Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah, memiliki berbagai daya tarik wisata yang memikat, mulai dari wisata alam, kuliner, hingga sejarah dan budaya. Salah satu destinasi wisata yang paling terkenal dan wajib dikunjungi adalah Lawang Sewu, sebuah bangunan bersejarah yang memadukan cerita masa lalu dengan keindahan arsitektur yang memukau.

Sejarah dan Keistimewaan Lawang Sewu
Lawang Sewu terletak di Jalan Pemuda, Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, dan merupakan salah satu peninggalan bersejarah dari masa penjajahan Belanda. Dibangun pada tahun 1916, Lawang Sewu awalnya digunakan sebagai kantor untuk Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), perusahaan kereta api Belanda yang beroperasi di Indonesia pada masa itu. Bangunan ini dirancang oleh arsitek Belanda, J. Gerber, dengan desain khas Eropa yang terlihat dari fasad bangunan yang megah dan menawan.
Pada masa penjajahan Jepang, Lawang Sewu juga berfungsi sebagai markas militer Jepang. Tidak hanya itu, bangunan ini juga menyimpan banyak cerita sejarah, termasuk peristiwa-peristiwa mistis yang terjadi selama masa penjajahan dan setelahnya. Oleh karena itu, Lawang Sewu sering disebut sebagai salah satu tempat yang menyimpan aura mistis yang kental, menjadikannya semakin menarik untuk dikunjungi.
Keunikan Arsitektur Lawang Sewu
Lawang Sewu memiliki arsitektur yang sangat khas dan memikat, dengan desain yang terinspirasi oleh gaya Eropa klasik. Salah satu daya tarik utama bangunan ini adalah jendela-jendela besar yang memberikan kesan luas dan terang, yang menjadi asal mula nama “Lawang Sewu” yang berarti “seribu pintu” dalam bahasa Jawa. Meskipun jumlah pintu yang ada tidak mencapai seribu, jumlah pintu yang banyak ini memberikan kesan megah dan terbuka.
Selain itu, kaca patri yang terdapat di gedung utama Lawang Sewu, yaitu Gedung A, menjadi salah satu daya tarik utama. Kaca patri ini menampilkan gambar-gambar indah, salah satunya adalah simbol Dewi Fortuna dan Dewi Venus, yang masing-masing menggambarkan air dan api. Keindahan kaca patri yang berwarna-warni ini membuat Lawang Sewu menjadi spot foto yang sangat menarik, terutama bagi para pengunjung yang menyukai seni dan keindahan arsitektur.
Spot Foto Menarik di Lawang Sewu
Bagi kalian yang gemar berburu foto, Lawang Sewu merupakan tempat yang sangat cocok untuk mengabadikan momen-momen liburan. Desain bangunannya yang unik memberikan banyak spot foto menarik, mulai dari pintu-pintu besar yang ada di sepanjang koridor, sudut-sudut ruangan dengan nuansa klasik, hingga latar menara yang ikonik. Setiap sudut di dalam Lawang Sewu memberikan atmosfer yang berbeda, menciptakan pengalaman visual yang sangat menarik.
Beberapa spot foto yang wajib dikunjungi adalah:
- Kaca Patri di Gedung A: Spot ini sangat populer di kalangan pengunjung yang ingin mendapatkan foto dengan latar belakang seni kaca patri yang cantik.
- Pintu Besar di Koridor: Pintu-pintu besar yang tersebar di seluruh bangunan Lawang Sewu memberikan kesan megah dan dramatis.
- Menara Lawang Sewu: Menara yang ada di bagian belakang bangunan memberikan pemandangan yang menakjubkan, cocok untuk foto dengan latar belakang langit biru.
Dengan keindahan bangunan yang kaya akan detail dan elemen-elemen arsitektur yang memukau, hampir seluruh bagian dari Lawang Sewu menjadi spot foto Instagramable yang bisa membuat hasil jepretan kalian semakin menarik.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Lawang Sewu
Selain menikmati keindahan arsitektur dan berburu foto, ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Lawang Sewu:
Wisata Sejarah: Pengunjung bisa melakukan tur sejarah untuk mempelajari lebih dalam tentang masa lalu Lawang Sewu, baik pada masa penjajahan Belanda maupun Jepang. Ada banyak informasi menarik tentang fungsi dan peran bangunan ini dalam sejarah Indonesia.
Tour Mistis: Bagi yang tertarik dengan cerita-cerita mistis, Lawang Sewu juga menawarkan tur malam yang mengungkap cerita-cerita mistis yang beredar di tempat ini. Banyak orang yang percaya bahwa Lawang Sewu menyimpan cerita-cerita menyeramkan, yang menambah daya tarik bagi wisatawan yang menyukai hal-hal yang berbau horor.
Mengabadikan Foto: Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Lawang Sewu tanpa mengabadikan momen di tempat ini. Baik pagi, siang, maupun malam, tempat ini selalu menawarkan pemandangan yang indah untuk dijadikan latar belakang foto.
Fasilitas dan Jam Operasional
Lawang Sewu kini telah menjadi destinasi wisata populer di Semarang. Selain bangunan yang bersejarah, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas yang memadai, seperti:
- Area parkir luas yang memudahkan pengunjung yang datang menggunakan kendaraan pribadi.
- Toilet bersih dan tempat istirahat yang nyaman.
- Kafe dan warung yang menawarkan berbagai camilan dan minuman ringan.
Jam operasional Lawang Sewu adalah setiap hari, mulai pukul 08.00 – 22.00 WIB, dengan harga tiket masuk sekitar Rp 10.000 untuk wisatawan domestik dan sedikit lebih tinggi untuk wisatawan mancanegara. Untuk tur malam atau tur mistis, harga tiket dan jadwal dapat berbeda, jadi pastikan untuk memeriksa informasi terbaru sebelum berkunjung.
Lawang Sewu adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang berkunjung ke Semarang. Tidak hanya menyajikan nilai sejarah yang mendalam, namun juga menawarkan keindahan arsitektur dan berbagai spot foto yang menarik. Lawang Sewu bukan hanya tempat untuk mempelajari sejarah Indonesia, tetapi juga tempat untuk bersenang-senang dan mengabadikan momen-momen liburan. Jadi, jangan lupa untuk memasukkan Lawang Sewu dalam daftar destinasi wisata saat berkunjung ke Semarang.