Dungeons & Dragons: Dark Alliance adalah sebuah game yang sangat menonjolkan mode multiplayer dan menjadikan pengalaman bermain sendiri sebagai sesuatu yang penuh tantangan. Game ini, dikembangkan oleh Tuque Games, sebuah anak perusahaan Wizards of the Coast, memungkinkan pemain mengendalikan “Companions of the Hall,” sekelompok pahlawan terkenal dari novel Drizzt karya R.A. Salvatore. Dark Alliance hadir sebagai sekuel dari buku pertama Salvatore, The Crystal Shard, di mana musuh-musuh baru berlomba-lomba mengklaim kekuatan Crystal Shard di Icewind Dale.
Mekanika Pertarungan
Pertarungan dalam Dark Alliance menekankan kombo dan urutan serangan, di mana pemain dapat membuka gerakan dan kemampuan baru dengan menggunakan uang yang diperoleh di antara misi. Ini bukanlah game dengan gaya button-masher, karena melakukan gerakan pada waktu yang salah dapat membuat karakter terbuka terhadap serangan musuh. Serangan diarahkan sesuai dengan posisi karakter, bukan arah joystick, sehingga membutuhkan adaptasi bagi yang terbiasa dengan game serupa. Pemain juga bisa mengunci target pada satu musuh tertentu, meskipun ini bisa membatasi perspektif dan memudahkan hilangnya fokus pada musuh lain atau sekutu yang membutuhkan bantuan.
Desain Level dan Struktur Permainan
Sebagian besar Dark Alliance dirancang dalam serangkaian level seperti raid dalam game Destiny. Pemain dapat mengenakan baju besi dan senjata yang memberikan berbagai buff dan berlari melalui level, membasmi musuh, dan menemukan loot yang tersebar di sepanjang jalan. Ada beberapa teka-teki dan tantangan platform yang harus diselesaikan, namun sebagian besar misi berupa perlombaan menuju pertarungan bos yang harus dikalahkan dengan brutal. Dalam fitur Short Rest, pemain bisa mengisi ulang kesehatan dan stamina, serta menyediakan checkpoint yang dapat digunakan jika kalah, tetapi melewatkan Short Rest memberi peluang untuk mendapatkan loot yang lebih baik. Ini memberikan unsur risiko dan hadiah yang terasa sangat khas Dungeons & Dragons.
Perbedaan Multiplayer dan Single-Player
Slogan Dark Alliance adalah “Join the Party” (Bergabung dalam Pesta), dan ini lebih merupakan keharusan daripada sekadar slogan pemasaran. Pengalaman multiplayer sangat berbeda dibandingkan bermain sendiri, di mana mode single-player justru menyoroti kekurangan game ini. Sementara mode multiplayer bisa menjadi pengalaman menyenangkan bersama teman-teman untuk mengalahkan monster D&D, mode single-player terasa sangat berat dan tidak memaafkan. Dalam single-player, kendala kontrol pertarungan, kemampuan karakter yang kurang optimal, serta glitch dan bug membuat pengalaman ini makin frustasi.
Ketika melawan kelompok musuh seperti goblin, perbedaan ini menjadi sangat mencolok. Dalam multiplayer, karakter seperti Catti-brie dapat menargetkan musuh jarak jauh sementara Wulfgar menggunakan palunya untuk menghancurkan musuh yang berbaju besi. Namun, dalam single-player, pemain harus memilih fokus sendiri, apakah mencoba mengatasi musuh jarak jauh dulu atau musuh elementer, yang bisa mengganggu kombo dan membuat pemain terbuka terhadap serangan musuh lain.
Pertarungan Bos yang Mengerikan dalam Single-Player
Pertarungan bos dalam single-player bisa sangat menyiksa. Salah satu contohnya adalah pertarungan dengan The Chef, verbeeg yang memiliki serangan area yang tidak bisa diblok. Saat bermain sebagai karakter melee, saya harus berlari mengelilingi arena sambil mengandalkan jebakan api di ruangan untuk mengurangi kesehatan bos tersebut, yang memakan waktu hampir satu jam. Namun, saat bertarung dengan tim, bos ini bisa dikalahkan dalam waktu sekitar lima menit. Ketidakseimbangan ini menunjukkan bahwa Dark Alliance membutuhkan penyesuaian untuk memberikan pengalaman yang seimbang bagi pemain solo.
Hiburan dalam Mode Multiplayer
Meskipun mode single-player mengecewakan, mode multiplayer lebih menyenangkan. Dalam mode ini, pemain dapat merasa kuat dan berperan penting saat membantu teman dari bahaya atau menyelamatkan mereka dari serangan musuh. Beruntungnya, Dark Alliance memiliki online matching, sehingga pemain bisa dengan mudah menemukan tim acak untuk bergabung. Selain itu, game ini tersedia di Xbox Game Pass, yang membantu menarik lebih banyak pemain untuk mencoba permainan ini.
Grafik dan Presentasi
Grafik dalam Dark Alliance memiliki kualitas yang bervariasi. Interpretasi Tuque Games terhadap Forgotten Realms dan penggambaran musuh yang grotesque cukup menarik. Game ini memperlihatkan ritual yang aneh, sihir yang terasa asing, dan tambang serta reruntuhan kurcaci yang besar. Cutscene dalam Dark Alliance adalah sorotan bagi para penggemar D&D. Sayangnya, grafik dalam gameplay sering kali glitchy, seperti animasi bendera yang tersendat atau musuh yang secara misterius bergerak setelah kalah.