Hubungi Kami

Kuliner Khas Ramadhan di Berbagai Negara yang Wajib Kamu Coba

Ramadhan adalah bulan suci yang tidak hanya dirayakan dengan ibadah, tetapi juga dengan kebersamaan, terutama dalam hal berbuka puasa. Di seluruh dunia, setiap negara memiliki tradisi kuliner yang khas selama bulan Ramadhan, dengan hidangan yang tak hanya menggugah selera tetapi juga mencerminkan budaya dan sejarah masing-masing. Berikut adalah beberapa kuliner khas Ramadhan dari berbagai negara yang wajib kamu coba.

@unimma_id

1. Indonesia – Kolak dan Es Campur

Di Indonesia, Ramadhan tidak lengkap tanpa menikmati kolak dan es campur saat berbuka puasa. Kolak adalah hidangan manis yang terbuat dari pisang atau ubi yang dimasak dalam kuah santan, gula merah, dan daun pandan. Es campur, di sisi lain, adalah campuran es serut dengan berbagai topping seperti kelapa muda, kolang-kaling, nata de coco, dan sirup manis. Kedua hidangan ini sangat populer di Indonesia dan sering menjadi hidangan andalan berbuka puasa.


2. Turki – İftar dengan Kuzu Tandır dan Baklava

Di Turki, berbuka puasa dikenal dengan istilah “İftar” dan biasanya dimulai dengan memakan kurma dan segelas air, mengikuti tradisi Nabi Muhammad SAW. Salah satu hidangan utama saat İftar adalah kuzu tandır, yaitu daging kambing yang dimasak perlahan hingga empuk dan disajikan dengan nasi pilaf atau roti. Untuk penutup, baklava yang manis dan renyah, terbuat dari lapisan filo dough yang diisi dengan kacang pistachio dan disiram dengan sirup gula, menjadi pilihan dessert yang tak boleh dilewatkan.


3. Mesir – Fattah dan Qatayef

Fattah adalah hidangan tradisional Mesir yang sering disajikan saat berbuka puasa. Terbuat dari lapisan nasi, roti yang dipanggang, dan daging sapi atau kambing yang dimasak dengan kuah kaldu yang kaya rempah. Hidangan ini memiliki rasa gurih dan sedikit asam dari saus tomat. Untuk dessert, orang Mesir menikmati qatayef, kue berbentuk setengah bulan yang diisi dengan kacang, keju, atau krim, kemudian digoreng dan disiram dengan sirup manis.


4. Arab Saudi – Kabsa dan Mutabbaq

Kabsa adalah hidangan nasi khas Arab Saudi yang biasanya disajikan selama Ramadhan. Nasi ini dimasak dengan daging kambing, ayam, atau ikan, dan bumbu rempah-rempah yang kuat seperti kayu manis, cengkeh, dan kapulaga. Kabsa memiliki rasa yang kaya dan sedikit pedas. Selain itu, mutabbaq, sejenis pancake isi daging atau keju yang digoreng, juga populer sebagai camilan berbuka.


5. Maroko – Harira dan Chebakia

Di Maroko, berbuka puasa dimulai dengan harira, sup kental yang terbuat dari daging sapi atau kambing, lentil, dan tomat, yang dibumbui dengan rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan kayu manis. Harira sangat bergizi dan hangat, cocok untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Untuk penutup, orang Maroko menyukai chebakia, sejenis kue goreng yang dibentuk seperti bunga dan dicelupkan dalam madu dan wijen.


6. Pakistan – Seekh Kebab dan Jalebi

Di Pakistan, salah satu hidangan favorit saat berbuka puasa adalah seekh kebab, yaitu daging cincang yang dibumbui dengan rempah-rempah, dibentuk menjadi tusuk sate, dan dipanggang hingga kecokelatan. Hidangan ini biasanya disajikan dengan roti naan atau paratha. Untuk dessert, jalebi, kue manis berbentuk spiral yang digoreng dan disiram dengan sirup manis, menjadi pilihan yang populer untuk menutup hidangan berbuka.


7. India – Biryani dan Phirni

Biryani adalah hidangan nasi yang kaya rempah yang sangat populer di India dan banyak negara Asia Selatan. Biasanya terbuat dari nasi basmati, daging ayam, kambing, atau sapi, yang dimasak dengan bumbu seperti kunyit, kayu manis, dan jintan. Biryani menjadi hidangan utama saat berbuka di India, terutama di daerah-daerah yang memiliki tradisi kuliner Muslim. Untuk dessert, phirni, sejenis puding berbahan dasar beras, susu, dan gula, menjadi hidangan penutup yang lembut dan manis.


8. Malaysia – Roti John dan Bubur Lambuk

Di Malaysia, roti john adalah camilan populer selama Ramadhan. Roti ini terbuat dari roti panjang yang dibelah, diisi dengan daging cincang, telur, dan sayuran, lalu dipanggang hingga keemasan. Bubur lambuk adalah hidangan berkuah yang terbuat dari nasi, daging, dan rempah-rempah yang dimasak dalam kaldu, biasanya dimakan saat berbuka puasa di masjid. Bubur ini memiliki cita rasa yang gurih dan kaya rempah.


9. Iran – Khoresh Fesenjan dan Saffron Ice Cream

Khoresh fesenjan adalah hidangan khas Iran yang terbuat dari daging ayam atau bebek yang dimasak dengan saus yang terbuat dari kenari dan delima, memberikan rasa manis dan asam yang unik. Hidangan ini disajikan dengan nasi pilaf. Untuk dessert, saffron ice cream adalah pilihan yang populer, dengan rasa saffron yang harum dan krim yang lembut, sering dipadukan dengan pistachio.


10. Tunisia – Brik dan Makroud

Brik adalah hidangan pembuka khas Tunisia yang terbuat dari adonan tipis mirip filo yang diisi dengan telur, tuna, dan rempah-rempah, kemudian digoreng hingga renyah. Hidangan ini disajikan sebagai camilan saat berbuka. Makroud, kue manis berbentuk segitiga yang terbuat dari semolina dan diisi dengan kurma atau kacang, kemudian digoreng dan disiram dengan sirup, menjadi salah satu dessert favorit di Tunisia selama Ramadhan.


Kesimpulan

Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan kebersamaan, di mana kuliner khas menjadi bagian integral dari perayaan. Setiap negara memiliki hidangan khasnya yang tidak hanya memuaskan selera tetapi juga membawa cerita budaya dan tradisi yang kaya. Dengan mencoba berbagai kuliner khas Ramadhan dari berbagai belahan dunia, kita tidak hanya menikmati makanan lezat, tetapi juga memperkaya pengalaman dan pemahaman tentang keanekaragaman budaya dalam merayakan bulan suci ini.

unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved