“Cruella” adalah film live-action yang dirilis pada tahun 2021, disutradarai oleh Craig Gillespie dan diproduksi oleh Walt Disney Pictures. Film ini merupakan prekuel dari kisah ikon mode Disney, Cruella de Vil, yang sebelumnya dikenal sebagai antagonis utama dalam film animasi klasik “One Hundred and One Dalmatians.” Dengan judul yang sama, “Cruella” menggali latar belakang karakternya, mengungkapkan asal-usul dan perjalanan menuju menjadi wanita jahat yang terobsesi dengan bulu dalmatian.
Kisah dimulai dengan Estella Miller, seorang gadis muda yang tumbuh di London pada era 1960-an. Estella memiliki bakat alami dalam desain mode yang pertama kali tercetus ketika bertemu dengan teman akrabnya, Jasper dan Horace. Bersama-sama, mereka berusaha keluar dari jalur kejahatan dan kehidupan jalanan, mencari kehidupan yang lebih baik. Estella bercita-cita menjadi seorang desainer mode terkenal dan ingin membuat dampak besar dalam dunia mode.
Namun, kehidupan Estella berubah saat dia mendapatkan pekerjaan di butik mode terkenal yang dimiliki oleh Baroness von Hellman, dimainkan oleh Emma Thompson. Baroness adalah seorang desainer mode terkemuka dengan sikap yang tajam dan ambisi yang tak terbatas. Estella, kagum dengan keberhasilan Baroness, berusaha untuk membangun karirnya di dunia mode. Namun, konflik muncul ketika Baroness mulai merasuki kreativitas Estella, dan hubungan mereka menjadi semakin rumit.
Perjalanan menuju perubahan identitas dimulai ketika Estella menemukan rahasia kelam yang terkait dengan masa lalunya. Pengungkapan ini memicu transformasi Estella menjadi Cruella, sosok yang penuh warna, berani, dan sering kali kontroversial. Perubahan ini menandai awal dari perjalanan gelapnya, yang melibatkan keterlibatan dalam dunia mode, persaingan yang intens dengan Baroness, dan rencana jahat yang melibatkan dalmatian.
Film “Cruella” menggambarkan perubahan karakter yang dramatis, di mana Estella bertransformasi menjadi wanita yang cerdik, ambisius, dan terkadang tidak dapat diprediksi. Penonton dibawa ke dalam dunia mode yang glamor dan penuh intrik, diiringi oleh desain busana yang mencolok dan musik era 1960-an yang menghantui. Keahlian Estella dalam menciptakan pakaian yang unik dan kreatif menjadi fokus utama dalam film ini.
Dengan plot yang penuh kejutan, “Cruella” memperlihatkan sisi gelap karakter ikonik dari sudut pandang yang baru. Penonton akan merasakan perjalanan emosional Estella, dari masa kecilnya yang sulit hingga transformasi menjadi Cruella yang dikenal luas. Performa akting luar biasa dari Emma Stone sebagai Estella/Cruella dan Emma Thompson sebagai Baroness menambahkan kedalaman dan kompleksitas pada kisah ini.
Selain itu, elemen humor dan aksi yang ditampilkan dalam film ini membuatnya sesuai untuk penonton dari berbagai kalangan. Dengan visual yang mengagumkan dan plot yang terjalin dengan baik, “Cruella” berhasil menciptakan pengalaman sinematik yang memikat. Film ini tidak hanya memenuhi ekspektasi para penggemar Cruella de Vil, tetapi juga memberikan perspektif baru yang menarik tentang ikon mode yang kontroversial ini.
Di tengah pesona dunia mode London dan intrik dunia hiburan, “Cruella” tidak hanya menghibur tetapi juga mengajak penonton untuk merenung tentang tema-tema seperti identitas diri, ambisi, dan perjalanan kegelapan. Secara keseluruhan, film ini berhasil menciptakan sebuah narasi yang menghibur sambil memberikan sudut pandang yang segar terhadap salah satu karakter paling terkenal dalam sejarah Disney.