(876Unimmafm) Magelang-Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Magelang melalui Bidang KOKAM dan SAR menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) KOKAM di Dusun Tanen, Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun.
Kegiatan yang mengusung tema “Semai Melati Gemilang, Satya Haprabu Untuk Indonesia Maju” ini berlangsung sejak Jumat hingga Ahad (5–7/9/2025).
Pembukaan Diklatsar ditandai dengan apel yang dihadiri Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang, Eko Prasetyo, S.Pd., M.Si., sekaligus sebagai pembina apel. Turut hadir pula pimpinan organisasi otonom Muhammadiyah tingkat kabupaten serta Forkompimcam Kecamatan Dukun.
Dalam amanatnya, Eko Prasetyo mengapresiasi terselenggaranya Diklatsar KOKAM sebagai bentuk kaderisasi pemuda yang memiliki keimanan kuat serta militansi terhadap marwah persyarikatan. Menurutnya, penguatan kualitas kader harus berjalan seiring dengan peningkatan kuantitas.
“KOKAM Kabupaten Magelang haruslah menjadi motor perjuangan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar yang kokoh sebagaimana terkandung dalam Surat As-Shaf ayat 4. Dalam momentum Maulid Nabi Muhammad SAW ini, KOKAM wajib meneladani perjuangan dan sikap Rasulullah,” ujarnya.
Camat Dukun, Untung Sujoko, S.IP., M.M., juga menyampaikan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berpesan agar para peserta tetap tegar dan ikhlas menjalani seluruh proses pelatihan
“Memang saat ini terasa berat, namun nantinya akan tumbuh jiwa korsa dan semangat kebersamaan. Inilah bekal yang membuat KOKAM bisa bersatu dan berkontribusi untuk kebaikan bersama,” kata Untung.
Sementara itu, Ketua PDPM Kabupaten Magelang, Wildan Masykuri, S.Pd., menegaskan bahwa KOKAM harus terus memperluas gerakan serta menjawab tantangan keumatan.
“PDPM akan selalu membersamai KOKAM. Diklatsar ini menjadi wadah penting untuk menanamkan ideologi Muhammadiyah kepada pemuda sebagai generasi penerus di masa depan,” tegasnya.
Ketua Panitia Diklatsar, Jaka Kurniadi, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung acara tersebut. Ia menambahkan, kegiatan ini dikemas sebagai kaderisasi komprehensif, dengan materi meliputi Islam dan Kemuhammadiyahan, kesamaptaan, survival, PPGD, hingga bela diri praktis.
“Kami juga membekali peserta dengan pembiasaan ibadah, seperti sholat malam dan kultum setelah sholat, demi melahirkan kader Muhammadiyah yang ideal,” jelas Jaka.
Kegiatan Diklatsar ini diikuti peserta dari berbagai unsur, mulai dari delegasi Pemuda Muhammadiyah hingga perwakilan amal usaha Muhammadiyah (AUM) tingkat dasar. Acara juga mendapat dukungan penuh dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Magelang, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Kecamatan Dukun, serta ortom seperti Hizbul Wathan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah.