Donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap kemanusiaan memberikan manfaat yang sangat besar karena dapat menyelamatkan hidup seseorang. Dan saat ini kebutuhan akan darah terus meningkat dari waktu ke waktu.
Namun terkadang para calon pendonor darah kurang mendapatkan informasi tentang kegiatan donor darah yang biasanya diselenggarakan oleh PMI setempat, serta berapa kebutuhan darah yang dibutuhkan, karena tidak semua pendonor sempat datang ke PMI untuk mendapatkan informasi yang tepat.
Oleh karena itu diperlukan support pemerintah untuk mendorong kesadaran masyarakat agar mendukung PMI dapat bekerja dengan lebih baik lagi. Seperti Program yang digulirkan Unit Donor Darah (UDD) Kabupaten Magelang yang mengadakan kegaiatan donor darah secara rutin ke berbagai kantor, instansi , universitas , sekolah dan masyarakat maupun acara sosial lainnya yang sifatnya sesuai kebutuhan acara yang dihelat. Sehingga stok darah PMI selalu tersedia untuk memenuhi masyarakat yang membutuhkan.
Persediaan kantung darah di Unit Donor Darah (UDD) Kabupaten Magelang saat ini dalam status aman. Dengan jumlah kantung darah per Rabu (2/10), yaitu darah golongan A 16 kantong; B 69 kantong; O 84 kantong dan AB 29 kantong.
“Saat ini stok darah terbilang aman karena kegiatan donor darah rutin dilaksanakan, baik di kantor-kantor pemerintah dan swasta serta di sekolah-sekolah dan masyarakat,” ucap Petugas Pelaksana Teknis UDD PMI Kabupaten Magelang, Diana Din.
Permintaan kantong darah terbanyak adalah untuk keperluan medis penyakit dalam anemia, sehabis melahirkan, atau operasi. Dan permintaan kantung darah golongan 0. PMI melayani donor darah 24 jam di UDD Kabupaten Magelang Muntilan.