(876Unimmafm) MAGELANG- Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) memperingati milad (ulang tahun) ke-58 pada Rabu (31/8/2022). Tahun ini, Unimma semakin memantapkan daya saing nasional dan rintisan internasionalisasi.

Rektor Unimma, Lilik Andriyani menjelaskan sejak lahir pada 1964, Unimma terus berkomitmen menghasilkan lulusan yang unggul, berorientasi pada kebutuhan stakeholders dan perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi.
“Unimma telah berhasil meraih akreditasi B yang secara terus menerus berkomitmen untuk meningkatkan mutu, sehingga akreditasi institusi unggul dapat tercapai. Delapan dari 22 program studi telah terakreditasi A dan sangat bermakna karena merupakan buah dari peningkatan kuantitas,” kata Lilik Andriyani, dalam laporan rektor pada Milad ke-58 Unimma, Rabu.
Secara terus menerus, katanya, Unimma melakukan perbaikan agar semua prodi mencapai akreditasi unggul bahkan internasional. Strategi pengembangan Unimma diturunkan dari milestone empat tahunan. Pada milestone 2020-2024 Unimma membulatkan tekad untuk menjadikan 2022 sebagai bagian dari tahun pemantapan daya saing nasional dan rintisan internasionalisasi dalam rencana jangka menengah Unimma tahun 2020-2024 dan jangka panjang penopang Indonesia emas ditahun 2044.
“Tekad ini terkandung komitmen untuk senantiasa meningkatkan kualitas capaian pembelajaran lulusan, kualitas hasil penelitian dan faktor dampak dari pengabdian kepada masyarakat, serta perbaikan kondisi masyarakat serta aktivitas dakwah Islamiyah seluruh civitas akademika,” katanya.
Unimma yang sudah ditetapkan oleh persyarikatan sebagai institusi berkemajuan, pemantapan daya saing nasional dimaknai sebagai institusi pendidikan swasta yang diperhitungkan sehingga unimma telah menjadi anggota pada penjaminan mutu pendidikan tinggi ditingkat Asean, imbuhnya.
Unimma sejak 2019 terus mempertahankan peringkat Penelitian kluster utama hingga 2022, terdapat 12 jurnal ilmiah terakrediatasi sinta, bahkan pada jurnal otomotif eksperiensis telah terekognisi Internasional terindex Focus, yang merupakan satu-satunya jurnal ilmiah sampai saat ini merupakan satu-satunya dari PTS se-Jawa Tengah.
Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Lincoln Arsyad yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan dengan Milad ke 58 ini Unimma semakin matang dan semakin mendekati prasyarat untuk mendapatkan akreditasi unggul atau akreditasi A.
“Saya berharap Unimma tidak lama lagi setahun atau dua tahun paling lama mendapatkan akreditasi unggul. Semoga prodi-prodinya diminati masyarakat. Perkembangannya bagus,” kata Prof Lincoln.
Ia menyebutkan Muhammadiyah saat ini memiliki 173 universitas, dan enam di antaranya sudah terakreditasi unggul, univertas Muhammadiyah Sumatra, UHAMKA, UMY, UAD dan UMM Malang Selanjutnya yang segera menyusul adalah UMP Purwokerto.
Untuk dapat menjadi universitas unggul menurutnya perlu kerjasama semua, tenaga dosen, BPH (Badan Pembina Harian), PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) dan masyarakat membantu agar mendapat akreditasi.
“Kalau sendiri sulit. Teman-teman di Unimma semoga kompak selalu karena kompak persatuan merupakan senjata maju ke depan. Tanpa itu nonsense. Unimma hampir sedikit lagi [akreditasi unggul]. Kalau sudah unggul akan datang mahasiswa, input-input terbaik,”
Pengalaman dari teman-teman yang sudah unggul, mereka cukup diam saja ,maka.mahasoswa akan datang dengan sendirinya, tambah prof Lincoln.