Palembang dikenal sebagai kota kuliner dengan berbagai hidangan khas yang menggugah selera. Salah satu kuliner yang paling terkenal adalah pempek. Makanan berbahan dasar ikan dan sagu ini memiliki tekstur kenyal dan rasa gurih yang khas, terutama ketika dinikmati dengan cuko, saus asam manis pedas yang menjadi pendamping wajib.

Meski banyak orang mengenal pempek kapal selam, sebenarnya ada berbagai jenis pempek dengan bentuk, ukuran, dan cara penyajian yang berbeda. Berikut adalah sembilan jenis pempek yang bisa ditemukan di Palembang dan sekitarnya.
1. Pempek Kapal Selam
Pempek kapal selam adalah varian pempek yang paling terkenal. Ciri khasnya adalah bentuknya yang besar dengan telur ayam utuh di dalamnya. Adonan pempek dibentuk menyerupai kantong, lalu diisi dengan telur sebelum direbus dan digoreng hingga keemasan. Saat digigit, kuning telur di dalamnya memberikan sensasi lembut yang berpadu dengan gurihnya adonan ikan dan cuko.
2. Pempek Lenjer
Pempek lenjer berbentuk silinder panjang seperti sosis. Varian ini memiliki tekstur lebih padat dibandingkan kapal selam dan biasanya dipotong-potong sebelum disajikan. Pempek lenjer sering dijadikan bahan utama dalam hidangan seperti tekwan atau model, yang merupakan olahan sup khas Palembang.
3. Pempek Adaan
Pempek adaan berbentuk bulat dan biasanya lebih gurih karena dalam adonannya dicampurkan bawang merah dan santan. Proses pembuatannya berbeda dari pempek lain karena langsung digoreng tanpa direbus terlebih dahulu. Tekstur pempek adaan lebih empuk dan memiliki aroma yang khas berkat tambahan bawang merah.
4. Pempek Keriting
Pempek ini berbentuk menyerupai mi yang digulung seperti bola. Proses pembuatannya cukup unik karena adonannya dimasukkan ke dalam cetakan khusus yang menghasilkan bentuk keriting. Pempek keriting memiliki tekstur yang lebih kenyal dibandingkan jenis lainnya dan biasanya disajikan dalam potongan kecil agar lebih mudah dimakan.
5. Pempek Kulit
Dibuat dari kulit ikan yang dicampur dengan tepung sagu, pempek kulit memiliki tekstur lebih renyah dibandingkan varian lainnya. Rasanya lebih gurih dan sedikit lebih kuat dibandingkan pempek berbahan dasar daging ikan putih. Pempek kulit sangat populer di kalangan pecinta makanan yang menyukai tekstur renyah dan cita rasa ikan yang lebih dominan.
6. Pempek Tahu
Pempek tahu adalah perpaduan antara pempek dan tahu, di mana adonan pempek membungkus potongan tahu sebelum digoreng hingga garing. Sensasi lembutnya tahu berpadu sempurna dengan tekstur kenyal dari pempek, menciptakan kombinasi rasa yang unik dan lezat.
7. Pempek Pistel
Pempek pistel merupakan varian yang cukup unik karena memiliki isian tumis pepaya muda yang gurih dan sedikit manis. Pempek ini memiliki bentuk menyerupai pastel dan sering kali menjadi favorit bagi mereka yang menyukai pempek dengan sensasi rasa berbeda dari yang lain.
8. Pempek Telur Kecil
Mirip dengan kapal selam, tetapi dalam ukuran yang lebih kecil. Pempek telur kecil lebih mudah disantap dalam sekali gigitan dan sering kali menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan varian pempek berisi telur namun dalam porsi lebih kecil.
9. Pempek Panggang
Tidak seperti varian pempek lainnya yang direbus dan digoreng, pempek panggang dimasak dengan cara dipanggang di atas bara api. Setelah matang, bagian tengahnya dibelah dan diisi dengan ebi (udang kering) serta sambal pedas. Aroma bakaran dari pempek panggang memberikan cita rasa yang khas dan berbeda dari pempek lainnya.
Cara Menikmati Pempek
Pempek biasanya disajikan dengan cuko, saus khas yang terbuat dari gula aren, asam jawa, bawang putih, dan cabai. Cuko memberikan sensasi manis, asam, dan pedas yang memperkaya cita rasa pempek.
Di Palembang, pempek juga sering disajikan dengan irisan timun dan mie kuning sebagai pelengkap. Penyajian ini tidak hanya menambah variasi tekstur tetapi juga membuat hidangan menjadi lebih mengenyangkan.
Sejarah Pempek
Sejarah pempek berakar dari budaya kuliner Palembang yang kaya pengaruh. Konon, pempek telah ada sejak zaman Kesultanan Palembang pada abad ke-17. Saat itu, seorang warga Tionghoa yang menetap di Palembang mulai berkreasi dengan ikan sungai yang melimpah, mencampurnya dengan tepung sagu, lalu mengolahnya menjadi makanan yang kini dikenal sebagai pempek.
Nama “pempek” diyakini berasal dari panggilan “Apek”, sebutan untuk pria tua keturunan Tionghoa. Dari situlah makanan ini berkembang dan menjadi salah satu ikon kuliner Palembang yang terkenal hingga ke seluruh Indonesia.
Keunikan Pempek Palembang
Salah satu alasan pempek begitu khas adalah bahan bakunya. Ikan yang digunakan dalam pembuatan pempek umumnya adalah ikan belida, ikan sungai yang memiliki daging putih lembut dan sedikit duri. Namun, karena ikan belida semakin sulit ditemukan, banyak produsen pempek yang menggunakan ikan tenggiri, gabus, atau ikan lainnya sebagai alternatif.
Selain itu, keunikan pempek juga terletak pada cuko yang menjadi pelengkap wajib. Tidak semua daerah di Indonesia mampu membuat cuko dengan rasa yang sama seperti di Palembang, karena komposisi gula aren dan asam jawa yang digunakan memiliki kualitas khusus.
Pempek di Era Modern
Saat ini, pempek tidak hanya dijual di Palembang tetapi juga di berbagai kota di Indonesia. Bahkan, banyak usaha kuliner yang menjual pempek secara online, sehingga pecinta kuliner bisa menikmati hidangan khas ini tanpa harus datang langsung ke Palembang.
Di era modern, pempek juga mengalami inovasi dengan berbagai kreasi baru. Misalnya, pempek keju, pempek mozzarella, hingga pempek hitam yang dibuat dengan tambahan tinta cumi. Meski tetap mempertahankan cita rasa aslinya, inovasi ini memberikan sentuhan kekinian yang menarik bagi generasi muda.
Pempek adalah salah satu ikon kuliner Indonesia yang memiliki beragam varian, tidak hanya kapal selam yang paling dikenal. Dari pempek lenjer hingga pempek panggang, setiap jenis pempek memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya layak untuk dicoba. Seiring dengan inovasi dan perkembangan zaman, pempek terus menjadi makanan favorit yang disukai oleh banyak orang, baik di dalam maupun luar negeri.
Bagi para pencinta kuliner, menikmati pempek langsung di Palembang tentu menjadi pengalaman tersendiri, karena keaslian rasa dan suasana kota yang kental dengan sejarah dan budaya. Jadi, jika berkunjung ke Palembang, jangan lupa untuk mencicipi berbagai jenis pempek yang ada!