(87,6 Unimmafm) Magelang- Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 di gelar hari ini minggu (1/12). Jumlah pendaftar berjumlah 44.000 peserta dan tersaring dari sistem ballot mencapai 10.500 orang. Pelari berasal dari berbagai daerah di Indonesia hingga luar negeri. Tercatat pelari asing berasal dari 48 negara.

“Dengan meningkatnya jumlah peserta pelari asing dari 28 negara, event ini jelas menjadi
platform global yang memperkenalkan Magelang dan Indonesia ke dunia internasional,” hal tersebut di sampaikan Nana Sujana Plt Gubernur Jateng saat pers Conference Sabtu (30/11).
Sutta Dharmasaputra turut memaparkan seluruh persiapan untuk pelaksanaan Bank Jateng
Bank Jateng Borobudur Marathon 2024. Ia menegaskan, seluruh stakeholder, medis setempat,
pengamanan dari Kepolisian setempat, Dinas Perhubungan, pihak Taman Wisata Candi (TWC)
hingga masyarakat Magelang terlibat untuk menyambut para pelari.
Selain peran serta berbagai pihak, terdapat pula pembaruan untuk memberikan pengalaman
lari yang istimewa dibanding tahun-tahun sebelumnya, antara lain perlombaan yang dimulai
lebih pagi untuk mengantisipasi perubahan cuaca, penyediaan titik kantong parkir dan shuttle
untuk mengurangi kepadatan kendaraan di area candi.
Adaptasi dengan wajah baru Candi Borobudur juga diupayakan untuk memberikan yang terbaik.
“Mungkin di tahun depan apabila perubahan rute harus dilakukan, kami pun akan komit
menghadirkan rute yang lebih spektakuler lagi,” pungkasnya.
Tahun ini Borobudur Marathon mengusung tema “RunOn, Mark It! yang mengajak peserta untuk. menikmati pengalamam berlari dan memulai perjalanan penuh dedikasi untuk melampaui batas diri, mencapai tujuan, dan menorehkan prestasi.
Event ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi lokal, perkuat identitas daerah, dan membawa dampak positif bagi masyarakat serta lingkungan. Sebagai mana tahun- tahun sebelumnya yang menjadi ikonik dari Borobudur marathon adalah selalu ada cheering atau pertunjukan budaya lokal dan pertunjukan lainnya yang dilakukan oleh warga atau sekolah-sekolah di sekitar untuk menyemangati para pelari di sepanjang rute. Jumlahnya selalueningkat dari tahun ke tahun, saat ini jumlahnya meningkat hampir 50 an cheering berasal dari beberapa desa dan sekolah sekitar Borobudur.
Terdapat perubahan waktu start pada semua kategori 30 menit lebih awal. Pada tahun 2022 kemarin, start untuk kategori maraton dimulai pukul 05.00 WIB, tetapi tahun ini start mulai pukul 04.30 WIB. Sedangkan untuk kategori half maraton dimulai pukul 05.00 WIB dan kategori 10 kilometer mulai pukul 05.40 WIB,
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana akan memberikan bonus tambahan bagi pelari nasional Bank Jateng Borobudur Maraton 2024 yang berhasil memecahkan rekor nasional. Yakni untuk kategori maraton ( 42.195 kilometer), half marathon (21,097 kilometer dan 10 kilometer.
“Bagi pelari nasional yang berhasil memecahkan rekor nasional baik kategori maraton, half maraton dan 10 kilometer akan kami berikan bonus Rp 100 juta,” kata Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana kepada wartawan usai pers coference di Artos Hotel & Convention Magelang, Sabtu (30/11/2024) sore.
Bonus tambahan juga akan diberikan bagi atlet dari Jateng yang juga berhasil memecahkan rekor, pihaknya menyiapkan bnus tambahan senilai RP 5 Juta.
Sedang A. Hakeem Mohd A.M. Al-Ameri sebagai World Athletic Technical Delegate dari Qatar turut
menilai komitmen Bank Jateng Borobudur Marathon untuk meningkatkan kualitas standar event
race menuju standar internasional, khususnya dari segi penilaian world athletic label.
“Dari pengamatan saya, Bank Jateng Borobudur Marathon terus menunjukkan peningkatan
yang signifikan setiap tahunnya, terutama dalam menjaga standar teknis yang tinggi dan
meningkatkan pengalaman bagi pelari elite maupun amatir,” jelasnya. Ia optimistis, Bank Jateng
Borobudur Marathon 2024 ini tidak hanya dapat mempertahankan posisinya saat ini, tetapi juga
memiliki peluang besar untuk naik ke tingkat berikutnya.
Irianto Harko Saputro selaku Plt. Direktur Utama Bank Jateng menambahkan, selai
Irianto Harko Saputro selaku Plt. Direktur Utama Bank Jateng menambahkan, selain memperhatikan kualitas pengalaman lari peserta, Bank Jateng Borobudur Marathon juga
konsisten mengutamakan kontribusi bagi masyarakat setempat. Hal ini telah dibuktikan dengan
tercapainya total perputaran ekonomi mencapai Rp 61,64 miliar pada 2023.
“Dimulai dari pertumbuhan sektor UMKM dan kuliner yang terlibat dalam program Pawone
menjadi semakin dikenal, dengan produk-produk mereka tidak hanya dikonsumsi oleh pelari,
tetapi juga oleh pengunjung yang datang untuk menikmati event tersebut. Terutama produk
kuliner dan oleh-oleh khas, yang sering kali menjadi daya tarik tambahan bagi para pelari.