dalam proyek pemberdayaan masyarakat, pengembangan desa, dan pertanian berkelanjutan.
  6. Lembaga Keuangan dan Perbankan: Terutama di divisi agribisnis dan pembiayaan petani/koperasi.
  7. Peneliti dan Akademisi: Melanjutkan studi pascasarjana dan berkarier di perguruan tinggi atau lembaga riset.
  8. Tenaga Ahli Agribisnis Internasional: Bekerja untuk lembaga seperti FAO, IFAD, World Bank, dan organisasi internasional lainnya.

Program Studi Sarjana Agribisnis merupakan pilihan cerdas bagi generasi muda yang ingin berkontribusi dalam pembangunan pertanian berkelanjutan dan menjawab tantangan pangan global. Melalui pendekatan ilmiah, manajerial, dan kewirausahaan, lulusan agribisnis siap menjadi motor penggerak ekonomi berbasis sumber daya alam yang adil, efisien, dan berkelanjutan. Jika Anda ingin membangun masa depan yang kuat sekaligus bermakna, Agribisnis adalah langkah awal yang menjanjikan.

 

unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved