IKN Nusantara Menuju Smart City dengan Command Center Tahap I
NUSANTARA, KOMPAS.com – Ibu Kota Nusantara (IKN), yang dirancang sebagai kota cerdas (smart city), mulai merealisasikan konsepnya dengan pengembangan Command Center Tahap I. Presiden Joko Widodo baru saja mengunjungi fasilitas tersebut pada Jumat (1/3/2024) untuk melihat langsung kesiapan teknologi canggih yang akan mendukung operasional kota baru ini.
![@unimma_id](https://unimmafm.com/wp-content/uploads/2022/04/unimma_id.jpg)
Command Center Tahap I IKN merupakan pusat pengendalian berbasis teknologi big data dan computer vision. Dengan dukungan pengawasan melalui sensor, CCTV, dan drone, Command Center ini mampu melakukan monitoring secara real-time, memberikan analisis data yang diperlukan, serta optimalisasi layanan digital di Nusantara.
Fungsi dan Keunggulan Command Center
Beberapa fungsi utama dari Command Center Tahap I IKN meliputi:
- Pengawasan Proyek: Memantau lokasi dan perkembangan proyek APBN dan Non-APBN secara terpadu.
- Pengambilan Keputusan: Berdasarkan hasil analisis data operasional wilayah, mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan akurat.
- Evaluasi Pembangunan: Menyediakan data komprehensif untuk evaluasi kemajuan pembangunan.
Fasilitas ini juga terintegrasi dengan berbagai proyek pembangunan melalui jaringan CCTV dan feed video dari drone. Pengawasan proyek konstruksi, pelacakan alat berat, hingga presensi pekerja kini bisa dilakukan secara lebih efektif.
Teknologi Peta dan Sistem Transportasi Cerdas
Sistem ini dilengkapi dengan peta Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) untuk memudahkan operator dalam memantau progres konstruksi. Selain itu, ada fitur pemantauan transportasi cerdas yang terhubung dengan kota mitra seperti Balikpapan, memastikan efisiensi mobilitas dan keselamatan pengguna jalan.
Kolaborasi dengan Berbagai Kementerian dan Lembaga
Pengembangan Command Center ini tidak lepas dari kolaborasi dengan berbagai kementerian, khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh fitur dan data dapat terintegrasi dengan baik.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menyatakan bahwa IKN bukan hanya kota baru, tetapi model baru pembangunan perkotaan yang berbasis teknologi. “Pemanfaatan teknologi di Command Center akan meningkatkan efisiensi layanan publik dan menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh warga,” ujar Bambang.
Menuju Pusat Komando Terintegrasi (ICCC)
Deputi Transformasi Hijau dan Digital IKN, Mohammed Ali Berawi, menambahkan bahwa Command Center ini adalah langkah awal menuju Pusat Komando dan Kendali Terintegrasi (ICCC) yang akan menyatukan berbagai layanan perkotaan.
ICCC akan mencakup:
- Pemantauan keamanan menggunakan CCTV dan sensor IoT
- Koordinasi layanan darurat
- Integrasi layanan sosial dan ekonomi
Rencana Pengembangan Tahap Berikutnya
Pengembangan Command Center akan berlangsung dalam tiga tahap. Pada tahap akhir, pusat komando ini akan berlokasi di Kantor Otorita IKN dan diharapkan berfungsi penuh pada Januari 2025. Dengan fasilitas ini, IKN diharapkan menjadi contoh kota cerdas yang dapat diadopsi oleh kota-kota lain di Indonesia.
Melalui integrasi teknologi dan kolaborasi lintas sektor, Command Center IKN menjadi pondasi penting dalam menciptakan Ibu Kota Nusantara sebagai kota masa depan yang modern, efisien, dan berkelanjutan.