Meskipun setiap tahun terdapat banyak game horor yang dirilis, ada kekurangan yang aneh dalam game-game seram yang berfokus pada alien. Banyak shooter alien seperti Aliens: Fireteam Elite, tetapi game terakhir yang benar-benar berarti di mana alien menjadi ancaman yang menakutkan, bukan sekadar kekuatan yang bisa dibabat dengan senapan, mungkin adalah Alien: Isolation pada tahun 2014. Dengan kata lain, game seperti Greyhill Incident tampaknya menjadi judul yang sempurna untuk mengisi kekosongan yang cukup signifikan dalam genre horor. Sayangnya, game ini gagal memanfaatkan kesempatan yang telah diciptakannya dan gagal di hampir setiap aspek.
Dalam Greyhill Incident, pemain berperan sebagai Ryan Baker, seorang ayah dari seorang anak kecil dan anggota pengawas lingkungan di sebuah kawasan pedesaan yang dipenuhi orang-orang yang yakin ada sesuatu yang jahat sedang terjadi. Sementara beberapa penduduk percaya bahwa sebaiknya mereka menghubungi pemerintah tentang hal-hal yang mencurigakan, mereka meyakini ada konspirasi besar yang berusaha menutupi semua ini. Tentu saja, seperti yang dapat Anda harapkan, para tetangga benar; alien kecil berwarna abu-abu memperkenalkan diri mereka dengan mendaratkan piring terbang mereka di ladang jagung terdekat. Kini, Anda harus mencari tahu apa yang terjadi dan bertahan hidup semalam.
Meskipun memiliki premis yang menjanjikan yang mengingatkan pada film-film alien klasik dari tahun 60-an dan 70-an, Greyhill Incident gagal menggali potensi tersebut. Penulisan ceritanya terasa aneh dan tidak konsisten, di mana salah satu hal pertama yang Anda lakukan dalam game adalah berteriak kepada putra Anda yang baru saja Anda temui beberapa detik lalu dan tanpa konteks yang jelas. Dari situ, game ini mencoba menyisipkan humor yang gagal dengan memperkenalkan karakter seperti seorang teoritikus konspirasi klise yang mengenakan topi tinfoil, namun dia secara harfiah menggunakan tinfoil untuk melindungi dirinya dari alien… yang kemudian dia rekomendasikan kepada Anda dan Anda ikuti. Jika ini adalah upaya untuk meniru film alien klasik yang campy, itu tidak berhasil. Penulisannya tidak cukup kuat untuk membuat leluconnya berhasil dan tidak cukup menarik untuk menciptakan momen-momen menakutkan.
Greyhill Incident adalah game first-person, mirip dengan Outlast jika dilengkapi dengan beberapa elemen tempur, tetapi dengan kemampuan untuk menggunakan senjata seperti revolver. Game horor first-person dianggap sebagai pengalaman optimal untuk menakut-nakuti seseorang karena Anda dapat benar-benar merasakan diri Anda sebagai karakter dan berhadapan langsung dengan monster yang memburu pemain. Namun, Greyhill Incident gagal menciptakan ketegangan sama sekali.
Kecuali satu momen ketika Anda melihat alien keluar dari piring terbang mereka untuk pertama kalinya, saya merasakan sangat sedikit saat bermain game ini. Saya tidak perlu game horor membuat saya melompat dari kursi – saya masih bisa menghargai teror yang baik meskipun tidak membuat saya ketakutan. Namun, tidak ada yang patut dipuji di sini. Bahkan ketika alien mengejar Anda, itu terasa lebih komikal daripada menakutkan.
Mereka berjalan sangat lambat seolah-olah mereka baru pindah ke lingkungan tersebut dan datang untuk menyambut Anda, bukannya berjalan dengan urgensi untuk menculik Anda. Itu kehilangan keangkeran seseorang seperti Michael Myers karena Anda menyadari betapa rapuhnya mereka ketika Anda menembakkan dua peluru tepat di antara mata besar mereka yang membonjol dan mereka jatuh ke lantai seperti karung berisi batu. Jika mereka menangkap Anda, mereka akan memegang Anda sementara kamera bergetar dan memaksa Anda untuk melihat lurus ke depan sambil hanya bisa melihat bagian atas kepala mereka, membuatnya terasa seperti resolusi yang canggung untuk sebuah pertemuan.
Pertarungan dan stealth di game ini juga kurang dalam hal kedalaman. Alien sepertinya memiliki garis pandang yang cukup panjang, dan jika mereka melihat Anda hanya sekejap, mereka akan mengejar. Anda dapat bersembunyi di bawah tempat tidur, di dalam lemari, dan di mobil untuk memutuskan garis pandang, tetapi rasanya Anda tidak diberikan kesempatan untuk benar-benar menyelinap jika mereka dapat melihat Anda dari jarak yang jauh. Anda dapat menembak mereka jika Anda mau, tetapi Anda tidak memiliki banyak peluru, jadi Anda akan lebih sering berlari.
Sayangnya, bahkan setelah pembaruan yang meningkatkan stamina, rasanya tidak bertahan cukup lama, dan Anda bergerak lebih lambat dari molase. Tongkat bisbol juga tampaknya menggunakan stamina, atau setidaknya, memerlukan beberapa detik untuk mengisi ulang antara ayunan. Saya bahkan tidak yakin apakah Anda dapat benar-benar membunuh alien dengan itu karena betapa lambatnya. Sepertinya itu hanya memperlambat mereka sejenak agar Anda dapat melarikan diri.
Tidak membantu bahwa game yang seharusnya cukup linier ini juga memberikan sedikit arahan dan membuat Anda berkeliaran dalam kegelapan, kadang-kadang mendekati sudut-sudut ladang jagung hanya untuk menemukan jalan keluar. Tentu saja, ladang jagung di malam hari dengan alien yang mengintai bisa menjadi konsep yang menakutkan, tetapi mereka tidak melakukan apa-apa untuk menciptakan ketidaknyamanan, kecemasan, atau ketakutan. Game ini bisa mendapatkan manfaat dari menambahkan suara yang menyeramkan, melihat alien kecil mengintip di kegelapan, atau sesuatu untuk menambah kesan. Ini juga mengganggu karena game ini tidak memberikan cara untuk menandai tujuan, hanya tujuan yang samar yang membuka bagian peta yang sebelumnya diblokir oleh dinding tak terlihat. Salah satu tujuan awal memberi tahu pemain untuk mengunjungi rumah tetangga “di sana,” tetapi sekali lagi, tidak ada penanda, jadi memberi tahu seseorang “di sana” di layar jeda statis kurang memberikan kejelasan.
Untuk membuat keadaan lebih buruk, Greyhill Incident adalah pengalaman yang menjengkelkan dan janky. Saat menggunakan pengontrol di PC, saya tidak dapat menavigasi menu tanpa menggunakan mouse dan keyboard. Skema kontrolnya sendiri juga sangat berantakan. Anda harus menahan LB untuk mengeluarkan senjata Anda dan terus menahan tombol itu saat menembak dengan RT. Anda dapat memetakan tombol pada keyboard dan mouse, tetapi sepertinya tidak bisa pada pengontrol di versi PC. Alih-alih memiliki menu inventaris atau cara untuk mengeluarkan senjata, Anda harus terus menahan tombol. Ini bukan pengalaman yang nyaman dan merupakan salah satu dari banyak contoh bagaimana Anda akan berjuang dengan kontrol untuk mengalami game ini.
Game ini juga memiliki sejumlah masalah kecil lainnya yang semua menambah menjadi kekacauan besar. Audio bertumpuk, alien menembus pintu, dan ada inkonsistensi umum. Pada satu titik, sebuah pohon jatuh di jalan Anda dan Anda tidak bisa melewatinya. Pohon ini sangat tipis. Anda menjulang di atasnya ketika terbaring di samping. Seorang bayi bisa melangkahi pohon ini. Namun, Anda tidak bisa maju karena game ini menyatakan demikian. Ini sangat menjengkelkan dan sepertinya ada solusi yang jauh lebih baik untuk masalah seperti ini.
Akhirnya, Greyhill Incident adalah kekecewaan besar. Ini memiliki potensi nyata untuk menjadi game horor pendek yang keren yang memanfaatkan ketegangan dan alien dengan cara yang belum pernah kita lihat di game. Namun, yang kami dapatkan adalah game yang tidak berasa yang terasa seperti konsep untuk sesuatu yang jauh lebih baik. Satu-satunya hal positif yang dapat saya berikan adalah bahwa itu memastikan apa yang akan Anda alami adalah singkat dan cepat.