Kembalinya MediEvil: Merayakan Nostalgia PlayStation
Penggemar game klasik PlayStation sedang berada di masa keemasan. Setelah kesuksesan remake Spyro the Dragon dan Crash Bandicoot, kini giliran MediEvil yang mendapatkan kesempatan untuk bersinar kembali di era modern. Game ini dulunya adalah favorit para penggemar PlayStation pada akhir 1990-an. Namun, berbeda dengan maskot besar seperti Spyro atau Crash, MediEvil selalu lebih dikenal sebagai judul cult classic.

Sony Interactive Entertainment mencoba menghidupkan kembali game ini dengan remake untuk PlayStation 4, memberikan grafis yang diperbarui dan pengalaman yang diharapkan mampu menarik penggemar lama sekaligus pemain baru. Namun, apakah upaya ini berhasil memenuhi ekspektasi?
Cerita dan Suasana Unik yang Menarik
MediEvil berlatar di kerajaan Gallowmere yang diserang oleh penyihir jahat bernama Zarok. Pemain mengontrol Sir Dan Fortesque, seorang ksatria yang dianggap pahlawan besar dalam legenda. Namun, kenyataannya Dan tewas dengan cepat di medan perang, membuat gelarnya sebagai pahlawan hanya kebohongan besar. Ketika Zarok kembali 100 tahun kemudian dan membangkitkan mayat, Dan diberi kesempatan kedua untuk membuktikan dirinya sebagai pahlawan sejati.
Cerita game ini menggabungkan humor gelap dengan estetika kartun yang membuatnya unik. Interaksi Dan dengan karakter lain sering dipenuhi ejekan dan humor sarkastik, memperkaya kepribadiannya yang lucu meskipun dia adalah kerangka tak bersuara. Elemen ini menjadi salah satu kekuatan terbesar game, membuat perjalanan di Gallowmere terasa lebih hidup.
Visual dan Atmosfer yang Memukau
Salah satu aspek terbaik dari remake ini adalah visual yang ditingkatkan. Gaya arsitektur gotik yang khas diperkuat dengan palet warna cerah yang tidak biasa, memberikan kombinasi yang memikat. Setiap musuh dan bos memiliki desain unik, sementara Sir Dan sendiri menjadi representasi sempurna dari estetika game.
Namun, meskipun dunia game menyenangkan untuk dilihat, pengalaman bermainnya tidak selalu semenyenangkan itu.
Gameplay: Antara Kesetiaan dan Kekurangan Modernisasi
MediEvil mempertahankan struktur permainan aslinya, yang terdiri dari berbagai level yang dihubungkan oleh peta dunia. Setiap level penuh dengan tantangan klasik seperti mengalahkan musuh, menemukan rune untuk membuka pintu, dan mengumpulkan item. Bagi penggemar lama, ini memberikan rasa nostalgia yang kuat. Namun, bagi pemain baru, desain ini mungkin terasa usang.
Salah satu tambahan menarik adalah mode “Dan Cam,” yang menawarkan perspektif kamera di belakang bahu Sir Dan. Meski memberikan sudut pandang baru yang menyegarkan, kontrol kamera ini terasa merepotkan karena pemain harus terus menahan tombol tertentu. Selain itu, tantangan platforming dalam game sering kali terasa kaku dan menyebabkan kematian yang tidak adil. Hal ini diperburuk oleh gerakan yang tidak presisi, membuat pertempuran menjadi lebih sulit dari yang seharusnya.
Kesulitan dan Keunikan MediEvil
MediEvil dikenal sebagai game yang menantang, dengan jumlah nyawa terbatas dan perlengkapan senjata yang minimal. Ini menambah sensasi keberhasilan ketika pemain berhasil mengatasi rintangan sulit. Namun, masalah kontrol dan desain yang tidak diadaptasi untuk standar modern sering kali membuat frustrasi, terutama bagi pemain baru yang tidak memiliki nostalgia terhadap versi aslinya.