Program studi Kedokteran Hewan merupakan bidang ilmu yang mempelajari kesehatan, pencegahan, dan pengobatan penyakit pada hewan, baik hewan peliharaan, ternak, maupun satwa liar. Jenjang studi biasanya dimulai dari Sarjana Kedokteran Hewan (S.KH) yang ditempuh dalam waktu 4 tahun. Setelah itu, mahasiswa melanjutkan ke Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) selama 1,5–2 tahun untuk mendapatkan gelar Dokter Hewan (drh). Bagi yang ingin mendalami riset atau spesialisasi tertentu, tersedia juga jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3) Kedokteran Hewan.

Struktur Kurikulum Program Studi Kedokteran Hewan
Kurikulum Kedokteran Hewan dirancang agar mahasiswa menguasai aspek teoritis, praktis, hingga klinis. Materi yang dipelajari meliputi:
Anatomi dan fisiologi hewan
Mikrobiologi dan patologi veteriner
Farmakologi dan toksikologi
Penyakit hewan menular dan tidak menular
Bedah hewan dan kedokteran klinis
Reproduksi dan kesehatan hewan ternak
Ilmu zoonosis (penyakit hewan yang dapat menular ke manusia)
Kesehatan masyarakat veteriner
Manajemen peternakan dan kesehatan hewan produksi
Praktik klinik, laboratorium, serta magang lapangan
Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) yang berfokus pada praktik langsung di rumah sakit hewan
Manfaat Belajar Program Studi Kedokteran Hewan
Membekali mahasiswa dengan keahlian untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan.
Berkontribusi pada keamanan pangan melalui kesehatan hewan ternak.
Mempelajari zoonosis sehingga berperan dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Mengembangkan keterampilan klinis, manajerial, dan riset di bidang kesehatan hewan.
Memberikan peluang untuk berkarier dalam lingkup nasional maupun internasional.
Alasan Memilih Jurusan/Program Studi Kedokteran Hewan
Memiliki minat besar terhadap hewan dan dunia kesehatan.
Berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kesehatan masyarakat.
Prospek kerja yang terus berkembang seiring meningkatnya kepedulian terhadap hewan peliharaan dan peternakan.
Kesempatan untuk terlibat dalam penelitian, pelayanan klinis, maupun industri kesehatan hewan.
Peluang Karier Program Studi Kedokteran Hewan
Lulusan Kedokteran Hewan memiliki peluang karier yang sangat luas, antara lain:
Dokter hewan praktik di klinik atau rumah sakit hewan
Konsultan kesehatan ternak dan peternakan
Peneliti di bidang kesehatan hewan, zoonosis, atau bioteknologi
Pegawai negeri sipil di bidang karantina hewan, dinas peternakan, atau kementerian terkait
Profesional di industri obat-obatan dan vaksin hewan
Pengelola kebun binatang atau konservasi satwa liar
Akademisi atau dosen di perguruan tinggi kedokteran hewan
Kedokteran Hewan adalah program studi yang tidak hanya berfokus pada kesehatan hewan, tetapi juga memiliki peran strategis dalam kesehatan masyarakat, keamanan pangan, hingga pelestarian lingkungan. Lulusan kedokteran hewan dibutuhkan di berbagai sektor, mulai dari praktik klinis, industri, riset, hingga instansi pemerintahan. Dengan dedikasi dan kecintaan pada hewan, profesi dokter hewan menjadi salah satu bidang yang mulia sekaligus menjanjikan di masa depan.