(876unimmafm) Magelang- Dosen program studi D3 Mesin Otomotif, Fakutas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Prof Dr Muji Setiyo, MT dikukuhkan menjadi Guru Besar dalam bidang Teknik Mesin dalam usianya yang ke-38 tahun dan masa kerja 11 tahun di unimma.

Profesor yang merupakan gelar tertinggi di suatu universitas yang diraih Prof Muji setelah sebelumnya menyelesaikan studi S3 di Universitas Brawijaya, Malang dengan angka kredit sebesar 914,10.
Prof Muji dinaikkan jabatannya menjadi Profesor berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia nomor 65090/MPK.A/KP.05.01/2021, terhitung sejak 1 September 2021 yang merupakan profesor ke 3 sekaligus termuda di unimma.
Rektor unimma Dr. Lilik Andriyani S.E MSI menyatakan Apresiasinya atas pencapaian Prof Muji, dan berharap agar ini menjadi motivasi bagi dosen lainnya untuk mengikuti jejaknya di unimma mengingat prof Muji masih sangat muda usianya.
” Ini merupakan guru besar ke 3 di Unimma” menurut Rektor Unimma Dr Lilik Andriyani SE MSi kepada wartawan usai pengukuhan guru besar Unimma di Auditorium Kampus I Universitas Muhammadiyah Magelang, Sabtu (29/1/2022).
Prof Muji, dalam orasi ilmiahnya menyatakan ” kita sekarang ini berada pada khawatiran terhadap keberlanjutan energi untuk sistem transportasi konvensional seperti bensin dan solar”.
Lanjutnya, saat ini bahan bakar alternatif yang realistis sebagai pengganti bensin cair adalah LPG piquefied petroleum gas sekalipun saat ini penggunaannya masih sangaat terbatas di Indonesia yang telah terbukti paling ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar lainnya.
Masih menurut prof Muji, meskipun kendaraan ramah lingkungan telah dikuasai oleh produsen mobil luar negeri, bangsa Indonesia tidak boleh berlama-lama menjadi konsumen.
Karenanya diperlukan sinergi riset multidisiplin dari riset dasar sampai pengembangan, untuk hasil yang lebih terstruktur dengan resiko kegagalan yang paling kecil atau bahkan dapat dihindari.
Ketersedian bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan kendaraannya perlu ditingkatkan, agar penggunaan bahan bakar fosil bensin dan turunannya menyumbang kerusakan ekosistem bumi.
Solusinya adalah Rekayasa sosial yang perlu diperkuat melalui promosi dan kampanye untuk beralih pada moda dan sistem transportasi yang lebih bersih, imbuh prof Muji menutup orasi ilmiahnya.
Sementara, Prof DR H Chairil Anwar wakil ketua Majlis Dikti PP Muhammadiyah , menyatakan ” Prof Muji adalah 1 dari 300 an guru besar yang dimiliki persyarikatan Muhammadiyah, beliu talentanya adalah penyusunan jurnal sehingga ditahun 2021 ini saja sudah sangat banyak jurnal penelitian yang sudah dihasilkan”.
Apresiasi juga disampaikan beliu, Prof Muji talentanya memang di jurnal dan merupakan assesor jurnal di PP, sekaligus satu-satunya dari Universitas Swasta di Jawa Tengah yang menghasilkan jurnal penelitian terbanyak.