Kota Medan, sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, tidak hanya terkenal karena keberagaman budaya dan tradisinya, tetapi juga sebagai surga kuliner dengan cita rasa yang menggugah selera. Dari makanan yang lezat dan khas hingga nama menu yang unik dan aneh, Medan menjadi tujuan yang tepat bagi para pencinta kuliner yang mencari pengalaman makan yang tak biasa. Salah satu daya tarik utama Medan adalah sejumlah kuliner dengan nama yang aneh atau bahkan menggelitik, yang justru menarik perhatian banyak orang.
Berbagai hidangan dengan nama yang unik ini bukan hanya sekadar permainan kata, tetapi seringkali mencerminkan kekayaan budaya, bahan-bahan khas, dan tradisi lokal yang sudah ada sejak lama. Bagi para wisatawan atau penduduk setempat yang penasaran dengan kuliner Medan, menjelajahi hidangan-hidangan dengan nama yang tidak biasa ini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan.
1. Sambal Ganja: Sambal Pedas dengan Rasa Ketagihan
Medan memiliki berbagai macam sambal yang bisa memuaskan rasa pedas bagi siapa saja yang menyukainya. Salah satu sambal yang belakangan ini ramai dibicarakan adalah Sambal Ganja. Nama sambal ini tentu saja mencuri perhatian, terutama karena banyak yang mengira bahwa sambal ini menggunakan bahan yang terlarang. Namun, tidak ada yang berbahaya di balik nama tersebut. “Ganja” di sini merujuk pada rasa pedas dan segar yang membuat siapa saja yang mencicipinya menjadi ketagihan.
Sambal Ganja terbuat dari bahan-bahan alami seperti cabai, udang, dan rempah-rempah yang diulek dengan cara tradisional. Kombinasi udang yang segar dan rasa pedas yang menggigit membuat sambal ini menjadi pilihan favorit bagi mereka yang suka makanan pedas. Sambal Ganja biasanya disajikan dengan nasi liwet atau nasi putih yang hangat, dan bisa dipadukan dengan lauk seperti telur dadar, cumi goreng tepung, udang goreng, atau kangkung goreng.
Warung Sajian Kita, yang terletak di Jalan Nibung Raya No. 125 Medan, menjadi tempat yang tepat untuk menikmati sambal ini. Harga untuk satu porsi sambal Ganja dimulai dari Rp 13.000, membuatnya sangat terjangkau. Warung ini buka mulai pukul 19.00 hingga 23.30 WIB, jadi pastikan untuk datang lebih awal jika tidak ingin kehabisan.
2. Nasi Lonte: Antara Lontong dan Nasi, Hidangan Tengah Malam yang Populer
Bagi warga Medan, nama Nasi Lonte mungkin sudah tidak asing lagi. Namun, bagi sebagian besar orang, nama “Lonte” tentu saja akan menimbulkan rasa penasaran. Sebenarnya, Nasi Lonte adalah singkatan dari “Nasi Lontong”, yang berarti nasi yang disajikan dengan lontong. Namun, setelah jam 12 malam, nasi ini lebih dikenal dengan nama Nasi Lonte, sebuah nama yang mencuri perhatian dan menjadi bahan perbincangan banyak orang.
Nasi Lonte memiliki keunikan tersendiri. Hidangan ini terdiri dari berbagai lauk seperti cumi sambal, sambal kerang, urap, dan banyak pilihan lauk lainnya yang bisa dipilih sesuai selera. Nasi Lonte biasanya disajikan dengan sambal yang pedas, memberikan rasa yang sempurna bagi pecinta makanan pedas. Meski namanya terdengar aneh, Nasi Lonte sangat digemari oleh masyarakat Medan, terutama bagi mereka yang suka makan malam atau tengah malam.
Salah satu tempat yang paling terkenal untuk menikmati Nasi Lonte adalah Nasi Urap Kak EEN (NASLON) di Jalan Nibung II Medan. Warung ini buka mulai pukul 19.00 hingga 03.00 WIB, dan sering kali menghadirkan antrean panjang. Harga seporsi Nasi Lonte dengan lauk cumi sambal atau kerang sambal dipatok sekitar Rp 28.000, yang cukup terjangkau mengingat kelezatan dan porsinya yang besar.
3. Nasi Kentut: Aroma yang Menggoda dan Khasiatnya yang Mujarab
Berbeda dengan Nasi Lonte yang sudah terkenal dengan nama uniknya, Nasi Kentut menawarkan rasa penasaran yang berbeda. Ketika pertama kali mendengar nama “Nasi Kentut”, orang mungkin akan langsung membayangkan makanan yang berbau busuk atau tidak enak. Namun, kenyataannya, Nasi Kentut justru menjadi hidangan favorit di Medan.
Nama Nasi Kentut diambil dari salah satu bahan utamanya, yaitu daun kentut. Daun ini memiliki aroma yang khas, dan dipercaya memiliki khasiat untuk melancarkan pencernaan. Meskipun namanya terdengar aneh, daun kentut dipercaya sebagai bahan alami yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, daun ini juga memberikan rasa unik pada lauk yang dibungkusnya, yang membuat hidangan ini semakin menarik.
Nasi Kentut biasanya disajikan dengan berbagai lauk, seperti ikan teri, kentang pedas, pepes oncom, tumis sayur, hingga ayam goreng. Menu ini sangat cocok bagi mereka yang ingin mencicipi makanan dengan rasa tradisional yang berbeda. Beberapa restoran dan rumah makan di Medan yang menyajikan Nasi Kentut adalah Rumah Makan Pohon Pisang, Pondok Lesehan Keluarga Sedap Mantap, dan Restoran Nelayan. Harga untuk seporsi Nasi Kentut bervariasi mulai dari belasan ribu Rupiah, sehingga sangat terjangkau untuk wisatawan maupun warga lokal.
4. Bakso Tunjang: Bakso dengan Kikil Kaki Sapi yang Lezat
Bakso Tunjang adalah hidangan bakso yang tidak biasa. Jika Anda mengira bakso hanya terbuat dari daging sapi yang digiling halus, maka Bakso Tunjang akan memberi Anda pengalaman yang berbeda. Bakso Tunjang terbuat dari kikil atau kaki sapi, yang memiliki tekstur kenyal dan lezat saat dimakan. Hidangan ini disajikan dengan kuah kaldu yang kental dan gurih, serta ditambah dengan potongan kikil sapi yang empuk dan segar.
Bakso Tunjang sangat populer di Medan dan menjadi pilihan banyak orang yang ingin menikmati makanan dengan cita rasa yang lebih kaya. Kuah bakso yang kental dan gurih membuat hidangan ini semakin nikmat. Salah satu cara terbaik untuk menikmati Bakso Tunjang adalah dengan menyedot langsung sum-sum dari tunjangnya menggunakan sedotan, memberikan sensasi kenikmatan yang khas.
Jika Anda berada di Medan, Anda bisa mencicipi Bakso Tunjang di Bakso Tunjang Mbok’e yang terletak di Jalan Garuda Medan. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 22.00 WIB. Harga satu porsi Bakso Tunjang dimulai dari Rp 15.000, yang sangat terjangkau mengingat kelezatannya.
5. Kuliner Aneh dan Lezat di Medan
Medan memang dikenal sebagai kota yang kaya akan kuliner khas dengan cita rasa yang beragam dan unik. Nama-nama kuliner seperti Sambal Ganja, Nasi Lonte, Nasi Kentut, dan Bakso Tunjang bukan hanya mencuri perhatian karena nama mereka yang aneh, tetapi juga karena cita rasa yang tak kalah menggugah selera. Meskipun terdengar unik atau aneh, setiap hidangan ini memiliki sejarah dan filosofi yang mendalam, serta bahan-bahan alami yang menyatu dalam setiap racikan masakan.
Bagi para pencinta kuliner yang ingin menjelajahi sisi lain dari kuliner Indonesia, Medan adalah tempat yang wajib dikunjungi. Dengan berbagai pilihan kuliner unik dan nama yang menggelitik, Medan menawarkan pengalaman makan yang tidak hanya lezat tetapi juga penuh cerita dan tradisi yang dapat memberikan wawasan baru tentang kekayaan budaya kuliner Indonesia. Jadi, jika Anda sedang mencari tempat yang menawarkan kuliner aneh namun tetap menggoda, Medan adalah jawabannya!