Curug Ciparay, yang juga dikenal sebagai Curug Kembar, adalah destinasi wisata alam yang terletak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Keunikan utama dari curug ini adalah adanya dua aliran air terjun yang membentuk pemandangan yang luar biasa. Selain keindahan alam yang memukau, Curug Ciparay juga dikelilingi oleh legenda dan mitos yang menambah daya tariknya. Meskipun begitu, pesona utamanya tetaplah panorama alam yang menenangkan dan udara segar yang khas dari kaki Gunung Karacak dan Gunung Dinding Ari.
Lokasi dan Alamat Curug Ciparay
Curug Ciparay terletak di Dusun Parentas, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Lokasinya berada di kawasan yang subur, di kaki dua gunung, yaitu Gunung Karacak dan Gunung Dinding Ari. Curug ini juga berada dalam kawasan BKPH Singaparna dan KPH Tasikmalaya, yang merupakan bagian dari hutan lindung yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Akses dan Rute Menuju Curug Ciparay
Untuk menuju Curug Ciparay, perjalanan dimulai dengan menuju Singaparna, yang berjarak sekitar 30 km dari pusat Kota Tasikmalaya. Setelah sampai di bunderan Singaparna, arahkan kendaraan ke utara menuju Gunung Galunggung. Dari sini, perjalanan dilanjutkan sekitar 1 jam menuju pintu masuk Curug Ciparay. Bagi wisatawan yang berangkat dari Kabupaten Garut, jarak yang ditempuh sekitar 40 km menuju lokasi ini.
Jalan menuju Curug Ciparay cukup sempit, meskipun dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Kondisi jalan sudah cukup baik, meskipun sebagian besar jalannya belum sepenuhnya beraspal. Setelah sampai di area parkir, pengunjung masih perlu melanjutkan perjalanan dengan trekking singkat menuju spot utama curug.
Tiket Masuk Curug Ciparay
Untuk menikmati keindahan alam Curug Ciparay, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk yang terjangkau, yakni:
- Tiket Masuk: Rp 8.000,- per orang
- Tiket Parkir:
- Motor: Rp 2.000,-
- Mobil: Rp 5.000,-
Harga tiket ini berlaku setiap hari, baik pada hari biasa maupun saat akhir pekan, menjadikan Curug Ciparay sebagai destinasi wisata yang ramah di kantong.
Jam Operasional Curug Ciparay
Curug Ciparay buka setiap hari, Senin hingga Minggu, dari pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore. Dengan jam operasional yang cukup panjang, pengunjung dapat menikmati keindahan curug ini kapan saja selama hari operasional.
Fasilitas yang Tersedia di Curug Ciparay
Fasilitas di sekitar Curug Ciparay sudah cukup lengkap untuk mendukung kenyamanan pengunjung. Beberapa fasilitas yang dapat dinikmati antara lain:
- Toilet yang bersih dan mudah diakses.
- Warung yang menyediakan makanan dan minuman ringan untuk mengisi perut setelah trekking.
- Area Parkir yang luas untuk menampung kendaraan pengunjung.
- Saung untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan sekitar.
- Spot Foto yang instagramable, cocok bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen di tengah alam yang asri.
Pengalaman Trekking Menuju Curug Ciparay
Perjalanan menuju Curug Ciparay membutuhkan sedikit usaha, karena pengunjung harus melakukan trekking terlebih dahulu. Jalur trekking menuju curug ini cukup pendek, hanya sekitar beberapa ratus meter, namun kondisi jalannya yang alami membuatnya semakin menarik. Jalur trekking didominasi oleh tanah dan bebatuan, yang memberikan sensasi alamiah dan menyatu dengan lingkungan sekitar. Pengunjung akan melewati jalan setapak yang dikelilingi oleh pepohonan dan semak belukar yang rimbun.
Salah satu pengalaman menarik adalah ketika pengunjung harus menyebrangi sebuah jembatan bambu yang terletak di jalur trekking. Jembatan ini cukup sempit, sehingga disarankan untuk menyebrang secara bergantian demi menjaga keselamatan. Setelah menyeberang, pengunjung akan semakin dekat dengan Curug Ciparay, dan suara deburan air terjun yang semakin keras akan semakin membangkitkan semangat untuk melanjutkan perjalanan.
Sesampainya di lokasi utama, pengunjung akan disambut oleh pemandangan Curug Ciparay yang memukau. Dua aliran air terjun yang jatuh dari ketinggian menciptakan pemandangan yang mempesona dan menenangkan.
Mitos yang Menyertai Curug Ciparay
Seperti kebanyakan tempat wisata alam di Indonesia, Curug Ciparay juga dikelilingi oleh mitos yang dipercaya oleh sebagian orang. Salah satu mitos yang cukup terkenal adalah larangan mengenakan pakaian berwarna merah saat berkunjung ke curug ini. Konon, jika seseorang memakai pakaian merah, mereka akan merasa enggan untuk pulang dan seolah-olah terikat oleh tempat tersebut. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa pengunjung yang mengenakan pakaian merah saat berfoto akan terlihat seperti melayang, dengan kaki tidak menyentuh tanah. Meskipun cerita ini belum terbukti kebenarannya, banyak yang memilih untuk menghormati mitos ini sebagai bagian dari tradisi setempat.
Namun, meskipun ada mitos tersebut, tujuan utama pengunjung ke Curug Ciparay tetaplah untuk menikmati keindahan alam dan suasana yang damai. Maka dari itu, meski ada mitos yang menyertai, pastikan niat kita untuk berkunjung adalah untuk menikmati keindahan alam yang ada.
Curug Ciparay di Tasikmalaya adalah destinasi wisata yang memadukan keindahan alam, pengalaman trekking, dan sedikit nuansa mistis yang menambah daya tariknya. Dengan dua aliran air terjun yang menakjubkan dan fasilitas yang cukup memadai, curug ini menawarkan pengalaman yang berbeda dari air terjun lainnya. Baik untuk wisatawan yang ingin menikmati alam, berfoto dengan latar belakang indah, maupun yang mencari ketenangan, Curug Ciparay bisa menjadi pilihan yang tepat.
Jadi, jika Anda berada di Tasikmalaya, pastikan untuk mengunjungi Curug Ciparay dan merasakan keindahan alam yang mempesona serta cerita-cerita unik yang mengelilinginya.