Bagi pencinta kuliner Nusantara yang tengah berada di Jakarta, mencari makanan khas daerah dengan harga bersahabat kadang bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun kini, hadir satu destinasi baru yang mengusung cita rasa khas Banten dalam suasana modern yang nyaman. Terletak di kawasan strategis Gatot Subroto, Jakarta Selatan, The Surosowan hadir sebagai oase kuliner yang memadukan kekayaan rasa lokal Banten dengan hidangan internasional dan berbagai promo menarik.
Menghadirkan Banten di Jantung Ibu Kota
The Surosowan bukan sekadar restoran biasa. Ia adalah bagian dari unit bisnis The Royale Krakatau Hotel yang telah sukses membangun reputasi kuat di Cilegon, Banten. Membuka cabang baru di Jakarta sejak Agustus 2024 lalu, restoran ini membawa misi mulia: mengenalkan kekayaan kuliner Banten ke masyarakat Jakarta dan sekitarnya, tanpa mengabaikan gaya hidup urban.
Dibangun di Gedung Krakatau Steel Management Building (KSBM), tepat di samping Kementerian Perindustrian, The Surosowan memanfaatkan letaknya yang strategis di tengah hiruk-pikuk kawasan perkantoran. Lokasinya yang mudah dijangkau dari area Mampang, Kuningan, hingga Pancoran, menjadikannya tempat ideal untuk santap siang cepat, pertemuan bisnis, hingga sekadar ngopi sore bersama teman-teman.
Promo Istimewa Sepanjang Bulan
Salah satu daya tarik utama The Surosowan Jakarta adalah berbagai promo menggiurkan yang ditawarkan untuk berbagai kalangan, terutama pada tanggal-tanggal tua. Sebagai bagian dari strategi branding dan ekspansi pasar, manajemen restoran ini menggelar diskon hingga 50% untuk berbagai menu andalan mereka, termasuk hidangan khas Banten.
Menurut Rury Ilham, General Manager The Royale Krakatau Hotel, promo-promo ini dirancang untuk menjangkau lebih banyak kalangan, termasuk mahasiswa dan profesional muda. “Kami ingin masyarakat Jakarta lebih mengenal kuliner Banten dan pada saat yang sama, menikmati hidangan berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau,” ujarnya.
Beberapa promo yang ditawarkan antara lain:
Promo Pizza 120K GET 2: Setiap pembelian satu Pizza reguler seharga Rp120.000 akan mendapatkan pizza ukuran kecil gratis. Pizza Italia ala The Surosowan ini bahkan sudah menjadi menu favorit di Cilegon.
Buy 1 Get 50%: Berlaku untuk semua makanan dan minuman, termasuk kopi gula aren khas The Surosowan.
Diskon 50% untuk Mahasiswa: Cukup dengan menunjukkan kartu mahasiswa, pelanggan muda dapat menikmati seluruh menu dengan potongan harga setengah.
Menu-Menu Unggulan yang Wajib Dicoba
The Surosowan mengusung konsep fusion antara kuliner tradisional, Asia, dan Western. Namun daya tarik utama tetap pada hidangan khas Banten yang autentik dan jarang ditemukan di restoran-restoran Jakarta.
Beberapa menu andalan yang jadi primadona pelanggan antara lain:
1. Rabeg
Rabeg merupakan salah satu kuliner khas Banten yang kaya rempah. Hidangan berbahan dasar daging kambing atau sapi ini dimasak dengan teknik slow-cooked menggunakan rempah khas seperti kapulaga, cengkeh, dan kayu manis. Tekstur dagingnya empuk dan kuahnya gurih manis, membuatnya sangat cocok disantap dengan nasi hangat.
2. Sate Sineret
Sate sineret adalah sate khas Banten yang disajikan dengan sambal kacang dan lontong, namun dengan cita rasa yang lebih medok. Daging yang digunakan umumnya sapi atau ayam yang dipanggang dengan bumbu marinasi khas.
3. Lamb Shank dan Tomahawk
Untuk pelanggan yang ingin mencicipi menu bergaya Western, tersedia pilihan seperti lamb shank yang dimasak empuk dalam waktu lama serta tomahawk steak dengan ukuran besar dan penyajian premium. Ini menjadi bukti bahwa The Surosowan juga mampu bersaing dalam kategori fine dining.
4. Hot Stone Sirloin
Menawarkan pengalaman makan berbeda, sirloin disajikan di atas batu panas agar tetap hangat saat disantap. Ini adalah salah satu cara modern yang diadopsi restoran untuk mempertahankan suhu dan cita rasa makanan.
5. Kopi Gula Aren dan Minuman Spesial
Untuk melengkapi hidangan, The Surosowan juga menghadirkan pilihan minuman kekinian yang disukai generasi muda. Kopi gula aren adalah menu minuman yang konsisten jadi favorit, disusul oleh berbagai mocktail segar dan teh rempah tradisional.
Interior, Suasana, dan Fasilitas
Restoran ini mengusung gaya interior modern dengan sentuhan etnik Banten, termasuk ornamen batik khas daerah, ukiran kayu, dan tampilan mural budaya lokal. Suasana ini memberikan kesan hangat namun tetap elegan, cocok untuk berbagai keperluan — mulai dari makan malam romantis, kumpul keluarga, hingga meeting korporat.
Tersedia juga fasilitas ruang meeting, Wi-Fi gratis, hingga spot foto Instagramable yang menyatu dengan konsep ruang makan terbuka dan tertutup. Untuk para pekerja yang ingin WFC (Work From Café), The Surosowan menyediakan area yang tenang dengan colokan listrik memadai.
Menjadi Ikon Baru Budaya Banten di Jakarta
Nama “Surosowan” sendiri berasal dari Keraton Surosowan, pusat pemerintahan Kesultanan Banten pada abad ke-16. Dengan mengusung nama ini, restoran ingin menyampaikan semangat pelestarian budaya dan kuliner tradisional yang sempat terpinggirkan oleh dominasi makanan modern.
“Restoran ini bukan sekadar tempat makan, tapi juga ruang untuk mengenalkan kembali kekayaan sejarah Banten,” kata Rury Ilham. Ia berharap The Surosowan bisa menjadi tempat di mana generasi muda mengenal kembali budaya kuliner lokal yang autentik dan bersejarah.
Jejak Sukses dari Cilegon ke Jakarta
Sebelum hadir di Jakarta, The Surosowan telah lebih dulu dikenal luas di kota asalnya, Cilegon. Di sana, restoran ini menjadi destinasi kuliner favorit baik untuk warga lokal maupun wisatawan dari Serang, Tangerang, dan bahkan Jakarta. Keberhasilannya dalam menghadirkan pengalaman bersantap yang berbeda menjadi dasar kuat ekspansi ke ibu kota.
Dengan hadirnya The Surosowan di Jakarta, masyarakat tidak lagi harus bepergian jauh untuk menikmati makanan khas Banten. Cita rasa yang otentik, suasana yang nyaman, dan harga yang bersahabat kini bisa dinikmati di pusat kota.
Upaya Pemberdayaan Produk Lokal dan UMKM
Selain menyajikan menu khas, The Surosowan juga menggandeng produsen lokal dan pelaku UMKM dari Banten untuk memasok berbagai kebutuhan dapur. Dari bahan baku rempah-rempah, beras lokal, hingga produk kopi Banten, semuanya diseleksi secara ketat demi menjamin kualitas dan keberlanjutan ekonomi lokal.
“Kami percaya, kuliner bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang cerita dan keberlanjutan. Maka dari itu, kami berkomitmen mendukung petani dan produsen dari daerah,” jelas Rury.
Rencana Ekspansi dan Harapan Masa Depan
Dalam beberapa tahun ke depan, The Surosowan berencana memperluas jangkauan mereka ke kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta. Konsep restoran dengan sentuhan budaya lokal dan cita rasa khas daerah akan menjadi ciri khas mereka dalam menjawab kerinduan masyarakat terhadap kuliner otentik Nusantara.
“Keberhasilan bukan hanya diukur dari profit, tetapi dari bagaimana masyarakat menerima dan mencintai apa yang kita sajikan,” tutup Rury optimistis.
The Surosowan Jakarta membuktikan bahwa makanan khas daerah tetap bisa bersaing di tengah gempuran kuliner modern dan internasional. Dengan mengedepankan rasa, sejarah, kenyamanan, serta promosi yang terjangkau, restoran ini telah menjadi representasi semangat baru dalam mempopulerkan kuliner Banten di tingkat nasional. Jadi, jika Anda sedang mencari tempat makan dengan rasa lokal, promo menggoda, dan atmosfer yang nyaman, The Surosowan di Gatot Subroto bisa menjadi destinasi kuliner yang tidak boleh dilewatkan.