Kerupuk kulit merupakan salah satu kuliner khas Garut yang paling dicari oleh wisatawan, selain dodol, sebagai oleh-oleh. Meski ringan dan sederhana, kerupuk kulit Garut memiliki rasa yang luar biasa dan bisa menjadi teman makan nasi, mie, bakso, atau bahkan saat santai sambil menonton drama Korea (drakor). Rasanya yang gurih dan teksturnya yang kriuk-kriuk membuat siapa saja yang mencobanya akan terus ingin makan, seolah tidak bisa berhenti sampai habis!
Beragam Jenis Kerupuk Kulit di Garut
Kerupuk kulit memiliki beberapa variasi, yang paling terkenal adalah kerupuk kulit, kerupuk cungur, dan dorokdok. Meskipun ketiganya memiliki bahan dasar yang serupa—kulit hewan, khususnya sapi dan kerbau—setiap jenis kerupuk ini memiliki perbedaan dalam bahan dan cara pembuatannya.
- Kerupuk Kulit: Terbuat dari kulit kerbau yang telah dibersihkan, direbus, dijemur, dibumbui, dan kemudian digoreng hingga menjadi kerupuk yang renyah.
- Kerupuk Cungur: Menggunakan kikil sapi sebagai bahan dasarnya, dicampur dengan tepung tapioka, kemudian dibentuk dan digoreng. Rasanya lebih kenyal dibanding kerupuk kulit.
- Dorokdok: Terbuat dari kulit sapi yang dibersihkan, direbus, dijemur, dan digoreng hingga kering. Biasanya lebih tebal dan memiliki rasa yang gurih.
Setiap jenis kerupuk ini memiliki tekstur yang berbeda. Kerupuk kulit cenderung lebih tipis dan renyah, sedangkan dorokdok lebih tebal dengan tekstur yang lebih padat. Sementara itu, kerupuk cungur memiliki kenyalitas yang lebih terasa, berkat penggunaan kikil sapi dalam proses pembuatannya.
Proses Pembuatan Kerupuk Kulit, Cungur, dan Dorokdok
Proses pembuatan kerupuk kulit, cungur, dan dorokdok di Garut sangat bergantung pada sinar matahari. Biasanya, langkah pertama adalah membersihkan kulit hewan (kerbau atau sapi) dengan hati-hati, kemudian merebusnya hingga mengembang. Setelah itu, kulit tersebut direndam dalam air tawar semalaman agar lebih empuk dan tidak berbau. Setelah direndam, kulit dijemur hingga kering, lalu dibumbui dengan berbagai rempah untuk memberikan cita rasa gurih. Proses terakhir adalah menggoreng kerupuk hingga krispi.
Penjemuran adalah langkah yang sangat penting dalam proses pembuatan kerupuk kulit. Jika cuaca mendukung, penjemuran bisa berlangsung lebih cepat, namun jika mendung, proses ini akan memakan waktu lebih lama. Setiap tahapan ini membutuhkan ketelitian dan keterampilan khusus agar kerupuk yang dihasilkan memiliki rasa yang sempurna dan tetap renyah meski disimpan dalam waktu lama.
Variasi Rasa Kerupuk Kulit
Seiring berkembangnya permintaan pasar, kini kerupuk kulit tidak hanya hadir dalam rasa gurih, tetapi juga tersedia dalam berbagai varian rasa. Ada kerupuk kulit dengan rasa pedas, yang tentu saja cocok untuk penggemar rasa pedas. Berbagai inovasi rasa ini membuat kerupuk kulit semakin digemari oleh banyak kalangan.
Kerupuk kulit juga memiliki daya tahan yang luar biasa jika disimpan dengan baik. Kerupuk yang masih dalam kemasan tertutup bisa bertahan hingga setahun, tetapi setelah dibuka, sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan tertutup rapat agar tetap crunchy.
Sentra Pembuatan Kerupuk Kulit di Garut
Garut dikenal sebagai pusat produksi kerupuk kulit yang sangat terkenal. Salah satu sentra pembuatan kerupuk kulit terletak di daerah Copong, tepatnya di Jalan Sudirman, Kampung Babakan Abid, Sucikaler, Kecamatan Karangpawitan, Garut. Di kawasan ini, hampir setiap rumah memproduksi kerupuk kulit, dorokdok, dan kerupuk cungur secara rumahan. Proses pembuatan yang tradisional dan mengandalkan sinar matahari membuat kerupuk ini terasa otentik dan enak.
Tempat Membeli Kerupuk Kulit di Garut
Untuk membeli kerupuk kulit khas Garut, wisatawan bisa dengan mudah menemukannya di beberapa tempat oleh-oleh di sekitar Garut. Beberapa lokasi yang bisa dijadikan referensi untuk membeli kerupuk kulit adalah:
- Kerupuk Kulit Bang Haji
Alamat: Jl. Jend. Sudirman No. 165, Kota Kulon, Garut Kota, Garut. - Kerupuk Kulit Berkah Sari Rasa
Alamat: Jl. Ciledug No. 77, Regol, Kecamatan Garut Kota, Garut. - Sentra Kerupuk Kulit Babakan Abid
Alamat: Jl. Sudirman, Kp. Babakan Abid, Sucikaler, Karangpawitan, Garut. - Kerupuk Kulit Pada Seneng
Alamat: Sucikaler, Kecamatan Karangpawitan, Garut. - Kerupuk Kulit Hikmah
Alamat: Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota. - Primarasa Sentra Oleh-Oleh
Alamat: Jl. Ciledug No.175, Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Garut. - Toko Citra Rasa
Alamat: Jl. Ciledug No.62, Regol, Kecamatan Garut Kota, Garut.
Selain itu, di beberapa tempat seperti pengkolan atau di sepanjang jalur Jalan Otista, wisatawan juga bisa menemukan pedagang asongan yang menjual kerupuk kulit maupun dorokdok dengan harga mulai dari Rp 5.000,-. Harga kerupuk kulit yang terjangkau membuatnya menjadi oleh-oleh favorit wisatawan yang datang ke Garut.
Harga dan Keistimewaan Kerupuk Kulit Garut
Kerupuk kulit Garut dikenal dengan harga yang terjangkau. Di toko oleh-oleh, harga kerupuk kulit berkisar mulai dari Rp 15.000,- per bungkus, tergantung ukuran dan jenisnya. Bahkan, bagi yang bepergian dengan bis, ada pedagang yang menawarkan kerupuk kulit dengan harga yang lebih murah, pas untuk menemani perjalanan. Dengan rasanya yang gurih dan renyah, kerupuk kulit Garut menjadi pilihan oleh-oleh yang sempurna.
Kerupuk kulit Garut adalah salah satu makanan khas yang harus dicoba ketika berkunjung ke daerah tersebut. Tidak hanya lezat, kerupuk kulit juga memiliki proses pembuatan yang unik dan tradisional. Dengan berbagai varian rasa, termasuk rasa pedas, kerupuk kulit menjadi cemilan yang cocok untuk berbagai suasana, baik sebagai teman makan nasi, mie, atau hanya sekadar camilan di waktu senggang. Jika Anda berkunjung ke Garut, pastikan untuk membawa pulang oleh-oleh ini sebagai kenangan dan cita rasa khas Garut yang menggugah selera!