(876Unimmafm) MAGELANG – KONI Kota Magelang bersiap mengadakan agenda penting Musyawarah Kota (Musyorkot) pada 31 Mei 2025 mendatang. Salah satu agendanya adalah pemilihan ketua umum masa bakti 2025-2029. Adapun pengurus saat ini akan habis masa baktinya pada Juni 2025.

Sebelum menuju pemilihan, KONI Kota Magelang telah membentuk Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) yang bertugas melaksanakan tahapan pemilihan tersebut. TPP dibentuk berdasarkan Keputusan Rapat Kerja (Raker) KONI Kota Magelang Tahun 2025 tertanggal 22 Februari 2025 tentang pembentukan Tim Penjaringan dan Penyaringan Ketua Umum KONI Kota Magelang.
Ketua TPP, Kartono mengatakan, pelaksanaan Musyorkot dan pembentukan TPP ini berdasarkan anggaran dasar (AD), anggaran rumah tangga (ART), peraturan organisasi KONI, dan Perketum KONI Jawa Tengah. TPP bertugas menjalankan tahapan penjaringan dan penyaringan bakal calon Ketua Umum KONI Kota Magelang periode 2025-2029.
“Kami sudah bekerja sejak mendapatkan SK dan sekarang sudah sampai tahap pengumuman serta sosialisasi kegiatan penjaringan dan penyaringan secara tertulis melalui media cetak atau elektronik dari 28 April sampai 3 Mei,” ujarnya dalam jumpa pers di Sekretariat KONI Kota Magelang, Rabu (30/4) dengan didampingi Sekretaris Argo Setyawan dan Anggota Asef F Amani.
Dia menuturkan, tahap selanjutnya adalah pengambilan contoh Formulir Dokumen Pendaftaran Calon Ketua Umum KONI Kota Magelang Masa Bakti 2025-2029 di Sekretariat TPP, Cafe MANISE Jalan Sunan Bonang 5-7 Mei 2025 dan Penyampaian/Penyerahan Dokumen Pendaftaran oleh Bakal Calon kepada Tim Penjaringan dan Penyaringan 7-10 Mei 2025.
“Berikutnya verifikasi dan evaluasi dokumen pendaftaran bakal calon pada 8-10 Mei 2025. Dilanjutkan pemberitahuan kepada calon bahwa berkas telah lengkap atau belum memenuhi syarat pada 10 Mei 2025,” katanya.
Apabila ada yang belum memenuhi kelengkapan berkas, katanya, bisa dilakukan pemenuhan kelengkapan berkas pendaftaran pada 13-15 Mei 2025. Jika sudah beres dilanjutkan dengan sosialisasi hasil penjaringan dan penyaringan bakal calon pada 16-17 Mei dan dilanjut pemberkasan data Calon Ketua Umum KONI Kota Magelang pada 19-20 Mei 2025.
“Setelah itu kita laporkan secara tertulis hasilnya kepada Ketua Umum KONI untuk digunakan sebagai salah satu bahan MUSORKOT KONI Kota Magelang pada 20-21 Mei 2025. Kita juga akan paparan hasilnya di Musorkot pada 31 Mei 2025,” tuturnya.
Kartono yang juga Wakil Ketua Cabor Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kota Magelang ini menjelaskan, penting bagi para bakal calon untuk memperhatikan syarat pencalonan. Pertama calon merupakan pengurus atau pernah menjadi pengurus KONI pusat/provinsi/kabupaten/kota atau minimal satu periode. Bisa pula pengurus atau pernah menjadi pengurus provinsi/kabupaten/kota cabang olah raga minimal satu periode.
“Wajib domisili di Kota Magelang dan latar belakang pendidikan minimal SMA/sederajat dan penting lagi mendapat rekomendasi tertulis dari minimal 20 persen anggota KONI dengan ketentuan tiap anggota KONI hanya merekomendasikan satu nama bakal calon,” jelasnya.
Dia menyebutkan, saat ini total ada 45 cabor yang menjadi anggota KONI Kota Magelang. Dari 45 cabor ini, 35 di antaranya masih aktif. Namun, dari 10 cabor yang tidak aktif, diperkirakan sampai 31 Mei nanti akan ada 7 cabor yang aktif kembali.
“Mereka aktif kembali, karena kami mendapat info kalau akan ada Musyorkot dalam waktu dekat. Misalnya Pelti sore ini mau melakukan Musyorkot. Jadi, kemungkinan yang tidak aktif hanya ada 3 cabor, yakni Tarung Bebas, Bridge, dan Yong Modo,” paparnya.
Terkait calon potensial, Kartono mengaku cukup banyak anggota KONI yang potensial untuk maju dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum KONI Kota Magelang ini. Hanya saja, ia tidak ingin memberikan opini terkait siapa saja calon potensial tersebut karena bukan kapasitasnya.
“Banyak yang potensial dan kami harap pada dinamika pemilihan ini lebih hidup,” ungkapnya.