Jengkol adalah salah satu bahan makanan yang cukup kontroversial di Indonesia. Bagi sebagian orang, jengkol menjadi hidangan favorit karena rasanya yang khas dan unik, namun bagi sebagian lainnya, bau yang dihasilkan dari jengkol saat dimasak sering kali menjadi halangan untuk menikmatinya. Meskipun begitu, dengan cara yang tepat, jengkol bisa dimasak menjadi hidangan yang empuk, lezat, dan bebas bau menyengat. Artikel ini akan mengulas beberapa cara efektif untuk memasak jengkol supaya empuk dan tidak berbau, sehingga Anda dapat menikmati kelezatan hidangan jengkol tanpa rasa khawatir.

Mengapa Jengkol Bau dan Sulit Empuk?
Salah satu alasan mengapa jengkol sering dianggap sulit dimasak adalah karena kandungan senyawa asam jengkolat yang terdapat di dalamnya. Senyawa ini adalah penyebab utama bau tidak sedap pada jengkol. Selain itu, jengkol juga memiliki tekstur yang keras, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memasaknya hingga empuk.
Namun, meskipun jengkol memiliki bau yang tajam dan tekstur keras, dengan teknik yang tepat, jengkol dapat dimasak dengan rasa yang lezat dan tekstur yang empuk. Keunikan rasa dan kandungan gizinya membuat jengkol tetap menjadi favorit banyak orang, terutama dalam masakan tradisional Indonesia seperti sambal jengkol, semur jengkol, atau gulai jengkol.
Cara Menghilangkan Bau Jengkol
Sebelum memulai memasak jengkol, salah satu langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghilangkan bau tidak sedapnya. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu mengurangi bau jengkol yang menyengat:
1. Merendam Jengkol dalam Air Dingin
Setelah membeli atau memetik jengkol, langkah pertama adalah merendamnya dalam air dingin. Rendam jengkol dalam air selama 12-24 jam. Proses perendaman ini bertujuan untuk melarutkan sebagian asam jengkolat yang menjadi penyebab bau. Air yang digunakan untuk merendam jengkol bisa diganti beberapa kali agar bau semakin berkurang. Semakin lama Anda merendam jengkol, semakin sedikit bau yang tertinggal.
2. Merebus dengan Daun Salam dan Serai
Cara lain yang cukup efektif untuk mengurangi bau jengkol adalah dengan merebusnya bersama dengan daun salam dan serai. Kedua bahan alami ini mengandung aroma harum yang dapat menetralkan bau tidak sedap pada jengkol. Rebus jengkol dalam air yang mendidih bersama beberapa lembar daun salam dan batang serai yang telah digeprek. Proses perebusan ini tidak hanya mengurangi bau, tetapi juga membantu membuat jengkol lebih empuk.
3. Menambahkan Air Jeruk Nipis atau Cuka
Jeruk nipis atau cuka juga dapat digunakan untuk mengurangi bau jengkol. Setelah merendam jengkol, Anda dapat merebusnya dengan menambahkan air perasan jeruk nipis atau sedikit cuka ke dalam air rebusan. Asam yang terkandung dalam jeruk nipis dan cuka akan membantu menetralkan bau dan mengurangi rasa getir yang ada pada jengkol. Selain itu, rasa asam ini akan memberikan dimensi rasa yang lebih segar pada jengkol setelah dimasak.
4. Memanggang Jengkol Sebelum Memasak
Selain merendam dan merebus, memanggang jengkol terlebih dahulu bisa menjadi cara yang efektif untuk menghilangkan bau. Panggang jengkol di atas bara api atau menggunakan oven dengan suhu rendah hingga kulitnya terkelupas dan aromanya berubah. Proses pemanggangan ini akan mengurangi bau yang dihasilkan oleh jengkol, serta memberi rasa khas yang lebih sedap saat dimasak.
Cara Memasak Jengkol Agar Empuk
Setelah bau jengkol berhasil dikurangi, langkah berikutnya adalah memasak jengkol hingga empuk. Berikut beberapa cara untuk memasak jengkol yang bisa Anda coba:
1. Merebus Jengkol dalam Tekanan Tinggi (Pressure Cooker)
Salah satu cara terbaik untuk membuat jengkol empuk adalah dengan menggunakan pressure cooker atau panci tekanan. Dalam waktu yang lebih singkat, jengkol dapat dimasak hingga empuk. Caranya adalah dengan merebus jengkol dalam pressure cooker selama sekitar 30-45 menit. Penggunaan panci tekanan ini akan mempercepat proses pemasakan jengkol yang keras, sehingga Anda tidak perlu menunggu lama. Jangan lupa untuk memeriksa kondisi jengkol setelah waktu tersebut dan menambah waktu jika diperlukan.
2. Merebus Jengkol dengan Bahan Pengempuk
Selain menggunakan pressure cooker, Anda bisa menambahkan bahan-bahan pengempuk alami untuk membantu proses pemasakan jengkol. Misalnya, Anda bisa merebus jengkol dengan daun pepaya atau daun jambu biji. Kedua daun ini mengandung enzim yang dapat membantu melunakkan daging jengkol. Cara ini bisa Anda lakukan dengan meremas-remas daun pepaya atau daun jambu biji terlebih dahulu agar enzimnya keluar, lalu menambahkannya ke dalam air rebusan bersama dengan jengkol.
3. Menggunakan Teknik Menumbuk Jengkol Setelah Dimasak
Setelah jengkol dimasak dan empuk, Anda bisa menumbuknya untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus. Teknik ini sering digunakan dalam masakan seperti sambal jengkol atau semur jengkol. Setelah jengkol empuk, ambil beberapa biji jengkol, lalu tumbuk dengan ulekan atau menggunakan alat penghancur lainnya. Dengan menumbuk jengkol, Anda akan memperoleh tekstur yang lebih lembut dan siap dipadukan dengan bumbu lainnya.
4. Menggunakan Panci Biasa (Rebus Lama dengan Api Kecil)
Jika Anda tidak memiliki pressure cooker, Anda tetap bisa merebus jengkol dengan panci biasa. Namun, cara ini memerlukan kesabaran karena Anda perlu merebus jengkol dalam waktu yang lebih lama. Rebus jengkol dengan api kecil selama 2-3 jam atau hingga jengkol empuk. Selama proses pemasakan, pastikan untuk memeriksa kondisi jengkol dan menambah air jika diperlukan. Jangan khawatir, meskipun memakan waktu lebih lama, hasilnya tetap akan memuaskan.
Resep Masakan Jengkol yang Lezat dan Tidak Bau
Setelah jengkol Anda empuk dan bau hilang, Anda bisa mengolahnya menjadi berbagai masakan lezat. Berikut adalah beberapa resep masakan jengkol yang bisa dicoba:
1. Sambal Jengkol
Sambal jengkol adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang menggugah selera. Setelah jengkol direbus empuk, tumis bersama dengan sambal yang terbuat dari cabai, bawang, tomat, dan terasi. Rasakan sensasi pedas dan gurih yang berpadu sempurna dengan tekstur jengkol yang kenyal.
2. Semur Jengkol
Semur jengkol merupakan hidangan jengkol dengan kuah kecap manis yang kaya bumbu. Rebus jengkol hingga empuk, kemudian masak bersama bumbu semur seperti kecap, daun salam, dan rempah-rempah lainnya. Semur jengkol ini cocok disajikan dengan nasi putih hangat.
3. Gulai Jengkol
Gulai jengkol adalah masakan jengkol yang dimasak dalam kuah santan kental dengan berbagai bumbu rempah seperti kunyit, jahe, dan cabai. Gulai jengkol ini memiliki rasa pedas, gurih, dan kaya akan rempah. Anda bisa menambahkan daging sapi atau ayam untuk variasi.
Kesimpulan: Tips Memasak Jengkol yang Empuk dan Tidak Bau
Jengkol memang memiliki tantangan tersendiri dalam hal bau dan tekstur, namun dengan teknik memasak yang tepat, Anda bisa menikmati jengkol dalam hidangan yang empuk dan lezat. Mulai dari merendam, merebus dengan bumbu alami, hingga menggunakan pressure cooker, semua cara tersebut bisa membantu Anda memasak jengkol dengan hasil yang memuaskan. Jangan ragu untuk mencoba berbagai masakan jengkol yang kaya rasa, dan nikmati sensasi kuliner Indonesia yang tak terlupakan!