Dalam lanskap game saat ini, banyak judul yang terinspirasi oleh RPG klasik, mulai dari proyek indie hingga produksi kelas atas seperti Bravely Default II, yang mencoba menghidupkan kembali keajaiban RPG klasik. Cris Tales, karya dari Modus Games dan dikembangkan oleh Dreams Uncorporated dan SYCK, adalah salah satu game yang menonjol dengan estetika unik dan konsep orisinal. Game ini memadukan elemen-elemen klasik dan inovatif, namun sayangnya, beberapa keterbatasan teknis menghambat potensinya.

Dalam Cris Tales, pemain berperan sebagai Crisbell, seorang yatim piatu yang tiba-tiba menyadari kekuatan magisnya ketika kota tempat tinggalnya diserang oleh pasukan Empress of Time. Ternyata Crisbell adalah seorang penyihir waktu dengan potensi besar, yang bisa menjadi kunci untuk menghentikan ambisi Empress. Maka, Crisbell memulai perjalanan ke empat katedral untuk membuka kekuatannya sepenuhnya.
Cerita dan Dunia yang Berbeda dari RPG Konvensional
Plot utama Cris Tales mungkin tampak familier, dengan latar dunia fantasi yang baru pulih dari peperangan sebelumnya saat Empress kembali berusaha menaklukkan dunia. Seperti dalam RPG klasik Final Fantasy, perjalanan Crisbell membawanya ke empat kota yang masing-masing terhubung dengan elemen klasik: api, air, tanah, dan angin. Namun, Cris Tales menambahkan sentuhan unik dengan menggambarkan dunia yang terinspirasi dari budaya Kolombia, sehingga menghadirkan suasana dan arsitektur yang berbeda dari setelan Eropa yang umum.
Selain desain yang menarik, kisah di setiap kota dalam Cris Tales menyentuh isu-isu lingkungan dan kelas sosial, yang akhirnya berada di tangan Crisbell dan pemain untuk diputuskan. Pemain bisa memilih siapa yang memimpin setelah menggeser wali kota yang tamak, entah itu aktivis kelas pekerja yang idealis atau sosialita yang lebih cakap secara politik. Pilihan-pilihan ini mungkin tidak terlalu dalam seperti di Disco Elysium, tetapi memberikan daya tarik tersendiri dengan sentuhan tema sosial yang relevan.
Mekanisme Waktu sebagai Keunikan Utama
The Cris Tales juga menonjolkan mekanik unik dengan kemampuan Crisbell melihat masa lalu, masa kini, dan masa depan secara bersamaan. Di kota-kota, layar terbagi menjadi tiga bagian yang menunjukkan masa lalu, masa kini, dan masa depan secara bersamaan. Pemain dapat melihat dampak keputusan mereka dalam waktu nyata dan mengirimkan katak magis bernama Matias untuk mendapatkan item atau informasi dari periode waktu berbeda.
Fitur ini membuat pemain dapat menyaksikan perubahan di NPC atau kota dari waktu ke waktu, memberi kesan bahwa mereka menyaksikan kisah hidup seluruh karakter di depan mata mereka. Ini menciptakan kisah mikro yang menyentuh dan kadang-kadang penuh makna yang membuat game ini terasa hidup.
Sistem Pertarungan yang Kreatif namun Kurang Dimanfaatkan
Kemampuan Crisbell memainkan peran penting dalam sistem pertarungan game ini. Pemain dapat mengubah musuh ke masa lalu atau masa depan, yang bisa membuat mereka lebih lemah atau lebih kuat. Selain itu, pemain dapat membuat sinergi dengan karakter lain; misalnya, efek seperti racun atau api dapat diterapkan pada musuh, kemudian Crisbell mengirim mereka ke masa depan untuk memberi efek kerusakan sekaligus. Taktik ini penting di awal permainan dan menghadirkan tantangan pada pertarungan bos. Sayangnya, kelebihan ini tidak bertahan lama, karena seiring berkembangnya kekuatan karakter, pergeseran waktu menjadi kurang krusial.
Game ini juga melewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi kemampuan waktu Crisbell lebih jauh. Akan lebih menarik jika pemain bisa mengubah anggota tim mereka maju atau mundur dalam waktu, atau menggunakan kemampuan visinya untuk memecahkan teka-teki yang lebih kompleks.
Musik yang Memikat dan Suara yang Kurang Konsisten
Sebagai RPG yang berakar pada tradisi JRPG, Cris Tales menawarkan musik yang memikat dari komposer Tyson Wernli. Dengan gitar yang lembut, perkusi halus, dan terompet luas, musik Cris Tales menciptakan suasana eksplorasi yang berbeda dari JRPG klasik lainnya. Dalam pertarungan, musik beralih ke nada rock yang intens, mirip dengan pendekatan Nobuo Uematsu di Final Fantasy, meningkatkan ketegangan dan adrenalin.
Namun, kualitas suara dalam game ini cukup bervariasi. Akting suara tidak selalu meyakinkan, dan beberapa adegan terdengar datar atau kurang emosi. Ini adalah salah satu kelemahan yang mungkin membuat pemain kurang terikat dengan cerita.
Masalah Teknis yang Mengganggu
Di luar gameplay yang solid, Cris Tales memiliki masalah teknis yang mempengaruhi pengalaman bermain. Pada versi Nintendo Switch, waktu pemuatan yang lama saat masuk atau keluar dari adegan, terutama saat pertempuran acak, cukup mengganggu. Selain itu, beberapa bug menghambat kemajuan permainan; misalnya, setelah mengalahkan bos yang sulit, saya mengalami masalah di mana misi berikutnya gagal dimuat, dan salah satu karakter saya kehilangan level. Untungnya, saya memiliki data simpanan sebelumnya; jika tidak, saya akan kehilangan beberapa jam permainan.
Harapannya, Modus Games akan terus mendukung Cris Tales dengan pembaruan untuk memperbaiki masalah teknis ini. Mengurangi waktu pemuatan mungkin sulit untuk Switch, tetapi bug yang menghambat jalannya cerita bisa diatasi. Cris Tales adalah game yang terlalu bagus untuk dibiarkan seperti ini, dengan inovasi pada elemen JRPG klasik dan perspektif yang unik.