Setelah sukses besar dengan film “Lembayung”, aktor dan produser Baim Wong kembali menggarap film horor terbaru berjudul “Sukma”. Film ini mengusung genre drama-thriller-horor dan dikembangkan bersama penulis kenamaan Ratih Kumala, yang sebelumnya dikenal melalui novel “Gadis Kretek”.
Kolaborasi Aktor Besar dalam “Sukma”
Dalam proyek film keduanya ini, Baim Wong menggandeng sejumlah aktor ternama Indonesia. Deretan pemain yang akan menghidupkan “Sukma” antara lain Luna Maya, Christine Hakim, Oka Antara, Fedi Nuril, Anna Jobling, Kimberly Ryder, hingga Asri Welas. Dengan jajaran pemain bertalenta, film ini diharapkan mampu menghadirkan kualitas akting yang kuat dan pengalaman horor yang lebih mendalam bagi penonton.
Cerita “Sukma”: Horor yang Berbeda dari Biasanya
Baim Wong menegaskan bahwa “Sukma” menghadirkan kisah horor yang berbeda dari kebanyakan film sejenis. “Saya tidak suka penampakan yang tidak masuk akal. Bertemu Ratih Kumala kemudian ada satu skenario mengenai cermin yang tidak menampilkan penampakan sama sekali, ini menarik,” ungkap Baim dalam konferensi pers yang digelar di kantornya pada Rabu (22/1/2025).
Film ini mengikuti kisah Arini dan keluarganya yang pindah ke sebuah kota kecil untuk memulai kehidupan baru. Namun, kepindahan mereka justru menjadi mimpi buruk setelah menemukan sebuah cermin kuno di dalam gudang rahasia rumah yang mereka tempati. Sejumlah bayangan misterius mulai muncul dari dalam cermin dan meneror keluarga Arini.
Tokoh kunci dalam misteri ini adalah Bu Sri, penjaga rumah yang dikenal santun dan penuh teka-teki. Sedikit demi sedikit, terungkap bahwa ada sosok perempuan tua di dalam cermin yang memiliki niat jahat—ia menginginkan tubuh Arini agar dapat kembali muda.
Proses Produksi dan Lokasi Syuting
“Sukma” akan menjalani proses syuting di Yogyakarta, daerah yang dikenal memiliki banyak tempat bersejarah dan atmosfer mistis yang mendukung suasana horor dalam film ini. Dengan pemilihan lokasi yang tepat dan konsep cerita yang menarik, film ini berpotensi menjadi salah satu film horor paling dinanti di tahun 2025.
Dengan penggarapan yang lebih matang dan elemen cerita yang mendalam, “Sukma” diharapkan dapat mengikuti jejak kesuksesan “Lembayung” dan memperkaya khasanah film horor Indonesia dengan pendekatan yang lebih segar dan unik.