Program Studi Film dan Televisi ditawarkan pada berbagai jenjang, mulai dari Diploma (D3), Sarjana (S1), hingga Pascasarjana (S2). Pada jenjang D3 biasanya lebih menekankan pada keterampilan teknis produksi, seperti pengoperasian kamera, penyuntingan, dan penulisan naskah. Jenjang S1 memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai teori, sejarah, estetika, hingga manajemen produksi film dan televisi. Sementara itu, jenjang S2 berfokus pada penelitian, kritik film, serta pengembangan inovasi dalam industri media visual.

Struktur Kurikulum Program Studi Film dan Televisi
Kurikulum Film dan Televisi umumnya terdiri atas mata kuliah teoretis dan praktis, di antaranya:
Pengantar Ilmu Komunikasi Visual
Sejarah Film dan Televisi
Penulisan Skenario (Scriptwriting)
Sinematografi dan Tata Kamera
Penyutradaraan Film dan Televisi
Tata Artistik dan Desain Produksi
Editing dan Pascaproduksi
Tata Suara dan Musik Film
Produksi Program Televisi (Drama, Dokumenter, Talk Show, dll.)
Kritik dan Analisis Film
Manajemen Produksi dan Distribusi Film
Praktik Kerja Lapangan dan Proyek Akhir Film
Manfaat Belajar Program Studi Film dan Televisi
Menguasai keterampilan teknis dalam produksi film dan televisi.
Memahami teori estetika, budaya, dan sejarah perfilman serta dunia penyiaran.
Mampu menulis naskah dan mengembangkan ide kreatif menjadi karya visual.
Terbiasa bekerja dalam tim dengan manajemen produksi yang profesional.
Mendapatkan pengalaman praktik langsung melalui produksi film pendek, dokumenter, maupun program televisi.
Alasan Memilih Jurusan/Program Studi Film dan Televisi
Industri kreatif, khususnya film dan televisi, terus berkembang pesat baik di Indonesia maupun dunia.
Memberikan kesempatan luas bagi mahasiswa untuk menyalurkan kreativitas sekaligus bekerja di sektor profesional.
Jurusan ini mendukung kolaborasi lintas bidang, seperti seni, teknologi, komunikasi, hingga bisnis.
Mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata yang relevan dengan dunia industri sejak masa kuliah.
Cocok untuk mereka yang memiliki passion dalam dunia seni visual, cerita, dan media massa.
Peluang Karier Program Studi Film dan Televisi
Lulusan program ini memiliki prospek karier yang sangat luas, antara lain:
Sutradara Film atau Televisi
Penulis Skenario
Produser Film atau Program TV
Editor Video dan Film
Sinematografer atau Kameramen Profesional
Desainer Produksi atau Art Director
Pengarah Tata Suara dan Musik Film
Kritikus atau Peneliti Film
Content Creator dan Kreator Media Digital
Tenaga profesional di industri penyiaran televisi, rumah produksi, dan platform digital streaming.
Program Studi Film dan Televisi adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin berkarya di dunia seni, budaya, dan industri kreatif. Dengan kurikulum yang memadukan teori dan praktik, mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga membangun wawasan kritis dan kreatif. Lulusan jurusan ini memiliki peluang besar untuk berkarier di berbagai bidang, mulai dari perfilman, pertelevisian, hingga media digital. Memilih program studi ini berarti ikut serta menjadi bagian dari generasi kreatif yang mampu menyampaikan ide dan cerita melalui medium visual yang berdampak luas bagi masyarakat.