Hubungi Kami

Empuk Lembut! Sate Beras Bumbu Kuning Suna Cekuh Khas Bali

Sate beras merupakan salah satu kuliner khas dari Karangasem, Bali, yang semakin menarik perhatian pecinta kuliner. Meskipun tidak setenar sate lilit atau sate ayam khas Bali, sate beras memiliki cita rasa dan tekstur unik yang patut dicoba. Makanan ini berasal dari kawasan pesisir Pantai Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.

@unimma_id

Masyarakat Tianyar telah lama mengenal makanan berbasis beras sebagai alternatif makanan pokok. Berawal dari eksperimen para ibu rumah tangga yang ingin menciptakan hidangan baru dari beras yang tersedia melimpah, terciptalah sate beras yang kemudian berkembang menjadi kuliner khas di daerah tersebut.

Keberadaan sate beras juga berhubungan dengan tradisi kuliner masyarakat setempat yang sering memanfaatkan bahan pangan lokal. Beras sebagai makanan pokok orang Indonesia diolah dengan cara berbeda agar lebih menarik dan bervariasi dalam penyajiannya.

Proses Pembuatan Sate Beras

Sate beras dibuat dari nasi yang telah dipadatkan dengan teknik khusus hingga memiliki tekstur kenyal dan lembut. Cara pembuatannya hampir mirip dengan pembuatan kerupuk beras, tetapi tanpa proses penjemuran atau penggorengan.

Bahan-bahan:

  • 1 kg nasi putih (lebih baik menggunakan nasi yang agak pera)
  • Air secukupnya
  • Daun pisang untuk membungkus
  • Tusuk sate dari bambu

Cara Membuat:

  1. Pengolahan Nasi: Nasi yang telah matang dihaluskan dengan sedikit air hingga memiliki tekstur seperti adonan.
  2. Pembentukan Adonan: Adonan nasi kemudian dibentuk panjang menyerupai lontong, lalu dibungkus dengan daun pisang.
  3. Proses Pengukusan: Adonan yang telah dibungkus kemudian dikukus selama 1-2 jam hingga padat dan matang sempurna.
  4. Pemotongan dan Penusukan: Setelah dingin, adonan nasi dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan, lalu ditusuk dengan bambu seperti sate.
  5. Penyajian: Sate beras siap untuk disajikan dengan bumbu khas Bali.

Keunikan Bumbu Suna Cekuh

Salah satu hal yang membuat sate beras khas Tianyar semakin lezat adalah penggunaan bumbu suna cekuh. Bumbu ini merupakan bumbu khas Bali yang kaya akan rempah-rempah dan memberikan aroma khas yang menggugah selera.

Komposisi Bumbu Suna Cekuh:

  • 5 siung bawang putih
  • 2 ruas kencur
  • 1 ruas jahe
  • 2 batang serai
  • 3 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 sdm minyak kelapa
  • Garam dan gula secukupnya
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • 1 sdt kunyit bubuk

Cara Membuat Bumbu:

  1. Haluskan bawang putih, kencur, jahe, ketumbar, kunyit, dan garam.
  2. Tumis bumbu halus dengan minyak kelapa hingga harum.
  3. Masukkan daun salam, daun jeruk, dan serai.
  4. Tambahkan sedikit air dan masak hingga bumbu mengental.
  5. Siramkan bumbu di atas sate beras sebelum disajikan.

Popularitas Sate Beras dan Potensi Bisnis

Sate beras khas Tianyar dijual dengan harga yang sangat terjangkau, hanya Rp 2.000 untuk 6 tusuk. Harga ini menjadikan sate beras sebagai alternatif makanan ringan yang murah meriah namun tetap lezat dan mengenyangkan.

Sate ini semakin dikenal berkat usaha para penjual seperti Luh Tabla, yang telah berjualan selama lebih dari tiga tahun di kawasan Pantai Tianyar. Ia mulai berjualan setiap sore hingga malam hari, terutama saat pantai ramai oleh pengunjung.

Selain di Pantai Tianyar, sate beras juga mulai merambah ke beberapa daerah lain di Bali. Bahkan, ada beberapa warung makan yang menyajikan sate beras sebagai menu tambahan dalam variasi hidangan tradisional Bali.

Daya Tarik Kuliner Sate Beras

  1. Tekstur yang Unik: Sate beras memiliki tekstur empuk dan kenyal, berbeda dari sate berbahan daging.
  2. Rasa Gurih dan Harum: Perpaduan nasi yang dikukus dengan bumbu suna cekuh menciptakan cita rasa yang khas.
  3. Murah Meriah: Harganya yang sangat terjangkau membuatnya menjadi pilihan makanan yang digemari oleh berbagai kalangan.
  4. Lokasi Strategis: Berjualan di tepi Pantai Tianyar membuatnya semakin menarik bagi wisatawan.
  5. Bahan Baku Mudah Ditemukan: Bahan utama sate beras sangat mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket.
  6. Cocok untuk Vegetarian: Karena tidak menggunakan daging, sate beras menjadi alternatif yang menarik bagi vegetarian.

Varian Sate Beras dan Inovasi Kuliner

Beberapa penjual di Bali mulai mengembangkan variasi sate beras, misalnya dengan tambahan topping seperti:

  • Serundeng kelapa
  • Sambal matah
  • Kacang goreng dan bawang goreng
  • Parutan kelapa sangrai
  • Taburan keju atau saus pedas modern

Selain itu, ada juga yang mencoba memodifikasi sate beras dengan mencampurkan berbagai bahan tambahan seperti santan untuk memberikan rasa lebih gurih, atau bahkan menggantinya dengan beras merah agar lebih sehat.

Sate Beras dan Potensi Wisata Kuliner

Kuliner khas daerah seperti sate beras dapat menjadi daya tarik wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Pemerintah setempat dapat mendukung promosi kuliner ini melalui festival makanan atau event kuliner tahunan.

Selain itu, sate beras dapat menjadi bagian dari paket wisata kuliner yang ditawarkan kepada wisatawan. Para pelaku usaha dapat mengadakan kelas memasak untuk wisatawan yang ingin belajar membuat sate beras dari awal hingga penyajiannya.

Jika Anda berkunjung ke Karangasem, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi sate beras yang empuk dan kaya akan cita rasa rempah khas Bali ini! Dengan cita rasa yang unik dan harga yang terjangkau, sate beras bisa menjadi salah satu kuliner tradisional yang terus berkembang dan semakin dikenal luas.

unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved