KPU Kota Magelang meluncurkan buku berjudul ‘Pemilu 2019 Kota Magelang Dalam Angka’ di Kantor KPU Kota Magelang, Rabu (18/12/2019) sore. Buku ini mencerminkan pendokumentasian tentang perjalanan tahapan dari awal Pemilu 2019 hingga selesai dalam bentuk angka-angka atau grafik. Selain itu juga di tahapan pemilu yang sangat panjang menjadikan dinamikanya sangat beragam mulai proses pendaftaran, dukungan sampai dengan masa perbaikan data hingga proses sengketa di Bawaslu , daftar dukungan bahkan sampai
Sengketa penetapan pemenang peserta Pemilu.
“Hal ini agar mudah dimengerti, mudah dibaca,” kata Ketua KPU Kota Magelang Drs Basmar Perianto Amron MM usai peluncuran.
Didampingi keempat anggota KPU Kota Magelang dan Sekretaris KPU Kota Magelang Ira Wahyu CK SSos MM, Basmar menambahkan buku ini akan dibagikan kepada para awak media, stakeholder, Lsm dan pihak-pihat terkait.
Masyarakat luas pun bisa membaca langsung di website Kpu kota Magelang.
Pembuatan dan penyusunan buku ini dinilai sebagai langkah awal, bahwa nantinya di setiap penyelenggaraan akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerja dalam bentuk buku yang mudah dipahami masyarakat.
“Kinerja bukan berbentuk laporan, tetapi dalam bentuk buku,” katanya sambil menambahkan hal seperti ini juga akan dibuat pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 mendatang untuk diketahui masyarakat secara luas.
Sehari Sebelum pelaksanaan peluncuran buku, Kpu Kota Magelang mengadakan Media Gathering Evaluasi media Gathering evaluasi Pemilu 2019 Kpu Kota Magelang bersama awak media dan Anggota Kpu di Griya Persada Hotel Kaliurang Yogyakarta 17/12.Acara tersebut selain berupa evaluasi, diskusi dan juga dirangkai dengan lava tur Jeep pada pagi harinya kemudian kembali lagi ke kota Magelang siang harinya.
Dalam kesempatan yang lain, Sukkorini Saddewi devusi Teknis Kpu Kota Magelang menyatakan ” Saat ini Pemilukada 2020 pemilihan Walikota dan wakil wali kota Magelang sudah memasuki tahapan pengumuman peyerahan minimal dukungan dan persebaran untuk Pasangan perseorangan 9134 dukungan atau 10% dari jumlah data pemilih terakhir penduduk kota Magelang tersebar paling sedikit 50 % di semua kecamatan atau minimal 2 kecamatan.
“Tujuan dari penggunaan sistem ini adalah untuk memudahkan semua pihak” tambahnya.
Ada Terdapat perbedaan form dukungan di tahun sebelumnya.surat dukungan ditempel langsung ktp pendukung.
Tersedia aplikasi sistem informasi pencalonan
Hrs menggunakan System informasi pencalonan dgn menginput ktp pendukung 1 per satu untuk menghindari ktp ganda.
Tahapan verifikasi administrasi, melalui pencocokan kesamaan ktp, tempat tinggal, apakah ktp ganda atau tdk, harus terdaftar di daftar pemilih tetap atau dp4 dan kmudian petugas Ppk akan menverifikasi langsung ke kelurahan dengan metode sensus door to door by name per ktp.