Film “The Swordsman” merupakan debut Joe Taslim di industri perfilman Korea Selatan dan telah mencuri perhatian sejak tayang perdana pada 17 September 2020. Dikenal di Indonesia sebagai aktor dengan segudang prestasi, Joe Taslim kini memperluas jangkauan karirnya ke panggung internasional dengan film bergenre aksi sejarah yang penuh intrik.
Sinopsis dan Alur Cerita
Film ini berlatar belakang pada periode pasca-penurunan Raja Gwanghaegun dari Dinasti Joseon, Korea. Dinasti ini tengah mengalami kekacauan politik dan sosial, diperburuk oleh ketegangan antara Dinasti Qing dan Ming di Tiongkok. Di tengah ketidakstabilan ini, seorang pendekar pedang legendaris, Tae Yool (diperankan oleh Jang Hyuk), menghilang tanpa jejak.
Dalam suasana yang penuh ketidakpastian, Gurutai (Joe Taslim), seorang anggota keluarga kekaisaran Qing, membuat tuntutan yang sangat menekan terhadap Joseon. Konflik semakin memuncak ketika putri Tae Yool, Tae Ok (Kim Hyun-soo), diculik oleh pengikut Gurutai. Untuk menyelamatkan putrinya, Tae Yool harus kembali ke medan pertempuran dengan pedangnya yang sangat terkenal.
Pemeran Utama dan Karakter
Jang Hyuk sebagai Tae Yool: Seorang pendekar pedang terampil dan mantan pelindung Raja Gwanghaegun, yang kini harus menghadapi ancaman serius untuk menyelamatkan putrinya.
Joe Taslim sebagai Gurutai: Anggota keluarga kekaisaran Qing dengan ambisi yang besar, dan antagonis utama dalam film ini. Peran ini menandai langkah pertama Joe Taslim dalam perfilman Korea.
Kim Hyun-soo sebagai Tae Ok: Putri Tae Yool yang diculik, dan pusat dari konflik yang menggerakkan cerita.
Jeong Man-sik, Lee Na-kyung, Lee Min-hyuk, Kim Yung-tae, Choi Jin-ho, dan Jang Hyun-sung juga turut membintangi film ini, menambah kualitas dramatis dan aksi dalam film.
Proses Produksi dan Rilis
“The Swordsman” disutradarai dan ditulis oleh Choi Jae-hoon, seorang sutradara dengan rekam jejak yang mengesankan di industri perfilman Korea. Proses produksi film ini dimulai sekitar tiga tahun sebelum rilisnya. Pembacaan naskah dan syuting berlangsung pada Juni 2017, dan film ini rampung pada September 2017. Namun, baru pada 17 September 2020, film ini dirilis perdana di Korea Selatan.
Ulasan dan Kesan
Film ini mendapatkan berbagai tanggapan positif, terutama mengenai kualitas koreografi aksi dan penampilan para aktornya. Jang Hyuk, yang dikenal dengan perannya di drama populer seperti Voice, menunjukkan keahlian bela dirinya yang mengesankan. Joe Taslim, yang dikenal di Indonesia sebagai aktor laga, berhasil menyesuaikan diri dengan tuntutan peran internasional dan memberikan penampilan yang kuat sebagai Gurutai.
“The Swordsman” adalah contoh nyata bagaimana industri perfilman Korea Selatan semakin terbuka untuk kolaborasi internasional dan karya dari aktor-aktor berbakat dari luar negeri. Film ini tidak hanya menawarkan aksi yang memukau tetapi juga narasi yang kaya dengan latar sejarah, memperkaya pengalaman menonton bagi para penggemar film aksi dan sejarah. Bagi penggemar Joe Taslim, film ini merupakan kesempatan untuk melihatnya dalam peran yang sangat berbeda dari yang biasanya ia mainkan, serta merasakan kehebatan industri perfilman Korea.
Untuk informasi lebih lanjut tentang film ini, Anda bisa merujuk pada sumber-sumber berita seperti CNN Indonesia.
Selamat menonton!