Film Srimulat: Hil yang Mustahal yang disutradarai oleh Fajar Nugros dan diproduksi oleh IDN Pictures serta MNC Pictures, berhasil menarik perhatian penonton dengan komedi khas yang menghibur serta menghidupkan kembali karakter-karakter legendaris dari grup lawak Srimulat. Berikut adalah lima fakta unik tentang film ini yang wajib kamu ketahui:
1. Mengajak Bernostalgia dan Memperkenalkan Srimulat kepada Generasi Milenial
Sebagai salah satu film biopik, Srimulat: Hil yang Mustahal bertujuan untuk memperkenalkan grup lawak legendaris Srimulat kepada generasi muda yang mungkin belum familiar dengan mereka. Berlatar tahun 1980-an, film ini berhasil menghadirkan suasana nostalgia melalui sinematografi yang akurat, mulai dari kostum hingga set lokasi yang menggambarkan era tersebut dengan sempurna. Lawakan khas Srimulat juga ditampilkan dengan autentik, seperti karakter Asmuni yang kerap melesetkan kalimat, Tessy dengan cincin batu akik di setiap jarinya, serta Tarzan dengan pakaian militernya yang khas. Semua elemen ini membantu menghidupkan kembali pesona grup lawak yang sangat dicintai oleh penggemarnya.
2. Proses Riset yang Mendalam oleh Sutradara
Sutradara Fajar Nugros mengungkapkan bahwa proses pembuatan Srimulat: Hil yang Mustahal memerlukan waktu yang cukup lama untuk riset mendalam. Selama 3 hingga 4 tahun, Nugros melakukan penelitian untuk memahami lebih dalam tentang grup Srimulat, termasuk dinamika di balik layar dan karakter-karakter unik mereka. Riset ini bertujuan untuk memastikan film ini dapat menghadirkan portray yang autentik dan menghormati warisan Srimulat, yang dikenal sebagai salah satu grup komedi terkemuka di Indonesia.
3. Perjuangan Aktor dalam Memerankan Tokoh Legendaris
Memerankan tokoh legendaris Srimulat memerlukan usaha dan dedikasi yang tinggi dari para aktor. Bio One, yang memerankan Gepeng, menjalani diet ketat untuk menyesuaikan penampilannya dengan karakter tersebut. Begitu juga dengan Zulfa Maharani yang berperan sebagai Nunung; ia harus menaikkan berat badan dan belajar bahasa Jawa untuk membawakan perannya dengan baik. Totalitas ini menunjukkan komitmen para pemain untuk memberikan performa yang memuaskan dan menghormati karakter-karakter yang mereka perankan.
4. Kemunculan Tokoh Asli Srimulat dalam Film
Film ini tidak hanya menghadirkan para aktor muda berbakat, tetapi juga menyertakan beberapa tokoh asli dari grup Srimulat. Salah satu contohnya adalah Tarzan, yang meskipun tidak memerankan dirinya sendiri, hadir dalam film sebagai Tarsiman, seorang pejabat desa. Tarzan berperan penting dalam membantu Ibnu Jamil, yang memerankan karakter Tarzan dalam film, untuk mendalami perannya. Kehadiran tokoh-tokoh asli ini menambah keautentikan film dan memberikan penghargaan pada warisan Srimulat.
5. Film Komedi dengan Pesan Moral yang Kuat
Selain menghibur dengan lawakan khas Srimulat, Srimulat: Hil yang Mustahal juga menyampaikan berbagai pesan moral yang berharga. Film ini tidak hanya menghadirkan tawa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting seperti pentingnya kerja sama, kebersamaan, sikap pantang menyerah, inovasi, dan rasa percaya diri. Pesan-pesan ini disampaikan dengan cara yang menghibur namun tetap mendalam, menjadikannya pilihan yang baik untuk ditonton bersama keluarga.
Srimulat: Hil yang Mustahal adalah film yang menawarkan lebih dari sekadar hiburan komedi. Dengan menghidupkan kembali karakter-karakter legendaris Srimulat, melakukan riset mendalam, dan menyampaikan pesan moral yang berharga, film ini menawarkan pengalaman menonton yang memuaskan dan penuh makna. Baik untuk penggemar lama Srimulat maupun penonton baru, film ini menyajikan kombinasi nostalgia dan komedi yang sulit untuk dilewatkan. Sudahkah kamu menonton film ini?