Di tengah perubahan zaman yang semakin cepat dan penuh tantangan, sains dan teknologi telah menjadi kunci dalam menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan. Namun, meskipun banyak peluang yang ditawarkan oleh bidang ini, minat generasi muda Indonesia terhadap sains dan teknologi masih tergolong rendah. Sebuah survei yang dilakukan oleh PISA pada 2016 menunjukkan bahwa hanya 1 dari 7 siswa Indonesia tertarik untuk berkarir di bidang sains, jauh tertinggal dari negara-negara lain yang mencatatkan rasio 1:4. Hal ini menjadi tanda tanya besar tentang masa depan Indonesia dalam mengembangkan bidang-bidang penting ini.
Potensi Besar Indonesia: Sumber Daya Manusia yang Terabaikan
Indonesia adalah negara dengan lebih dari 270 juta penduduk, di mana hampir 70% di antaranya berada di usia produktif. Potensi sumber daya manusia (SDM) yang begitu besar seharusnya menjadi modal utama dalam menciptakan kemajuan di berbagai sektor, terutama sains dan teknologi. Sayangnya, minat generasi muda Indonesia terhadap bidang ini justru menurun, seperti yang tercermin dalam data BAPPENAS 2021 yang menyebutkan hanya 32,1% mahasiswa yang memilih program studi sains dan teknologi di perguruan tinggi.
Jika dibiarkan, hal ini bisa menghambat perkembangan teknologi di Indonesia, padahal sektor ini sangat penting dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, krisis pangan, dan masalah kesehatan. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis perlu segera diambil untuk mendorong generasi muda agar lebih tertarik untuk berkarir dan berinovasi di bidang sains dan teknologi.
Memupuk Keingintahuan Sejak Dini
Peran orangtua sangat penting dalam membentuk minat anak terhadap sains. Dr. Darrell Fernando, seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi, menjelaskan bahwa minat terhadap sains bisa dimulai dari rumah, dengan memfasilitasi keingintahuan anak. Anak-anak yang diberi kesempatan untuk bertanya dan menemukan jawaban secara aktif cenderung lebih berkembang dalam berpikir kritis dan kreatif. Orangtua yang mendukung dan memberikan ruang bagi anak untuk mengeksplorasi dunia sains bisa menjadi pendorong utama dalam membangkitkan semangat mereka untuk mengejar karir di bidang ini.
Selain itu, sekolah juga memegang peranan besar dalam mengembangkan minat ini. Dengan pendekatan yang lebih aplikatif dan berbasis teknologi, siswa bisa merasakan langsung bagaimana sains dan teknologi memengaruhi kehidupan mereka. Program-program yang melibatkan penelitian, eksperimen, dan kompetisi sains dapat memperkenalkan mereka pada dunia sains secara menyenangkan dan menarik.
Sains dan Teknologi di Bidang Pertanian: Menjawab Tantangan Pangan
Salah satu contoh nyata bagaimana sains dan teknologi dapat mengubah sektor kehidupan adalah bidang pertanian. Kukuh Ambar Waluyo, Bayer Head of Field Solution South East Asia & Pakistan, menjelaskan bahwa teknologi pertanian sudah sangat maju, dengan pemanfaatan teknologi digital, bioteknologi, dan bahkan artificial intelligence (AI). Inovasi di bidang pertanian ini tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga mendorong pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan. Ini adalah salah satu contoh bagaimana sains dan teknologi dapat mengatasi masalah nyata yang dihadapi Indonesia, yaitu ketahanan pangan.
Selain itu, pemanfaatan drone pertanian yang semakin populer adalah salah satu bentuk konkret bagaimana teknologi modern dapat mengoptimalkan pengelolaan pertanian, dari pemupukan hingga pemantauan tanaman secara lebih efisien.
Sains dan Teknologi dalam Dunia Kesehatan: Membawa Perubahan Positif
Di bidang kesehatan, sains dan teknologi telah memberikan dampak positif yang besar. Sebagai contoh, perkembangan teknologi dalam bidang kesehatan perempuan, seperti pil kontrasepsi yang kini lebih nyaman digunakan dan memiliki manfaat tambahan, menunjukkan bagaimana sains dan teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Inovasi semacam ini bukan hanya memberikan kenyamanan bagi perempuan, tetapi juga menunjukkan bagaimana sains dan teknologi dapat memberikan solusi konkret bagi masalah kesehatan.
Sains dan teknologi juga sangat penting dalam menghadapi krisis kesehatan global seperti pandemi. Teknologi kesehatan memungkinkan diagnosis yang lebih cepat, perawatan yang lebih efektif, serta pengembangan obat dan vaksin yang dapat menyelamatkan banyak nyawa. Semua ini menunjukkan betapa pentingnya generasi muda terlibat dalam pengembangan inovasi di sektor ini.
Mendorong Minat Melalui Program dan Inisiatif
Untuk mendorong minat generasi muda terhadap sains dan teknologi, berbagai program dan inisiatif perlu digalakkan. Salah satunya adalah program #JadiLebihBaik yang diselenggarakan oleh Bayer Indonesia, yang bertujuan untuk menginspirasi anak-anak Indonesia agar lebih tertarik pada dunia sains. Program ini mengajak orangtua untuk mendukung minat anak-anak mereka dalam bidang sains, sekaligus membuka wawasan mereka tentang bagaimana sains dan teknologi dapat membawa perubahan positif bagi kehidupan.
Selain itu, kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah sangat diperlukan. Penyediaan fasilitas dan kesempatan bagi anak-anak untuk terlibat dalam proyek sains nyata, seperti penelitian atau magang di perusahaan teknologi, akan memberikan pengalaman langsung yang bisa membuka wawasan mereka tentang peluang karir di bidang ini.
Membangun Masa Depan Melalui Sains dan Teknologi
Sains dan teknologi adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, sudah saatnya Indonesia mulai serius dalam meningkatkan minat generasi mudanya untuk terlibat di bidang ini. Dengan mendukung anak-anak untuk mengeksplorasi dunia sains sejak dini, menyediakan peluang untuk belajar dan berinovasi, serta memperkenalkan mereka pada manfaat langsung dari sains dan teknologi, kita bisa memastikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan.