Jakarta – Salatiga, kota kecil yang terletak di antara Jogja, Solo, dan Semarang, sering menjadi kota persinggahan bagi para pelancong. Selain pesonanya yang menenangkan dengan udara sejuk khas pegunungan, Salatiga juga terkenal dengan ragam kuliner legendarisnya. Dari ronde sekoteng yang menghangatkan tubuh hingga bakso babat yang gurih, kota ini punya banyak pilihan kuliner yang wajib dicoba.
Tak hanya menawarkan harga yang terjangkau, beberapa makanan khas Salatiga bahkan telah diakui sebagai warisan kuliner atau Culinary Heritage sejak tahun 2021. Berikut ini adalah lima rekomendasi kuliner legendaris di Salatiga yang patut dicoba saat melintasi kota ini.
1. Kopi Babah Kacamata
Sebagai kota yang dikelilingi gunung dan perbukitan, Salatiga memiliki udara yang sejuk. Tak ada yang lebih pas selain menikmati secangkir kopi hangat di kedai legendaris, Kopi Babah Kacamata. Kedai kopi ini telah berdiri sejak tahun 1965 dan dikenal dengan cita rasa kopi robusta khas yang diwariskan turun-temurun.
Selain kopi, kedai ini juga menyediakan beragam jajanan khas Salatiga yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Harganya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 9.000 per cangkir. Tempat ini menjadi favorit bagi pencinta kopi dan wisatawan yang ingin menikmati suasana tempo dulu.
2. RM Bakso Babat Taman Sari
Bagi pencinta kuliner berbahan dasar daging, RM Bakso Babat Taman Sari adalah tempat yang wajib dikunjungi. Warung bakso ini telah beroperasi sejak tahun 1965 dan terkenal dengan berbagai varian bakso seperti bakso babat, bakso kikil, bakso bihun, dan bakso pangsit.
Ciri khas warung ini adalah kuahnya yang gurih dan kaya rasa, ditambah isian bakso yang melimpah. Dengan harga sekitar Rp 50.000 per porsi, sajian bakso di sini menjamin kepuasan bagi para pecinta kuliner.
3. Sate Sapi Suruh
Sate Sapi Suruh menjadi primadona bagi warga lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Salatiga. Berdiri sejak tahun 1987, sate ini terkenal dengan tekstur dagingnya yang empuk dan bumbu kacang khas berwarna kuning.
Proses pemasakan sate ini dimulai dengan marinasi menggunakan rempah-rempah pilihan sebelum dibakar, menghasilkan rasa yang khas dan berbeda dari sate lainnya. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, yakni Rp 30.000 untuk sate sapi daging dan Rp 28.000 untuk sate sapi campur.
4. Tahu Gimbal Pak Yono
Tahu gimbal merupakan salah satu kuliner khas Jawa Tengah, dan di Salatiga, Tahu Gimbal Pak Yono menjadi salah satu tempat terbaik untuk mencicipinya. Tahu gimbal ini terdiri dari tahu goreng yang lembut, udang goreng tepung yang renyah, dan irisan kol segar, disiram dengan bumbu kacang kental yang gurih.
Yang membuat tahu gimbal ini istimewa adalah bumbu kacangnya yang lebih kental dan kaya rasa, serta porsi yang cukup besar. Dengan harga sekitar Rp 25.000 per porsi, sajian ini cocok sebagai menu makan siang yang mengenyangkan.
5. Ronde Sekoteng Jago
Salatiga terkenal dengan udara sejuknya, dan salah satu kuliner yang cocok untuk dinikmati di malam hari adalah Ronde Sekoteng Jago. Warung ronde ini sudah beroperasi sejak tahun 1964 dan selalu ramai pengunjung.
Ronde yang disajikan di sini terdiri dari bola-bola ketan berisi kacang, kuah jahe hangat, dan tambahan sekoteng serta kolang-kaling. Sensasi hangat dari kuah jahe berpadu dengan tekstur lembut ronde membuat sajian ini sempurna untuk menemani malam di Salatiga. Harga satu porsinya berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 20.000.
Salatiga bukan hanya kota persinggahan, tetapi juga destinasi kuliner yang kaya akan cita rasa. Dari kopi legendaris hingga bakso babat dan ronde sekoteng yang menghangatkan, setiap hidangan menawarkan pengalaman kuliner yang autentik dan bersejarah.
Jadi, jika Anda melewati Salatiga, jangan lupa untuk mencicipi kelima kuliner legendaris ini. Dijamin, perjalanan Anda akan semakin berkesan dengan mencicipi kuliner khas kota yang memiliki julukan Kota Toleransi ini.