Lampung, provinsi yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatera, memiliki kekayaan kuliner tradisional yang mencerminkan budaya dan karakteristik masyarakatnya. Salah satu sajian khas yang paling ikonik adalah gulai taboh, kuliner yang berasal dari Kabupaten Pesisir Barat. Hidangan ini bukan sekadar makanan, tetapi juga simbol dari kekayaan rasa dan tradisi masyarakat Lampung.

Apa Itu Gulai Taboh?
Secara harfiah, gulai taboh berarti gulai santan. Hidangan ini berbahan dasar ikan yang dimasak dengan santan kental dan dipadukan dengan berbagai sayuran, seperti kacang panjang, kacang merah, rebung, kentang, dan kol. Tak jarang, gulai taboh dianggap mirip dengan sayur lodeh dari Jawa Tengah karena sama-sama menggunakan santan dan berbagai jenis sayur. Namun, perbedaannya terletak pada penggunaan ikan sebagai bahan utama dan racikan rempah khas yang memberikan cita rasa unik.
Di Pesisir Barat, gulai taboh sering dihidangkan dalam acara adat atau pertemuan keluarga besar. Hidangan ini juga menjadi menu favorit di berbagai rumah makan di Bandar Lampung, sehingga mudah ditemukan bagi wisatawan yang ingin mencicipi kelezatannya.
Ragam Gulai Taboh
Terdapat dua jenis utama gulai taboh, yaitu yang menggunakan ikan laut dan ikan air tawar.
- Gulai Taboh Ikan Laut
Ikan laut seperti tuna dan tongkol adalah bahan yang paling sering digunakan. Ikan-ikan ini dimasak dengan santan kental, belimbing wuluh, dan rempah-rempah, menciptakan rasa yang gurih dan sedikit asam. - Gulai Taboh Ikan Air Tawar
Jenis ini menggunakan ikan seperti ikan mas atau mujair. Proses pengolahannya sedikit berbeda karena sering kali ditambahkan kluwak (dikenal sebagai tuba dalam bahasa lokal) yang memberikan warna gelap dan rasa yang lebih kaya.
Selain ikan, gulai taboh juga dapat disajikan dengan bahan lain seperti ayam, udang, atau telur, menyesuaikan selera dan ketersediaan bahan.
Resep dan Cara Membuat Gulai Taboh
Berikut resep sederhana untuk membuat gulai taboh dengan ikan tuna, salah satu varian yang paling populer.
Bahan-Bahan:
- 500 gram ikan tuna (atau ikan lainnya sesuai selera)
- 8 siung bawang merah (haluskan)
- 4 siung bawang putih (haluskan)
- 10 buah cabai rawit (sesuai selera)
- 3 butir kemiri (haluskan)
- Kunyit secukupnya (haluskan)
- 1 batang serai (geprek)
- Secukupnya lengkuas (geprek)
- 5 buah belimbing wuluh (iris tipis)
- Secukupnya daun kemangi (siangi)
- 200 ml santan kental
- Air perasan jeruk nipis/lemon
- Secukupnya garam, gula, dan penyedap rasa (opsional)
Langkah-Langkah:
- Persiapan Ikan
Bersihkan ikan tuna, lumuri dengan air perasan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis, dan biarkan selama 5 menit. - Membuat Bumbu
Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, kemiri, dan garam. Tumis bumbu halus bersama serai dan lengkuas hingga harum dan matang. - Memasak Ikan
Tambahkan air ke dalam tumisan bumbu, masukkan ikan tuna, dan bumbui dengan gula dan penyedap rasa. Masak selama 5 menit hingga ikan mulai matang. - Menambahkan Santan dan Sayuran
Tuangkan santan kental, tambahkan irisan belimbing wuluh, dan masak hingga mendidih. Aduk perlahan agar santan tidak pecah. - Penyelesaian
Masukkan daun kemangi, aduk sebentar, dan cicipi untuk memastikan rasa sudah pas. Angkat dan sajikan.
Kelezatan yang Sarat Filosofi
Gulai taboh tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mencerminkan filosofi kebersamaan masyarakat Lampung. Penggunaan bahan-bahan lokal seperti ikan laut dan air tawar, serta kacang-kacangan, mencerminkan hubungan harmonis masyarakat dengan alam sekitarnya.
Bagi Anda yang berkunjung ke Lampung, mencicipi gulai taboh adalah pengalaman kuliner yang wajib dicoba. Hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi juga menjadi jendela untuk memahami budaya dan tradisi masyarakat Pesisir Barat.
Jadi, jika Anda mencari kuliner yang kaya rasa dengan sentuhan tradisional, gulai taboh adalah jawabannya. Selamat mencoba dan menikmati kekayaan rasa Nusantara!