Pameran teknologi pengecoran dan metalurgi terkemuka, GIFA-METEC Indonesia 2024, kembali digelar di Jakarta International Expo (Jiexpo), Kemayoran, Jakarta, dari Rabu (11/9/2024) hingga Sabtu (14/9/2024). Tahun ini, GIFA-METEC Indonesia menjadi pameran co-located yang bergabung dengan Mining Indonesia dalam rangkaian IEE Series 2024 – Engineering Week. Acara ini menjadi wadah penting bagi industri pengecoran, metalurgi, dan pertambangan untuk bertukar pengetahuan dan mengeksplorasi teknologi terkini, dengan fokus pada keberlanjutan dan inovasi.

1. Kolaborasi Global untuk Teknologi Terdepan
GIFA-METEC Indonesia 2024 adalah hasil kolaborasi antara Pamerindo Indonesia dan Messe Düsseldorf Asia (MDA), yang terkenal dengan reputasinya dalam menyelenggarakan pameran-pameran berskala internasional. Messe Düsseldorf, yang didirikan pada 1947, telah lebih dari 70 tahun memimpin dalam penyelenggaraan pameran industri, dan melalui cabangnya di Asia, MDA, telah memperluas pengaruhnya ke pasar Asia.
Menurut Project Director MDA, Beatrice J. Ho, pameran ini mengalami peningkatan yang signifikan, dengan pertumbuhan 30-40 persen dibandingkan dengan edisi sebelumnya. Hal ini menunjukkan adanya permintaan yang kuat untuk teknologi dan solusi terbaru dalam industri pengecoran dan metalurgi di Indonesia. Pameran ini menjadi kesempatan besar untuk mengadopsi teknologi mutakhir dan mendalami praktik berkelanjutan yang semakin penting di sektor ini.
2. Pertumbuhan Sektor Pengecoran dan Metalurgi di Indonesia
Beatrice menyampaikan pandangannya tentang perkembangan sektor pengecoran dan metalurgi di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan pesat sektor ini, Indonesia semakin dilihat sebagai pusat industri dengan potensi ekonomi yang besar. “Indonesia akan menjadi salah satu dari tiga negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2040 atau 2050,” ujar Beatrice, yang menggarisbawahi peran Indonesia sebagai pasar yang berkembang dan semakin mendapat perhatian internasional.
Pameran ini juga mencerminkan bagaimana Indonesia semakin mengadopsi teknologi canggih dari luar negeri, yang membantu mempercepat kemajuan sektor pengecoran dan metalurgi domestik. Dengan lebih banyak perusahaan asing yang berpartisipasi, GIFA-METEC Indonesia memberi akses kepada industri Indonesia untuk memperoleh pengetahuan lebih dalam mengenai teknologi terbaru dalam proses pengecoran dan pengolahan logam.
3. Fokus pada Keberlanjutan dan Teknologi Ramah Lingkungan
Salah satu tema utama dalam GIFA-METEC Indonesia 2024 adalah keberlanjutan. Di tengah tantangan global untuk mengurangi jejak karbon, banyak perusahaan dalam industri pengecoran dan metalurgi berusaha mengembangkan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Pameran ini menjadi platform untuk memperkenalkan teknologi baru yang tidak hanya mengurangi konsumsi daya tetapi juga mengurangi dampak lingkungan dari industri pengecoran yang dikenal mengkonsumsi energi besar.
“Perusahaan-perusahaan Eropa telah mengembangkan teknologi ramah lingkungan selama bertahun-tahun, sementara di Asia Tenggara, industri masih berupaya untuk mencapai target keberlanjutan tersebut,” ujar Beatrice. Industri pengecoran di Indonesia pun kini semakin fokus untuk mengintegrasikan solusi teknologi hijau dalam operasional mereka. Pameran ini memfasilitasi perkenalan teknologi terbaru, seperti sistem baja hijau dan eco-metals, yang diharapkan dapat diterapkan lebih luas di kawasan ini.
4. Peningkatan Partisipasi dan Minat Pengunjung
Tahun ini, GIFA-METEC Indonesia 2024 menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal partisipasi dan minat pengunjung. Dengan lebih dari 5.267 peserta yang terdaftar sebelumnya, jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sekitar 30 persen dibandingkan dengan edisi tahun lalu yang hanya mencatatkan 4.917 pengunjung. Hal ini menandakan bahwa pameran ini semakin dihargai sebagai tempat penting untuk bertukar pengetahuan dan mencari peluang bisnis di industri pengecoran dan metalurgi.
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang promosi teknologi terkini, tetapi juga berfungsi sebagai pusat untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di sektor ini. Beatrice menyatakan pentingnya mengadakan kursus teknis selama pameran, di mana para ahli dan praktisi dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait praktik keselamatan dan operasional yang terbaik.
5. Sinergi dengan Sektor Pertambangan
GIFA-METEC Indonesia juga memperkuat hubungan sinergis dengan sektor pertambangan, yang merupakan bagian integral dari industri pengecoran. Dalam industri pengecoran, mineral yang ditambang diolah menjadi berbagai produk logam yang digunakan dalam industri otomotif, pesawat terbang, dan berbagai sektor lainnya. Kerjasama antara GIFA-METEC Indonesia dan Mining Indonesia akan membuka peluang lebih besar bagi para pelaku industri untuk memahami lebih jauh mengenai proses dari hulu ke hilir, mulai dari penambangan hingga pengolahan logam.
6. Pameran Teknologi Masa Depan untuk Indonesia
Dengan total perwakilan dari lebih dari 40 negara dan lebih dari 2.100 peserta nasional dan internasional, GIFA-METEC Indonesia 2024 menjadi bagian integral dari IEE Series 2024 – Engineering Week, yang mencakup sektor engineering secara luas. Kolaborasi internasional yang kuat antara perusahaan-perusahaan global dan pelaku industri Indonesia diharapkan dapat mendorong penerapan teknologi berkelanjutan dan mempercepat pengembangan industri pengecoran dan metalurgi di Indonesia.
GIFA-METEC Indonesia 2024 menjadi sebuah langkah maju untuk memperkenalkan solusi dan teknologi mutakhir yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan, membawa Indonesia menuju industri pengecoran dan metalurgi yang lebih berkelanjutan dan inovatif di masa depan.