(87,6 Unimmafm) Magelang- Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil Bina Insan Mulia (KSPPS BMT BIMA), pada hari Sabtu, 05 Maret 2022 menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) XXVI tutup buku tahun 2021 di Aula Kantor Pusat BMT BIMA, Jl Pemuda Barat No 2 Pucungrejo Muntilan Magelang secara luring maupun daring melalui aplikasi zoom meeting, , dan dibuka oleh Basirul Hakim Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Magelang.

Dalam sambutannya Kadinas Disdagkop dan UMKM Magelang mengucapkan selamat dan apresiasi tinggi kepada KSPPS BMT Bima karena prestasinya mampu meningkatkan jumlah assetnya meskipun di masa pandemi, dan dinyatakan sangat baik, bahkan menjadi 1 dari 20 koperasi modern di Indonesia.
Capaian ini didapatkan karena telah memenuhi 3 pilar utama yaitu aspek kelembagaan, usaha dan keuangan yang baik dan modern, imbuhnya.
Selama pandemi, ada banyak koperasi yang mengajukan penutupan dan dibubarkan seperti pada kluster koperasi pariwisata karena adanya ppkm dan pembatasan, lanjut Basirul.
Ia berharap KSPPS BMT Bima tetap mampu memberikan manfaat dan bisa meningkatkan kesejahteraan anggota, tambahnya.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan sebagian bagi hasil dari program Simpanan Berjangka Inovatif (SBI) berupa 2 unit sepeda motor Honda Scoopy. SBI merupakan simpanan berjangka waktu 2 tahun yang sebagian bagi hasilnya dapat diterima di awal investasi.
Sedang, Ketua KSPPS BMT BIMA, Abdul Hadi Nashir menyampaikan, meskipun ditengah pandemi covid 19 dan kondisi ekonomi yang cenderung belum stabil, alhamdulillah KSPPS BMT BIMA mampu mengantisipasi, bertahan dan bahkan tetap menunjukkan perkembangan yang baik.
Strategi pandemi BMT Bima adalah tidak ada revisi target, mengembangkan kemitraan pihak ketiga, dan kemitraan anggota dan ini menghasilkan meningkatkan 16%, tambahnya.
Hal ini dibuktikan dengan pencapaian kenaikan asset sebesar 16,87 % di akhir tahun 2020 dan 16,36 % diakhir tahun 2021. Sehingga raihan asset per Desember 2021 sebesar Rp. 192.069.209.957,- (seratus sembilan puluh dua milyar enam puluh sembilan juta dua ratus sembilan ribu sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah).
Dihadapan undangan 50 orang anggota secara langsung, Direktur menyatakan BMT BIMA telah menyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan dengan sistem syariah (berdasarkan revolving fund) sebesar Rp. 859.554.028.365,-(delapan ratus lima puluh sembilan milyar lima ratus lima puluh empat juta dua puluh delapan ribu tiga ratus enam puluh lima rupiah) kepada anggota untuk berbagai sektor usaha yang tergolong usaha mikro, kecil dan menengah.
Bonus demografi milenial pun mulai di tangkap oleh Bmt Bima dengan berbagai inovasi seiring dengan kebutuhan yang semakin dinamis, dengan berbagai kemudahan dan kekinian sesuai dengan generasi y dan z.
Kepada anggota, direktur berpesan dengan dinamisnya BMT Bima maka diharapkan Peran anggota lebih proaktif agar rasio Capital Adequacy Ratio /CAR tetap stabil diangka 10%. Sedang capaian Bima saat ini di angka 7 % dr nilai asset 192 milyar.Tahun ini, Direktur Bima tersebut, menargetkan CAR berada di 212 milyar dengan peningkatan 1% dari total asset tsb.
Selain aktifitas yang bersifat profit oriented, BMT BIMA juga bergerak di bidang sosial melalui Baitul Maal BIMA dengan menghimpun dana zakat, infaq dan shodaqoh dari masyarakat untuk disalurkan ke berbagai aktifitas seperti pembiayaan kebajikan (Qordhul hasan) untuk dhuafa, aksi tanggap bencana, bedah rumah serta pendampingan dan pemberdayaan anggota melalui Majelis Keluarga Utama (MKU).
Dengan pencapaian kinerja dan program kerja di tahun 2021, menunjukkan bahwa BMT BIMA ditengah pandemi tetap bersemi sehingga diharapkan semakin dapat meningkatkan pelayanan serta perannya dalam mengemban amanah dan mengembangkan ekonomi ummat.