(876Unimmafm) MAGELANG – Kabar gembira nih bagi atlet-atlet dan pelatih berprestasi bisa berkesempatan menerima program bedah rumah dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Magelang. Bersama KONI Kota Magelang, program ini menyasar rumah para atlet dan pelatih baik masih aktif maupun purna dengan syarat dan ketentuan tertentu.
Ketua Umum KONI Kota Magelang, Ali Sobri Sungkar mengaku menyambut baik program ini yang dinilainya sangat membantu para atlet dan pelatih berprestasi serta berdedikasi. Program ini merupakan hal baru bagi insan olahraga di Kota Magelang yang diharap dapat makin memotivasi mereka untuk terus berprestasi.
“Luar biasa, program PSMTI Kota Magelang yang diketuai oleh Bapak Slamet Santosa yang juga merupakan Ketua Dewan Penyantun KONI Kota Magelang ini. Tentu kami sangat gembira dengan gebrakan ini,” ujarnya saat berkoordinasi dengan PSMTI di kediamannya, Rabu (1/10).
Dia menuturkan, bedah rumah merupakan salah satu program dari PSMTI Kota Magelang yang sudah rutin dilakukan dalam beberapa waktu belakangan. Program ini menyasar warga Kota Magelang yang membutuhkan dan dilakukan seleksi terlebih dahulu.
“Nah, untuk yang sasarannya khusus atlet dan pelatih saya rasa baru kali ini dilakukan. PSMTI bekerja sama dengan KONI untuk membedah rumah para atlet dan pelatih berpretasi baik yang masih aktif maupun yang sudah purna,” katanya.
Ali menyebutkan, ada sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi para calon penerima manfaat. Di antaranya, atlet berprestasi dibuktikan dengan foto piagam atau saat foto menerima medali/piala serta
melampirkan rekomendasi dari pengurus cabang olahraga.
Untuk pelatih berprestasi dan berdedikasi dibuktikan dengan foto bersama anak didiknya saat
mendapat penghargaan serta melampirkan rekomendasi dari pengurus cabang olahraga.
Berikutnya, calon peserta berdomisili Kota Magelang, dibuktikan dengan fotocopy KTP. Rumah yang berencana dibedah, berlokasi di Kota Magelang, dibuktikan dengan foto rumah dan shareloc (foto lokasi rumah di map).
Rumah yang ditinggali harus milik sendiri, didukung dengan sertifikat/surat hak milik/bukti kepemilikan properti yang lain. Mengirimkan alasan kenapa layak mendapatkan bantuan bedah rumah yang di tandatangani atau dilegalisir oleh ketua pengcab.
“Program dan ketentuan ini berlaku hingga 30 Maret 2026 dan bersifat gratis/tidak dipungut biaya apapun. Ini yang penting, kuota tersisa 20 rumah saja. Jadi, segera saja mengirimkan persyaratan ini ke sekretariat KONI di Cluster Sanggriya Blok C1 Wates Magelang,” jelasnya.
Ali menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada PSMTI Kota Magelang, khusus Slamet Santoso yang memberikan perhatian dan kepedulian kepada insan olahraga Kota Magelang dengan mengajak kerja sama KONI Kota Magelang agar Program Bedah Rumah ini dapat diperuntukkan bagi atlet serta pelatih Kota Magelang berprestasi dan berdedikasi.
“Semoga program ini dapat bermanfaat untuk para atlet dan pelatih, serta menambah semangat untuk terus berprestasi di tiap kejuaraan ke depannya,” imbuhnya.
(Humas KONI Kota Magelang)
ChatGPT bilang:
Berikut adalah versi parafrase dari narasi rilis Bedah Rumah Atlet dan Pelatih yang kamu berikan:
Program Bedah Rumah untuk Atlet dan Pelatih Berprestasi di Magelang
MAGELANG – Kabar baik bagi para atlet dan pelatih berprestasi di Kota Magelang! Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Magelang bekerja sama dengan KONI Kota Magelang meluncurkan program bedah rumah bagi para atlet dan pelatih, baik yang masih aktif maupun yang telah purna tugas. Program ini memiliki sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.
Ketua Umum KONI Kota Magelang, Ali Sobri Sungkar, menyambut hangat inisiatif ini. Ia menilai program tersebut sangat bermanfaat dan memberikan motivasi tambahan bagi para pelaku olahraga di Kota Magelang.
“Ini sebuah langkah luar biasa dari PSMTI Kota Magelang di bawah kepemimpinan Bapak Slamet Santosa, yang juga Ketua Dewan Penyantun KONI Kota Magelang. Kami sangat mengapresiasi gebrakan ini,” ujarnya saat pertemuan dengan PSMTI di kediamannya, Rabu (1/10).
Menurut Ali, PSMTI Kota Magelang telah menjalankan program bedah rumah secara rutin untuk masyarakat umum. Namun, kali ini sasaran program difokuskan khusus bagi para atlet dan pelatih berprestasi.
“Ini baru pertama kalinya program menyasar insan olahraga. Rumah yang akan dibedah adalah milik atlet atau pelatih yang telah menunjukkan prestasi dan dedikasi, baik masih aktif maupun sudah pensiun,” tambahnya.
Untuk dapat mengikuti program ini, calon penerima harus memenuhi sejumlah persyaratan. Di antaranya, menunjukkan bukti prestasi (seperti foto piagam, medali, atau piala) dan melampirkan surat rekomendasi dari pengurus cabang olahraga.
Bagi pelatih, bukti dapat berupa foto bersama atlet binaan yang meraih prestasi, ditambah surat rekomendasi dari pengurus cabang. Calon peserta juga harus berdomisili di Kota Magelang (dibuktikan dengan fotokopi KTP), dan rumah yang diajukan untuk dibedah juga harus berada di wilayah Kota Magelang (dilengkapi dengan foto rumah dan shareloc dari aplikasi peta).
Selain itu, rumah tersebut harus merupakan milik pribadi, yang dibuktikan dengan sertifikat atau dokumen kepemilikan lainnya. Calon penerima juga diminta mengirimkan alasan mengapa layak mendapatkan bantuan ini, dengan surat yang ditandatangani atau dilegalisir oleh ketua pengurus cabang olahraga terkait.
Program ini akan berlangsung hingga 30 Maret 2026 dan tidak dipungut biaya alias gratis. Namun, kuota yang tersedia hanya untuk 20 rumah. Oleh karena itu, para calon penerima diimbau segera mengajukan berkas ke Sekretariat KONI di Cluster Sanggriya Blok C1 Wates, Magelang.
Ali menutup pernyataannya dengan ucapan terima kasih kepada PSMTI Kota Magelang, khususnya kepada Slamet Santosa, atas perhatian dan kepeduliannya terhadap para insan olahraga di daerah ini.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan menambah semangat para atlet dan pelatih untuk terus mengukir prestasi,” pungkasnya.