Program Studi Keris dan Senjata Tradisional merupakan bidang pendidikan dan penelitian yang berfokus pada warisan budaya Nusantara berupa keris, tombak, pedang, dan berbagai senjata tradisional lainnya. Studi ini mencakup aspek sejarah, filosofi, estetika, teknologi pembuatan, hingga nilai sosial dan spiritual yang terkandung dalam senjata tradisional. Jenjang studi dapat ditawarkan mulai dari diploma hingga pascasarjana, dengan tujuan melestarikan, mengembangkan, sekaligus memperkenalkan warisan budaya kepada generasi masa depan.

Struktur Kurikulum Program Studi Keris dan Senjata Tradisional
Struktur kurikulum biasanya mencakup:
Mata Kuliah Dasar Budaya – Sejarah Nusantara, antropologi budaya, filsafat budaya.
Kajian Sejarah dan Filosofi Senjata Tradisional – Makna simbolik, nilai spiritual, serta peran dalam kehidupan masyarakat.
Teknik Pembuatan dan Konservasi – Ilmu material, proses tempa logam, teknik pamor, hingga perawatan senjata tradisional.
Seni dan Estetika – Ukiran, warangka, ornamen, serta nilai seni dalam keris dan senjata tradisional.
Keterampilan Praktis – Praktik membuat keris atau senjata tradisional bersama empu atau pengrajin ahli.
Penelitian dan Dokumentasi – Penulisan karya ilmiah tentang keris dan senjata tradisional.
Manfaat Belajar Program Studi Keris dan Senjata Tradisional
Melestarikan warisan budaya Nusantara yang telah diakui dunia, termasuk keris sebagai warisan budaya tak benda UNESCO.
Menguasai ilmu sejarah, estetika, dan teknik pembuatan senjata tradisional.
Meningkatkan apresiasi budaya terhadap nilai simbolik dan spiritual senjata tradisional.
Mendukung industri kreatif melalui pengembangan desain dan inovasi berbasis tradisi.
Menjadi jembatan antar generasi dalam menjaga identitas bangsa melalui warisan leluhur.
Alasan Memilih Jurusan/Program Studi Keris dan Senjata Tradisional
Jurusan unik dan langka, dengan fokus pada warisan budaya Nusantara yang tidak dimiliki banyak negara.
Berperan dalam pelestarian identitas bangsa di era globalisasi.
Kombinasi ilmu teori dan keterampilan praktis, sehingga mahasiswa tidak hanya belajar sejarah tetapi juga praktik pembuatan dan konservasi.
Peluang berkontribusi dalam diplomasi budaya internasional, karena keris dikenal secara global sebagai simbol budaya Indonesia.
Kesempatan berkarya di bidang seni, riset, hingga industri kreatif.
Peluang Karier Program Studi Keris dan Senjata Tradisional
Kurator dan konservator museum khusus benda bersejarah atau budaya tradisional.
Peneliti dan akademisi dalam bidang sejarah, antropologi, dan kebudayaan Nusantara.
Empu atau pengrajin senjata tradisional dengan penguasaan teknik pembuatan yang otentik.
Pekerja seni dan desainer yang mengembangkan motif keris atau senjata tradisional dalam produk kreatif modern.
Konsultan budaya dan heritage tourism di sektor pariwisata dan pelestarian budaya.
Diplomat budaya yang memperkenalkan warisan senjata tradisional Nusantara di kancah internasional.
Program Studi Keris dan Senjata Tradisional bukan hanya mempelajari aspek teknis pembuatan senjata, tetapi juga menyelami nilai filosofis, estetika, dan sejarah yang terkandung di dalamnya. Dengan mempelajari bidang ini, generasi muda dapat menjaga keberlangsungan warisan budaya sekaligus mengembangkan inovasi baru yang relevan dengan zaman. Selain membuka peluang karier yang luas di bidang seni, penelitian, hingga diplomasi budaya, program studi ini juga menjadi sarana penting untuk memperkuat identitas bangsa Indonesia di tengah arus globalisasi.