Foodizz, sebuah startup di bidang bisnis kuliner, meluncurkan sekolah bisnis kuliner pertama di Indonesia pada Sabtu (10/4/2021).
“Kami berharap, dengan adanya Sekolah Bisnis Kuliner ini, kami dapat membantu terwujudnya visi dan misi Foodizz,” ujar Rex Marindo, CEO Foodizz, dalam konferensi pers daring saat peluncuran sekolah bisnis kuliner tersebut.
Foodizz memiliki tujuan besar untuk menciptakan 15 juta lapangan pekerjaan melalui lima juta calon dan pelaku bisnis kuliner. Selain itu, mereka ingin membantu pelaku usaha kuliner lokal untuk berkembang ke tingkat nasional dan bahkan global.
Program Sekolah Bisnis Kuliner Foodizz
Program sekolah bisnis kuliner yang ditawarkan oleh Foodizz tersedia dalam dua format, yaitu online dan offline. Program ini berlangsung selama enam bulan, yang terdiri dari empat bulan pembelajaran intensif dan dua bulan mentoring.
Foodizz bekerja sama dengan para ahli dan praktisi dalam penyusunan kurikulum pembelajaran, sehingga ilmu yang diberikan relevan dengan kondisi pasar di Indonesia. Program ini dirancang untuk berbagai kalangan, mulai dari pemula hingga pelaku bisnis kuliner yang ingin meningkatkan skala usahanya.
Selama mengikuti program ini, peserta akan mendapatkan:
- Pembelajaran langsung dari para praktisi dan ahli di bidang kuliner dan bisnis.
- Program mentoring eksklusif dengan bimbingan dari pebisnis berpengalaman.
- Akses ke ekosistem bisnis kuliner Foodizz, yang mencakup jaringan investor, supplier, dan partner bisnis.
- Akses ke platform e-learning yang bisa dipelajari kapan saja secara berulang.
- E-certificate sebagai tanda kelulusan dari program.
- Kesempatan untuk menerapkan ilmu secara langsung dalam proyek akhir, di mana peserta diminta untuk mendirikan bisnis kuliner sendiri dalam ekosistem Foodizz.
Siapa yang Bisa Mengikuti Program Ini?
Sekolah bisnis kuliner Foodizz terbuka bagi siapa saja yang tertarik dengan dunia bisnis kuliner, baik bagi mereka yang baru ingin memulai usaha maupun bagi yang ingin mengembangkan bisnis kuliner yang sudah berjalan.
Foodizz juga memperkenalkan dua penasihat baru guna meningkatkan kualitas pendidikan bagi para peserta, yaitu:
- Budi Satria Isman, CEO Mikro Investindo & ProIndonesia Foundation.
- Yuszak M Yahya, CEO Serasa Group.
Biaya Sekolah Bisnis Kuliner Foodizz
Pada awal peluncurannya, Foodizz memberikan diskon hampir 50 persen dari harga normal untuk peserta yang mendaftar lebih awal.
- Program offline: Harga promo Rp 25 juta dari harga normal Rp 50 juta.
- Program online: Harga promo Rp 7 juta dari harga normal Rp 15 juta.
Selain itu, Foodizz juga menawarkan program beasiswa dengan total senilai Rp 100 juta bagi calon pengusaha kuliner yang memiliki potensi dan motivasi kuat dalam menjalankan bisnis di industri kuliner.
Dengan berbagai fasilitas dan pembelajaran yang diberikan, sekolah bisnis kuliner Foodizz menjadi pilihan yang menarik bagi siapa saja yang ingin mendalami dunia bisnis kuliner dengan bimbingan langsung dari para pakar dan praktisi di industri ini.