(@876Unimmafm), Magelang_ Tidak hanya para runner yang bertanya kapan Borobudur Marathon akan dilaksanakan tahun ini dan bagaimana sistemnya ? Namun juga Masyarakat, hal tersebut karena pelaksanaan Borobudur Marathon powered Bank Jateng 2020 masih dalam masa pandemi Covid 19.
Dan terjawab sudah, Sabtu 31 Oktober 2020 rangkaian Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng dimulai dengan Spedia bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi oleh Supriyatno selaku Direktur Utama Bank Jateng, Liem Chi An selaku Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Lukminto Wibowo selaku Direktur Bisnis Harian Kompas dan Adi Prinantyo selaku
Redaktur Pelaksana Harian Kompas.
Spedia adalah yaitu kegiatan bersepeda di sekitar kawasan Candi Borobudur, diselenggarakan untuk menyapa sekaligus memberikan sosialisasi kepada warga Magelang mengenai protokol kesehatan dalam rangka persiapan menyambut Elite Race Borobudur Marathon 2020. Spedia
diawali dengan bersepeda di Balkondes Ngaran dan berakhir di dalam kawasan Candi Borobudur.
Rute dari Spedia adalah merupakan rute yang dijajal oleh rombongan yang kemudian merupakan rute elite race 2020 yang kemudian dilaunching oleh Gubernur Ganjar Pranowo sebagai rute untuk kelas elite Marathon yang akan menjadi rute lari disekitar kawasan taman Lumbini , yang dalam waktu bersamaan yaitu 13 November 2020 nanti akan juga berlari sejumlah 9090 runner secara virtual dari berbagai tempat masing-masing pelari.
Rute Elite race adalah sejauh 3,5 km dalam satu putaran dikawasan taman Lumbini . Sehingga nantinya para runner akan melakukan lari 12 putaran secara looping berjumlah 42, 195 km hanya untuk kategori Marathon saja.
Dalam perjalanan Spedia ini, Ganjar Pranowo berkesempatan untuk menyapa warga di sekitar kawasan Candi Borobudur. Warga dihimbau untuk taat pada protokol yang telah ditetapkan dengan tetap di rumah, karena Elite Race Borobudur Marathon 2020 dapat disaksikan secara
langsung di Kompas TV pada 15 November mulai pukul 05.00 diWIB.
Rute Borobudur Marathon 2020 berbeda dengan tahun sebelumnya, menurut Ganjar
” Rutenya asyik dan menariknya rute larinya didalam taman candi Borobudur, tanjakannya tidak bgitu menantang, justru disinilah kita berharap akan pecah rekor-rekor terbaru, para runner dapat mencapai prestasi terbaiknya”.
Borobudur Marathon 2020 adalah event internasional ke 3 yang mengelar event marathon setelah Tokyo Marathon , London Maraton dan kita Borobudur Marathon diera pandemi ini, tambah Ganjar.
Tujuan tetap dilaksanakannya event ini, masih menurut Gubernur Jateng ” Kita akan memberikan gambaran kepada masyarakat bahkan dunia, bahwa memanage event besar Borobudur Marathon dapat dilaksanakan dengan Adaptasi Kenormalan baru sesuai protokol kesehatan yang sangat ketat dimasa pandemi ini ” .
Sebagaimana diketahui Gelaran Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng tidak hanya menarik antusiasme para pelari, tetapi juga warga Magelang yang selama ini turut terlibat dalam memeriahkan rangkaian Borobudur Marathon.
Diselenggarakannya Elite Race Borobudur Marathon 2020 yang akan diikuti oleh 30 elite Runner di Taman Lumbini Candi Borobudur, diharapkan dapat memberi
semangat kepada pelaku usaha dan pelaku wisata di Magelang.
Menurut Lukminto Wibowo selaku Direktur Bisnis Harian Kompas dan Adi Prinantyo selaku Redaktur Pelaksana Harian Kompas ” Sekalipun dimasa pandemi namun kita tetap melibatkan pelaku usaha lokal , misalnya dengan emblem yang berbentuk bordir yang akan dipakai para runner , kita pesan dipasar lokal sekitar sini, kemudian untuk pawonne Borobudur tetap kita libatkan dengan sistem virtual dan lain sebagainya ” .
Sedang, penentuan jumlah 30 runner di kelas elite yang nantinya akan berlari di taman Lumbini ini, berdasarkan rekomendasi dan hasil seleksi dari PBPASI.
Sedang 9090 runner yang mengikuti Borobudur Marathon secara virtual, penyelenggara menyediakan aplikasi , sehingga dengan menggunkan sistem aplikasi ini akan terekam termonitor brapa kilo meter yang dilalui para runner.
Runner tidak harus menyelesaikan rute Marathon pada satu waktu tertentu yaitu 15 November 2020 itu saja, namun mereka dapat menempuh jarak Marathon dalam 2-3 kali perminggu.
Dengan aplikasi tersebut memungkinkan Runner untuk mengetahui jumlah kilo meter yang telah ditempuh dan dapat melanjutkan kembali jumlah kilo meter yang harus ditempuh kembali guna memenuhi sejumlah 42 kilo meter.
Panitia Borobudur Marathon akan sangat ketat baik pada masa persiapan sampai dengan pelaksanaan elite race. Tim Medis akan melakukan monitor kepada para pelari 14 hari sebelumnya.
Para runner terlebih dahulu akan dilakukan repit tes bahkan tes pcr serta melalui proses karantina dengan penerapan protokol kesehatan bahkan para runner akan dipantau secara ketat oleh panitia sebelum pelaksanaan dan setelah hari H nya.
Tidak hanya kepada Runner saja, tetapi tes dilakukan kepada seluruh kru, tamu undangan serta pendukung yang hadir langsung dilokasi tersebut.
Dengan spadia yang dilaksanakan tersebut penyelenggara juga berharap agar masyarakat Magelang akan melaksanakan dan menerapkan protokol kesehatan selama elite run Borobudur Marathon 2020 berlangsung.