Bukit Surowiti terletak di Desa Surowiti, Kecamatan Panceng-Gresik yang berjarak +/- 40 km dari kota Gresik melalui Jalan Pantura Gresik – Tuban atau +/- 3 Km dari Jalan Raya Panceng, Panorama dan keindahan Bukit Surowiti sangatlah indah tidak kalah dengan daya tarik wisata alam yang lain. Daya Tarik wisata ini memiliki tempat yang luas. Ada beberapa wisatawan yang memanfaatkan tempat ini sebagai Outbond Land, Wall-climbing, Perkemahan/ Pramuka, dll. Selain pesona alam perbukitannya yang mempesona, Surowiti juga menawarkan pesona mistis bagi orang-orang yang menekuni ilmu kebatinan. Karena di puncak bukit tersebut terdapat Petilasan Sunan Kali Jaga yang konon tempat tersebut merupakan tempat dimana beliau melatih dan mengembangkan ilmu kewaliannya dan melakukan Syiar Agama Islam di Desa Surowiti dan sekitarnya. Di bagian timur petilasan tsb. juga terdapat sebuah Goa yang dikenal dengan Goa Langsih, konon merupakan tempat dimana para Wali Songo bertemu & bermusyawarah terkait permasalahan di tengah masyarakat.

Banyak pengunjung yang datang bukan hanya untuk berwisata maupun mengetahui sejarah wali songo, banyak pengunjung menginginkan hal lain yang bersifat tidak baik dan menyesatkannya. Di sini juga terdapat berbagai tempat terkenal lainnya seperti: Petilasan Kali Buntung, makam Mpu Supa, makam Raden Bagus Mataram, Petilasan Tapa Ngluweng, Sunan Kalijaga, dan Goa Langseh. Mereka merupakan tokoh penting dalam penyebaran agama muslim di Indonesia. Misteri yang telah ada sejak lama ini muncul ketika Sunan Kalijaga datang ke Bukit Surowiti. Di tempat inilah Sunan Kalijaga mengasah ilmu agama dan kesaktiannya di bawah bimbingan Sunan Bonang.
Kawasan Petilasan di puncak Bukit Surowiti ini dapat dicapai dengan melalui anak tangga yang berjumlah ratusan. Setelah mencapai Desa Surowiti, kamu akan menjumpai lahan-lahan kosong yang dipenuhi dengan hutan jati dan sebagiannya merupakan persawahan milik para warga desa. Kawasan Petilasan ini terpisah dari oleh rumah para penduduk dan berada di tanah-tanah perbukitan. Di sini juga terdapat Pring Silir (tongkat Sunan Bonang), ini merupakan tempat dimana Sunan Kalijaga menerima ujian untuk menjaga tongkat milik gurunya. Seiring berjalannya waktu, tongkat ini tumbuh menjadi serumpun bambu yang hingga kini dikenal dengan Pring Silir.
Untuk akses jalan menuju objek wisata bukit surowiti terbilang cukup mudah. Jika kamu berada di daerah Lamongan, waktu tempuh yang diperlukan menuju Bukit Surowiti hanya 1 jam tergantung dari kondisi jalanan pada saat itu. Jika kamu tidak berada di daerah Lamongan, pastinya akan memerlukan waktu tempuh yang lebih lama.
Sumber : disparbud.gresikkab
CSS