Program Studi Analis Farmasi dan Makanan adalah bidang keilmuan yang berfokus pada keterampilan analisis di laboratorium, khususnya dalam mengevaluasi kualitas obat, bahan kimia, dan produk makanan. Mahasiswa dididik untuk menguasai keterampilan laboratorium, teknik analisis, serta regulasi yang berkaitan dengan keamanan obat dan makanan. Jenjang pendidikan biasanya tersedia di tingkat Diploma (D3/D4) dan dapat dilanjutkan ke jenjang Sarjana (S1) maupun Magister (S2) terkait farmasi, kimia, atau teknologi pangan.

Struktur Kurikulum Program Studi Analis Farmasi dan Makanan
Kurikulum mencakup kombinasi teori dan praktik dengan beberapa mata kuliah utama, seperti:
Dasar-dasar Kimia dan Biologi – Kimia analitik, kimia organik, biologi, dan biokimia.
Farmasi Dasar – Farmakologi, farmakognosi, dan teknologi farmasi.
Analisis Obat dan Bahan Kimia – Metode spektrofotometri, kromatografi, dan titrasi.
Analisis Makanan dan Minuman – Pengujian kandungan gizi, bahan tambahan, serta keamanan pangan.
Mikrobiologi Farmasi dan Pangan – Identifikasi mikroba patogen serta uji cemaran mikroba.
Regulasi dan Standar Mutu – GMP (Good Manufacturing Practice), CPOTB, dan standar BPOM.
Praktikum Laboratorium – Pengujian sampel obat, kosmetik, dan makanan.
Statistika dan Metode Penelitian – Untuk mendukung analisis data laboratorium.
Kewirausahaan Farmasi dan Pangan – Dasar bisnis dalam bidang produk farmasi dan makanan.
Praktik Kerja Lapangan – Magang di laboratorium farmasi, industri obat, atau industri pangan.
Manfaat Belajar Program Studi Analis Farmasi dan Makanan
Membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis di laboratorium untuk analisis kualitas obat dan makanan.
Memberikan pemahaman tentang standar keamanan dan regulasi produk farmasi serta pangan.
Membuka wawasan tentang teknologi terbaru dalam analisis kimia dan biologi.
Melatih ketelitian, kejujuran, dan tanggung jawab dalam mengelola data hasil penelitian.
Menjadi bekal untuk karier di industri kesehatan maupun industri pangan yang terus berkembang.
Alasan Memilih Jurusan/Program Studi Analis Farmasi dan Makanan
Memiliki prospek kerja yang luas di bidang farmasi, pangan, maupun laboratorium riset.
Memberikan keterampilan yang spesifik dan aplikatif sesuai kebutuhan industri.
Cocok bagi mahasiswa yang menyukai praktikum, penelitian, dan analisis laboratorium.
Mendukung pembangunan sektor kesehatan dan pangan yang berkualitas di Indonesia.
Peluang kerja tetap stabil karena kebutuhan akan pengujian obat dan makanan selalu ada.
Peluang Karier Program Studi Analis Farmasi dan Makanan
Lulusan program ini dapat berkarier di berbagai bidang, seperti:
Analis laboratorium farmasi – Menguji kualitas obat di industri farmasi atau rumah sakit.
Analis mutu makanan dan minuman – Bekerja di perusahaan pangan, minuman, atau gizi.
Petugas BPOM – Melakukan pengawasan keamanan produk obat, makanan, dan kosmetik.
Teknisi laboratorium pendidikan atau penelitian – Mendukung kegiatan akademik dan riset.
Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) – Di industri obat, kosmetik, dan pangan.
Wirausaha – Mengembangkan usaha di bidang produk kesehatan atau makanan sehat.
Program Studi Analis Farmasi dan Makanan merupakan pilihan strategis bagi mereka yang tertarik pada dunia laboratorium, kesehatan, dan keamanan pangan. Dengan kurikulum yang menekankan keterampilan praktis, lulusan memiliki kompetensi untuk menjaga mutu obat dan makanan yang dikonsumsi masyarakat. Prospek kerja yang luas dan relevan dengan kebutuhan zaman menjadikan jurusan ini sebagai salah satu bidang studi yang menjanjikan dan bermanfaat bagi pembangunan kesehatan serta ketahanan pangan bangsa.