Sejujurnya, terakhir kali saya bermain game UFC, Brock Lesnar masih menjadi sampulnya. Itu terjadi satu dekade yang lalu, dan meskipun saya sempat mengikuti reaksi para penggemar terhadap setiap seri EA Sports UFC sejak 2014, saya baru menyadari betapa tidak siapnya saya ketika mulai bermain UFC 4.

Jika Anda telah mengikuti seri ini sejak awal, UFC 4 akan terasa familier dengan beberapa penyesuaian pada sistem pertarungan. Namun, jika Anda seorang pemula seperti saya, bersiaplah untuk menghadapi tantangan besar. Game ini tidak ramah untuk pemain baru, dan membutuhkan waktu untuk menguasai mekaniknya.
Gameplay: Strategi dan Ketahanan Adalah Kunci
Hal pertama yang perlu Anda lupakan saat bermain UFC 4 adalah segala hal yang Anda ketahui tentang game pertarungan lainnya. Di game ini, agresi strategis mungkin berhasil di tempat lain, tetapi stamina menjadi elemen krusial yang menuntut Anda untuk menyerang atau mencoba takedown dengan perhitungan matang. Jika Anda asal menyerang, Anda mungkin mendaratkan beberapa pukulan bagus, tetapi pada ronde kedua stamina Anda akan habis, membuat Anda menjadi target empuk untuk dikalahkan TKO.
Untungnya, game ini memiliki tutorial yang cukup panjang namun intuitif dalam mode karier. Tutorial ini memperkenalkan Anda pada sistem pertarungan yang kompleks, dan setelah beberapa jam mencoba (dan gagal), Anda akan mulai memahami ritme permainan. Saat Anda akhirnya berhasil menguasainya, pengalaman bermain menjadi jauh lebih menyenangkan.
Mode Karier: Perjalanan dari Nol Hingga Puncak
Sebagian besar waktu Anda di UFC 4 kemungkinan akan dihabiskan dalam Campaign Mode, di mana Anda memulai dari bawah — bertarung di tempat parkir atau liga kecil — hingga menjadi juara UFC. Mode ini tidak hanya soal bertarung; ada elemen manajemen sumber daya yang signifikan, seperti sparring, scouting, mempromosikan pertarungan melalui media sosial, dan menyesuaikan karakter Anda dengan poin pengalaman yang diperoleh.
Mode karier juga menawarkan jalur cerita bercabang berdasarkan hubungan Anda dengan petarung lain dan keputusan yang Anda buat. Namun, banyak pilihan yang terasa jelas, sehingga tidak ada banyak ruang untuk eksplorasi. Misalnya, melewati beberapa pertarungan bisa membuat Anda terjebak dalam situasi sulit yang menghambat kemajuan. Ditambah lagi, game ini sesekali melemparkan tantangan acak — seperti cedera ACL dua pertarungan setelah debut profesional Anda — untuk menambah kesulitan.
Namun, jika Anda terus berlatih dan memenangkan pertarungan, tantangan ini tidak akan terlalu menghalangi. Sebuah hal yang patut diapresiasi adalah cutscene dalam game ini yang digarap dengan baik. Tidak ada akting suara yang memalukan seperti yang sering ditemukan dalam game olahraga lainnya.
Mode Tambahan: Tempat Seru untuk Berkreasi
Di luar mode karier, UFC 4 memiliki sejumlah mode menarik yang layak dijelajahi. Salah satunya adalah mode Stand and Bang, dengan latar belakang area backyard yang memberikan suasana yang sangat berbeda dari arena besar UFC. Ada juga Knockout Mode, di mana sistem stamina hampir dihapus. Di mode ini, Anda bertarung di sebuah kumite seperti dalam film Bloodsport, lengkap dengan sarung tangan tali, patung kobra emas, dan suara komentator yang tidak terlihat.
Kedua mode ini, bersama dengan roster petarung yang sangat besar, memberikan keseruan tersendiri bagi pemain yang ingin mencoba hal baru.
Mekanika Pertarungan: Penyesuaian dan Perbaikan
Mekanika pertarungan dalam UFC 4 telah mendapatkan sejumlah pembaruan. Sistem clinch yang dirombak membuat transisi dari striking ke grappling terasa mulus. Saat di bawah, game ini menawarkan beberapa skema kontrol, dan grapple assist sangat membantu bagi pemula.
Namun, ada beberapa kelemahan. Serangan ground and pound terasa kurang berdampak secara visual, dan meskipun sistem submission baru cukup menyenangkan, sistem ini cenderung lebih menguntungkan pihak yang mencoba meloloskan diri daripada pihak yang menyerang. Saya bahkan memenangkan lebih banyak pertarungan dengan menghancurkan kaki lawan daripada melalui submission.
Secara keseluruhan, EA Sports UFC 4 adalah langkah maju bagi franchise ini. Untuk para veteran, ada penyesuaian dan fitur baru yang menarik untuk dijelajahi. Sementara itu, pemula harus menghadapi kurva belajar yang curam, tetapi upaya tersebut sepadan dengan hasilnya.
Game ini mungkin tidak menawarkan inovasi besar, tetapi berhasil menyempurnakan elemen-elemen yang sudah ada sebelumnya. Jika Anda siap untuk menghadapi tantangan dan menikmati pengalaman realistis bertarung di Octagon, UFC 4 adalah pilihan yang solid.
Nilai Tambah:
- Mekanika pertarungan yang lebih mulus dan fleksibel
- Mode tambahan yang unik dan menghibur
- Cutscene dengan kualitas tinggi tanpa akting suara yang buruk
Kekurangan:
- Kurang ramah untuk pemula
- Beberapa aspek mekanika pertarungan masih terasa kurang memuaskan