Program Studi Anatomi dan Perkembangan Hewan adalah bidang ilmu biologi yang mempelajari struktur tubuh hewan serta proses perkembangannya sejak tahap embrio hingga dewasa. Studi ini biasanya ditawarkan pada jenjang sarjana (S1) Biologi, pascasarjana (S2 dan S3), atau sebagai peminatan dalam kedokteran hewan. Mahasiswa tidak hanya memahami anatomi secara teori, tetapi juga berlatih mengamati, membedah, serta meneliti hewan untuk memahami sistem organ dan perkembangan fisiologisnya.

Struktur Kurikulum Program Studi Anatomi dan Perkembangan Hewan
Kurikulum program studi ini umumnya mencakup:
Dasar-Dasar Biologi Hewan – Zoologi, biologi sel, dan histologi.
Anatomi Hewan – Struktur organ pada hewan vertebrata maupun invertebrata.
Embriologi dan Perkembangan Hewan – Tahapan fertilisasi, pembelahan sel, hingga pertumbuhan organ.
Fisiologi Hewan – Fungsi organ tubuh dan sistem biologis hewan.
Mikroteknik & Histopatologi – Teknik preparasi jaringan untuk pengamatan laboratorium.
Genetika Perkembangan – Faktor genetik dalam pertumbuhan dan pembentukan organ.
Praktikum Anatomi & Embriologi – Studi langsung melalui laboratorium dan lapangan.
Metodologi Penelitian – Teknik riset dan penulisan karya ilmiah.
Proyek Penelitian & Tugas Akhir – Penelitian terkait anatomi, perkembangan, atau aplikasi biomedis.
Manfaat Belajar Program Studi Anatomi dan Perkembangan Hewan
Memahami struktur tubuh dan perkembangan hewan secara menyeluruh.
Menguasai keterampilan penelitian laboratorium dalam bidang biologi dan kedokteran hewan.
Mendukung ilmu biomedis dan kedokteran dengan pemahaman dasar anatomi serta embriologi.
Meningkatkan kesadaran konservasi hewan, khususnya dalam studi perkembangan satwa langka.
Membuka wawasan interdisipliner dengan ilmu genetika, bioteknologi, dan kesehatan hewan.
Alasan Memilih Jurusan/Program Studi Anatomi dan Perkembangan Hewan
Cocok bagi yang memiliki ketertarikan besar pada biologi, hewan, dan penelitian ilmiah.
Memberikan landasan penting bagi profesi kedokteran hewan dan biomedis.
Mendukung karier di bidang riset ilmiah, konservasi, dan pendidikan.
Relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan modern, seperti rekayasa genetika dan bioteknologi.
Menjadi bagian dari upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan kesejahteraan hewan.
Peluang Karier Program Studi Anatomi dan Perkembangan Hewan
Peneliti di bidang zoologi, biomedis, atau bioteknologi.
Dosen atau pengajar di perguruan tinggi bidang biologi dan kedokteran hewan.
Dokter hewan atau asisten penelitian klinis (bagi yang melanjutkan ke profesi kedokteran hewan).
Konsultan konservasi satwa liar di lembaga penelitian atau organisasi lingkungan.
Ahli laboratorium biologi/biomedis di universitas, rumah sakit hewan, atau industri kesehatan.
Industri farmasi dan bioteknologi khususnya dalam pengembangan obat hewan.
Studi Anatomi dan Perkembangan Hewan memberikan pemahaman fundamental tentang struktur, fungsi, dan tahapan kehidupan hewan. Dengan kurikulum yang menekankan teori dan praktik, mahasiswa dibekali kemampuan penelitian yang bermanfaat untuk dunia akademis, medis, maupun konservasi. Lulusan memiliki peluang karier luas, baik di bidang penelitian, pendidikan, kesehatan hewan, maupun industri bioteknologi. Jurusan ini sangat tepat bagi mereka yang ingin berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus menjaga keberlanjutan kehidupan satwa.