Hubungi Kami

Menikmati Kue Adee: Kuliner Khas Aceh yang Tak Boleh Dilewatkan

Travelling ke suatu daerah tak lengkap tanpa mencicipi kuliner khas setempat, dan salah satu destinasi yang menyajikan kelezatan kuliner unik adalah Banda Aceh. Salah satu hidangan yang wajib dicoba adalah Kue Adee, kue tradisional yang sangat digemari oleh masyarakat Aceh dan bahkan luar Aceh. Keistimewaan kue ini membuatnya menjadi oleh-oleh favorit, terutama di wilayah Meureudu, yang dikenal sebagai “gudangnya” pembuat Kue Adee.

@unimma_id

Asal-usul dan Sejarah Kue Adee

Kue Adee memiliki sejarah panjang di Aceh, dan saat ini dikenal luas, tidak hanya di sekitar Pidie Jaya, tetapi juga di kota-kota besar lainnya seperti Banda Aceh, Sigli, Bireuen, Lhokseumawe, Langsa, bahkan hingga Medan. Kue ini pertama kali diperkenalkan oleh Hj. Rosna H. Yahya pada tahun 1982. Beliau adalah seorang pengusaha perempuan yang merintis usaha pembuatan Kue Adee di Meureudu. Nama “Kak Nah,” yang juga merupakan nama panggilan Hj. Rosna, kini menjadi merek terkenal yang identik dengan kue ini.

Awalnya, Kue Adee hanya dijual di daerah Pidie Jaya, terutama saat bulan Ramadhan atau pada acara-acara pernikahan. Namun, sejak tahun 2005, Kue Adee mulai dijual di luar daerah tersebut, termasuk di Banda Aceh, berkat dukungan dari berbagai organisasi non-pemerintah setelah Tsunami Aceh 2004. Dukungan ini membantu para pelaku usaha rumahan, seperti pembuat Kue Adee, untuk mengembangkan bisnis mereka dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Varian dan Proses Pembuatan Kue Adee

Kue Adee hadir dalam dua varian utama, yaitu Kue Adee Tepung dan Kue Adee Ubi. Kue Adee Tepung terbuat dari bahan dasar tepung terigu, sementara Kue Adee Ubi menggunakan singkong parut sebagai bahan dasar utama. Proses pembuatan kue ini cukup sederhana, namun menghasilkan rasa yang begitu lezat. Bahan-bahannya meliputi tepung terigu atau parutan singkong, santan, gula, telur, dan air daun pandan, yang semuanya dicampur dan diaduk rata. Adonan tersebut kemudian dipanggang dalam loyang sampai matang.

Ciri Khas Kue Adee

Salah satu hal yang membuat Kue Adee begitu istimewa adalah teksturnya yang lembut dan kenyal, serta aroma khas dari bawang goreng dan pandan yang menggugah selera. Cita rasanya yang manis dan gurih menjadi daya tarik utama bagi banyak orang. Kue Adee ini biasanya dipanggang dalam loyang, dan saat pembeli datang, kue akan dipotong dari loyang dan dikemas dalam kotak cantik sebagai oleh-oleh.

Kemasannya yang Menarik

Untuk meningkatkan daya tarik Kue Adee, Hj. Rosna dan timnya mulai mengemas kue dalam kotak dengan desain menarik. Hal ini dilakukan agar Kue Adee tidak hanya menjadi camilan lezat, tetapi juga menjadi oleh-oleh yang layak dibawa pulang dengan penampilan yang lebih “elit”. Dengan kemasan yang rapi dan menarik, Kue Adee kini dapat ditemukan di berbagai outlet, bahkan oleh para wisatawan yang melintasi Meureudu dan sekitarnya.

Harga dan Variasi Kue Adee

Harga Kue Adee bervariasi, tergantung pada ukuran yang dipilih. Untuk ukuran kecil, harganya sekitar Rp 20.000, sedangkan untuk ukuran besar, harganya mencapai Rp 30.000. Bagi mereka yang melintasi Meureudu, membeli Kue Adee adalah pengalaman yang menarik karena cara penjualannya yang unik. Kue ini dipajang dalam loyang, dan setelah ada pembeli, kue tersebut akan dipotong dan dimasukkan ke dalam kotak kemasan yang telah disiapkan.

Resep Kue Adee

Untuk membuat Kue Adee di rumah, berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan:

  • 1 1/2 kg singkong, diparut halus
  • 8 butir bawang merah, iris tipis dan goreng (untuk taburan)
  • 2 butir telur
  • 65 gr margarin
  • 325 gr gula pasir (sesuai selera)
  • 350 ml santan kental
  • 3/4 sdt vanili bubuk
  • 300 ml air
  • Secukupnya garam

Cara pembuatannya pun sederhana: campurkan semua bahan tersebut hingga rata, masukkan ke dalam loyang, dan panggang hingga matang.

Kue Adee bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga sebuah ikon kuliner Aceh yang sarat dengan sejarah dan tradisi. Kue ini kini dapat ditemukan di banyak tempat di Aceh, bahkan di luar Aceh, dan tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari oleh-oleh khas Aceh. Dengan cita rasa yang kaya dan kemasan yang menarik, Kue Adee tidak hanya menjadi kenangan manis bagi para pelancong, tetapi juga simbol dari ketahanan dan semangat wirausaha masyarakat Aceh.

unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved