Dragon Ball selalu mengagungkan Bulma sejak awal serial ini berkat kecerdasannya, dan Dragon Ball Daima menawarkan contoh penting lainnya mengapa dia adalah seorang jenius di episode terbarunya. Franchise ini, yang dimulai 40 tahun lalu di majalah Weekly Shonen Jump milik Shueisha, merayakan pencapaian ini dengan anime baru yang mengantar Goku dalam perjalanan liar melalui Demon Realm. Sementara Goku adalah karakter utama yang ingin dilihat penggemar, penting untuk mengakui bahwa Bulma memainkan peran penting dalam memicu seluruh petualangan.
Evolusi Bulma dari Gadis ke Jenius
Awalnya diperkenalkan sebagai seorang gadis muda yang ingin membuat permohonan di Dragon Balls untuk mendapatkan pacar impiannya, Bulma dengan cepat membuktikan dirinya sebagai karakter kunci dalam serial ini. Dia bukan hanya cerdas, tetapi juga menjadi sosok penyeimbang terhadap kekacauan di sekelilingnya. Seiring berjalannya cerita, pengetahuan dan sumber daya yang dimiliki Bulma terbukti sangat berharga, memungkinkan Goku dan yang lainnya untuk menavigasi lokasi dan tantangan kunci selama petualangan mereka.
Di Dragon Ball Daima, kecerdasan Bulma bersinar terang saat dia dengan mudah memahami teknologi dari Demon Realm. Ini menunjukkan bukan hanya keterampilan teknisnya, tetapi juga kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan kompleks.
Rekam Jejak Kecerdasan Bulma
Walaupun kecerdasan Bulma tidak pernah diperdebatkan, kontribusinya terkadang tersisih oleh karakter-karakter yang lebih berfokus pada aksi. Penggemar mungkin telah melupakan betapa cerdasnya dia, mengingat perannya yang sering menjadi pendukung di arc-arc selanjutnya.
Salah satu contoh menonjol dari kecerdasan Bulma adalah kemampuannya untuk menciptakan mesin waktu yang berfungsi dari bahan-bahan bekas dalam timeline yang melibatkan Future Trunks. Kemampuan untuk memahami dan memanipulasi teknologi yang kompleks semakin terlihat saat dia berhasil mengoperasikan teknologi Namekian untuk menerbangkan pesawat luar angkasa di arc sebelumnya.
Di episode terbaru, yang berjudul “Shoddy Heat,” Bulma menilai kerusakan yang terjadi pada kapal Supreme Kai setelah pertempuran melawan Majin Buu. Evaluasi cepatnya menunjukkan bahwa akan diperlukan sepuluh hari untuk mengembalikan kapal ke fungsi penuh, menyoroti keterampilan pemecahan masalah dan pengetahuan teknisnya yang maju.
Pemahaman Bulma tentang Teknologi Demon Realm
Momen puncak dari kecerdasan Bulma terjadi saat debut Glorio di akhir episode. Setelah mengenali kapal miliknya sebagai pesawat luar angkasa—bertentangan dengan klaim Glorio—dia dengan cepat memahami mekanismenya. Pemahaman ini tidak hanya mempercepat perbaikan pada kapal Supreme Kai, tetapi juga menyiapkan panggung untuk keterlibatan yang lebih besar dalam peristiwa-peristiwa yang akan datang di Dragon Ball Daima.
Penting untuk dicatat bahwa banyak dari apa yang terjadi di Dragon Ball tidak akan mungkin tanpa kontribusi Bulma. Dia mungkin bukan orang yang melemparkan pukulan atau berada di pusat pertempuran, tetapi perannya sangat mendasar. Berkat penemuannya, Dragon Radar, Goku dan teman-temannya dapat menemukan Dragon Balls secara konsisten, menjadikan mereka pelanggan tetap dalam pertemuan mereka dengan Shenron.
Sebagai kesimpulan, Dragon Ball Daima tidak hanya merayakan warisan franchise ini tetapi juga menegaskan kembali status Bulma sebagai seorang jenius. Kontribusinya sering kali tidak terakui, tetapi saatnya bagi penggemar untuk mengakui betapa pentingnya dia bagi narasi. Saat Goku memulai petualangan baru, kecerdasan Bulma tetap menjadi kekuatan pendorong, sekali lagi membuktikan bahwa dia lebih dari sekadar karakter pendukung—dia adalah seorang jenius sejati yang kontribusinya membentuk kain dari alam semesta Dragon Ball.