Menara Pandang Teratai Purwokerto: Ikon Baru Kota Satria dengan Keindahan yang Menakjubkan

Menara Pandang Teratai Purwokerto adalah destinasi wisata terbaru yang menyuguhkan pemandangan indah dan sensasi berbeda di Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dengan ketinggian mencapai 117 meter, menara ini tidak hanya menjadi landmark baru yang mengesankan, tetapi juga simbol dari kemajuan dan pemulihan ekonomi daerah. Menara yang selesai dibangun pada tahun 2021 ini didanai melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang menggunakan dana APBN. Sejak dibuka untuk umum, Menara Pandang Teratai langsung menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara, berkat desain uniknya yang menyerupai bunga teratai dan berbagai fasilitas yang ditawarkan.

Desain dan Filosofi Menara Pandang Teratai

Pembangunan Menara Pandang Teratai berawal dari inisiatif Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk menciptakan sebuah ikon baru di Purwokerto. Awalnya, desain menara direncanakan berbentuk kubah yang dinamakan “Menara Gada Rujakpolo.” Namun, seiring dengan perkembangan desain, menara ini akhirnya mengadopsi bentuk bunga teratai yang memiliki makna filosofi yang mendalam.

Menara ini dibagi menjadi tiga tingkatan yang masing-masing melambangkan hubungan manusia dengan aspek yang berbeda:

1. Tingkat Bawah (Lantai Dasar): Menyimbolkan hubungan antar sesama manusia.
2. Tingkat Tengah (Lantai 1 dan 2): Melambangkan hubungan manusia dengan alam.
3. Tingkat Atas (Lantai 3 dan 4): Melambangkan hubungan manusia dengan Tuhan.

Desain berbentuk bunga teratai ini dipilih karena bunga teratai sendiri merupakan simbol dari kesucian dan ketulusan dalam berbagai budaya, serta sebagai lambang kehidupan yang berkembang dari kegelapan menuju cahaya. Dengan filosofi ini, Menara Pandang Teratai tidak hanya menjadi sebuah destinasi wisata, tetapi juga menjadi tempat refleksi dan kontemplasi bagi pengunjung yang datang.

Sensasi Menarik di Setiap Lantai Menara

Menara Pandang Teratai memiliki total lima lantai, masing-masing dengan fungsi yang berbeda dan menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung.

1. Lantai 1 – Coffee Shop dengan Konsep Pameran Lantai pertama menara ini menampilkan sebuah kafe yang tidak hanya menyediakan berbagai makanan dan minuman, tetapi juga berkonsep sebagai galeri seni. Pengunjung dapat menikmati kopi sambil menikmati berbagai pameran seni, seperti klip komik, lukisan batik, dan karya seni lokal lainnya. Tempat ini menjadi ruang yang nyaman untuk bersantai sambil menikmati suasana kota Purwokerto dari ketinggian.
2. Lantai 2 – Ruang Pertemuan (Office Room) Lantai kedua digunakan untuk ruang pertemuan atau meeting room, yang tidak dibuka untuk umum. Lantai ini lebih sering digunakan untuk keperluan bisnis atau acara tertentu yang memerlukan suasana yang lebih privat dan eksklusif.
3. Lantai 3 – Jembatan Kaca Salah satu daya tarik utama Menara Pandang Teratai adalah jembatan kaca yang terletak di lantai tiga. Jembatan ini memiliki lantai kaca tembus pandang yang melintang sejauh 3 meter, memberikan sensasi seolah-olah berjalan tanpa pijakan di ketinggian 110 meter dari permukaan tanah. Jembatan kaca ini sangat kokoh, namun transparansinya memberikan sensasi mendebarkan saat melihat pemandangan di bawah. Para pengunjung yang berani menantang diri mereka untuk melintasi jembatan kaca ini bisa merasakan pengalaman yang sangat menegangkan, dan bagi sebagian orang, ini menjadi salah satu pengalaman yang tak terlupakan.
4. Lantai 4 – Ruang Outdoor Lantai empat merupakan ruang outdoor yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan langsung dari ketinggian. Tempat ini sangat cocok bagi mereka yang ingin merasakan angin sepoi-sepoi dan menikmati keindahan Purwokerto dari perspektif yang berbeda. Lantai ini memberikan kebebasan lebih bagi pengunjung untuk bergerak dan berfoto di area terbuka.
5. Lantai 5 – Puncak Menara Lantai terakhir menara ini berada di bawah bunga teratai yang menjadi puncak menara. Pengunjung yang ingin mengunjungi lantai ini harus memperhatikan batasan waktu yang ada, yaitu maksimal 10 menit untuk setiap kunjungan. Selain itu, lantai ini memiliki batasan usia, di mana lansia dan anak-anak tidak diperkenankan untuk mengaksesnya demi alasan keselamatan. Di sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan 360 derajat Kota Purwokerto dan sekitarnya yang memukau, serta merasakan sensasi berada di puncak tertinggi menara.

Pencahayaan LED yang Memukau di Malam Hari

Menara Pandang Teratai tidak hanya menawarkan keindahan di siang hari, tetapi juga menjadi sorotan utama di malam hari berkat sistem pencahayaan LED warna-warni yang dipasang dari dasar hingga puncak menara. Pada malam hari, lampu-lampu LED ini akan menyala dan memberikan tampilan yang sangat cantik, menciptakan atmosfer magis di sekitar menara. Lampu-lampu yang menyala akan memantulkan cahaya yang indah di permukaan menara dan menciptakan suasana yang sangat instagramable bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan momen spesial mereka.

Jam Operasional dan Tiket Masuk

Menara Pandang Teratai buka setiap hari mulai pukul 09.00 pagi hingga 10.00 malam. Wisatawan dapat menikmati seluruh keindahan dan fasilitas yang ada di menara ini selama jam operasional tersebut. Menara ini juga cukup ramah bagi keluarga, meskipun ada beberapa pembatasan usia untuk pengunjung yang ingin naik ke lantai 5. Untuk menikmati pengalaman seru di Menara Pandang Teratai, pengunjung hanya perlu membeli tiket masuk dengan harga yang terjangkau.

Menara Pandang Teratai Purwokerto bukan hanya sekadar sebuah menara, melainkan sebuah destinasi wisata yang menyuguhkan berbagai pengalaman menarik bagi pengunjung. Dengan desain yang unik dan filosofi mendalam, menara ini menjadi simbol kebanggaan bagi Kota Purwokerto. Dari pemandangan indah yang dapat dinikmati dari ketinggian, hingga sensasi menegangkan saat melintasi jembatan kaca, Menara Pandang Teratai menjadi tempat yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang berkunjung ke Purwokerto.