Saat membahas kuliner khas Surabaya, lontong balap, rujak cingur, dan rawon sering kali menjadi makanan yang paling dikenal. Ketiganya memang telah menjadi ikon kuliner Kota Pahlawan yang tak pernah sepi peminat. Namun, Surabaya masih menyimpan kekayaan kuliner lainnya yang tak kalah menggugah selera, salah satunya adalah krengsengan. Hidangan berbahan dasar daging kambing ini memiliki rasa khas yang memadukan sensasi pedas, manis, dan gurih dengan tambahan bumbu petis yang membuatnya begitu unik.
Sejarah dan Popularitas Krengsengan
Meski tak sepopuler rawon atau lontong balap, krengsengan sudah lama menjadi favorit di kalangan masyarakat Surabaya. Hidangan ini sering ditemukan di warung kaki lima hingga restoran, menjadikannya salah satu menu wajib bagi para pecinta kuliner daging kambing. Krengsengan bahkan dianggap sebagai bagian dari identitas kuliner Jawa Timur, terutama Surabaya.
Awalnya, krengsengan hanya menggunakan daging kambing sebagai bahan utama. Namun, seiring waktu, variasi lain mulai bermunculan, seperti penggunaan jeroan kambing, daging sapi, atau bahkan ayam. Meski bahan utama bisa berbeda, cita rasa khas dari bumbu petis tetap menjadi elemen yang membuat krengsengan digemari banyak orang.
Perbedaan Krengsengan dengan Semur
Sekilas, krengsengan mungkin terlihat mirip dengan semur karena sama-sama menggunakan kecap sebagai salah satu bumbu utamanya. Namun, perbedaan utama terletak pada konsistensi kuahnya. Krengsengan memiliki kuah yang jauh lebih kental dan sedikit dibandingkan semur, sehingga menghasilkan warna cokelat tua yang pekat. Selain itu, bumbu petis pada krengsengan memberikan sentuhan rasa khas yang tidak ditemukan pada semur.
Cara Penyajian Krengsengan
Krengsengan biasanya disajikan dengan sepiring nasi putih hangat yang menambah kenikmatan saat disantap. Di beberapa tempat, krengsengan juga sering dijadikan pelengkap dalam menu nasi goreng, menciptakan kombinasi rasa yang unik. Penyajiannya dapat bervariasi; ada yang menambahkan mi, tempe goreng, atau bahkan potongan telur rebus sebagai pelengkap. Meski demikian, bumbu dasar krengsengan tetap dipertahankan sehingga cita rasanya tidak berubah.
Resep Krengsengan Daging Kambing
Bagi Anda yang penasaran ingin mencoba memasak krengsengan sendiri di rumah, berikut adalah resep mudah yang bisa Anda ikuti:
Bahan Utama:
- 500 gram daging kambing (rebus dan potong-potong)
- 3 sdm minyak untuk menumis
- 2 batang serai, memarkan
- 5 sdm kecap manis
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdm petis, larutkan dengan sedikit air
- 1 bungkus kaldu bubuk instan rasa daging
- 750 ml santan encer
- 500 ml santan kental dari ½ butir kelapa
Bahan Bumbu Halus:
- 1 sdm merica
- 8 siung bawang putih
- 10 butir bawang merah
- ½ ruas jahe
- ½ ruas kunyit
- 3 buah tomat
- 50 gram cabai merah besar
- Garam secukupnya
Langkah-langkah Memasak:
- Siapkan semua bahan. Panaskan minyak dalam wajan, kemudian tumis bumbu halus bersama serai hingga harum.
- Masukkan potongan daging kambing yang sudah direbus. Aduk hingga bumbu meresap ke dalam daging.
- Tuangkan santan encer, tambahkan kecap manis, gula pasir, petis, dan kaldu bubuk. Aduk rata dan masak hingga mendidih. Biarkan kuah sedikit menyusut.
- Tambahkan santan kental, lalu masak kembali hingga kuah mengental dan matang. Aduk sesekali agar santan tidak pecah.
- Angkat dan sajikan krengsengan di atas piring atau mangkuk saji.
Nikmati Kelezatan Krengsengan di Rumah
Dengan mengikuti resep di atas, Anda dapat menikmati kelezatan krengsengan tanpa harus jauh-jauh ke Surabaya. Hidangan ini sangat cocok dinikmati bersama keluarga atau untuk acara spesial. Selain lezat, proses memasak krengsengan juga menjadi pengalaman menarik dalam mengolah makanan tradisional Indonesia.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera siapkan bahan-bahannya dan nikmati cita rasa khas Surabaya di meja makan Anda!